Aku tidak menyangka kalau aku akan menghianati temanku sendiri di belakangnya tanpa dia ketahui,sebenarnya aku tidak ingin melakukannya tapi saat Gina mengirimkan foto bugilnya yang lagi masturbasi membuatku tak tak bisa menahan birahiku lagi.Gina adalah pacar temanku yang suka padaku bahkan sebelum dia pacaran dengan temanku,tapi karena aku sudah punya pacar aku pun tidak menganggapnya serius,ternyata aku salah karena Gina ingin ngentot denganku sebelum dia ngentot dengan pacarnya yang tidak lain adalah temanku sendiri.Sebenarnya Gina cantik dan juga seksi,beberapa temanku naksir padanya dan entah kenapa dia suka padaku!?.
Sore itu Gina mengirimkan foto bugilnya yang lagi masturbasi di kamar padaku,aku benar-benar melongo di buatnya,ternyata tubuh Gina seksi dan indah sekali,burungku sampai tegang melihat susu besarnya yang di hiasi pentil coklat di ujungnya,vaginanya yang bersih tak berbulu sedang kemasukan jari tengahnya sendiri,fikiranku terus melayang sampai tengah malam hingga tak bisa tidut sampai akhirnya aku ikut masturbasi melihat foto bugil Gina baru aku bisa tidur.
Pagi hari saat di sekolah,Gina memintaku mengantarnya membeli hadiah surprise untuk pacarnya,aku mencoba menolak takut saat ingat foto bugilnya bisa-bisa ku telanjangi dia saat sedang berdua saja,tapi Gina terus memaksa dengan alasan hanya aku yang tahu kesukaan pacarnya(karena pacarnya teman dekatku) dan akhirnya aku tidak bisa menolaknya.Siang hari sepulang sekolah aku dan Gina pergi mencari hadiah yang di inginkan,setelah selesai aku pun mengantarnya pulang,sampai di rumah Gina dia memaksaku untuk masuk rumah dan membantunya membungkus kado,katanya juga kalau dia sendirian di rumah dan benar saja kejadian yang ingin ku hindari terjadi juga.Saat akan membungkus kado Gina pergi ke kamar mengganti baju,burungku mulai tegang melihat Gina yang keluar kamar dengan pakaian ketat hingga bentuk tubuhnya yang seksi terlihat di depanku,ku rasa Gina tidak pakai bh karena pentilnya mencuat dengan jelas di dadanya,celana ketat celana ketat tidak bisa lepas dari pandanganku karena bentuk vaginanya yang terlihat jelas membuat burungku makin tegang dan keras menyaksikan tubuh Gina di dekatku.Selesai membungkus kado aku ingin segera pulang tapi Gina mengunci pintu dan meletakkan kunci di dalam celananya,
Gina :"kak,aku sayang sama kakak".
Aku :"maaf Gina!kamu pacar temanku".
Gina :"tapi aku lebih sayang sama kakak".
Aku :"tapi Gin.........".
belum selesai aku ngomong Gina membuka bajunya,dan benar saja Gina tidak pakai bh,susunya besar di hiasi pentil coklat benar-benar menggodaku,tanpa berkata lagi aku langsung meremas susu besar Gina dan melumat pentil coklatnya yang mengeras,tangan Gina masuk ke dalam celana,meraih burungku yang tegang dan mengocoknya,aku ganti melumat bibir manis Gina dan dia membalas lumatanku,kami saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi,tapi baru sebentar Gina mendorongku ke dinding dan berlutut melepas celanaku,setelah burungku yang tegang keluar dengan buas Gina melumat dan menghisapnya,
"ah..........geli.........oh..........."
"shhh.........terus...........Gina..........."
"oh........pintar..........sayang..........."
"hmmm..........nikmat..........ah........."
desahku,Gina sangat pandai mengoral burungku,lumatan dan hisapannya membuatku terasa terbang di awan,jilatan lidahnya membuatku berenang di lautan hingga terasa basah.Aku tidak lagi peduli dia pacar temanku atau tidak,aku meraih tubuhnya dan membawanya ke sofa,ku baringkan Gina dan ku lepas celana dan cd nya,terlihat bibir vaginanya terbuka menantangku saat kakinya terbuka lebar,aku langsung melumat bibir vagina yang indah dan menggoda birahi sejak tadi,tubuh Gina menggeliat menikmati vaginanya ku jelajahi dengan bibir dan lidahku,
"ah........shhh.......oh.........."
"hmmm........enak........kak........."
"oh.........aku........sayang.........."
"shhh.........kakak...........ah..........."
rancau Gina.Aku bangkit dan mengarahkan burungku ke lubang vaginanya hingga masuk lalu ku pompa vagina Gina penuh birahi,tanganku meremas-remas susu besarnya dengan gemas dan menjilati pentilnya hingga basah,tubuh Gina menggeliat dan pantatnya bergoyang liar menikmati burungku keluar masuk vaginanya,dia memelukku erat dan mendesah ke enakkan,
"ah........hmmm.......oh..........."
"shhh........terus........kak............"
"oh.........ngentot...........aku............"
"hmmm........nikmat.........ah..........."
rancau Gina.Aku berhenti memompa vaginanya dan memintanya nungging lalu kembali ku pompa vagina nikmatnya dari belakang,ku remas pantat bahenol Gina yang bergoyang menikmati burungku bermain di lubang vaginanya,susu besarnya bergoyang bebas mengikuti goyanganku yang memompa vaginanya,
"ah.......shhh.......oh.........."
"hmmm........nikmat..........kak........."
"oh.......besar.........panjang..........."
"shhh........ngentot..........ah............."
rancaunya makin liar.Kembali kami merubah posisi,sekarang aku berbaring dan Gina bergoyang di atas burungku yang bersarang di vaginanya,pantat Gina bergoyang seperti sedang berjoget dangdut membuat burungku terasa nikmat di dalam vaginanya,ku remas dua susu besarnya dan memainkan pentilnya yang mengeras sejak tadi membuat Gina makin liar bergoyang dan terus merancau tak karuan,
"ah.........hmmm..........oh.........."
"shhh.........ngentot........kakak........"
"oh.......memekku.........geli.........."
"hmmm........nikmat.........ah............"
tubuh Gina tiba-tiba mengejang hebat dan pantatnya bergetar hebat menikmati orgasmenya di tambah lagi burungku yang dijepit kuat membuatku tak sanggup bertahan lagi dan croot.........croot...........crooott............. spermaku menyemprot lubang terdalam vaginanya membuat orgasme kami makin terasa nikmat,tubuh Gina rebah dan ku peluk,kami saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi menikmati sisa-sisa orgasme kami,setelah puas Gina bangun dan melepas burungku dari vaginanya lalu duduk di dekatku sambil membersihkan burungku dan bicara,
Gina :"kakak suka kan ngentot denganku?".
Aku :"iya,tapi gimana dengan pacarmu?".
Gina :"tidak tahu,aku hanya ingin ngentot sama kakak sebelum ngentot dengannya".
Aku :"kitakan tidak pacaran Gina".
Gina :"tapi aku sayang kakak".
sebelum aku menjawab kembali Gina mengoralku hingga burungku tegang lagi dan kami pun ngentot lagi sampai puas sebelum ortu Gina pulang.
Sejak hari itu aku sering ngentot dengan Gina tanpa di ketahui pacarku dan juga pacarnya,kami diam-diam menikmati hubungan gelap kami yang penuh hasrat dan birahi,Gina selalu ada saat aku ingin memompa vaginanya di manapun aku menginginkannya.