Istri pak lurah yang berhijab ternyata......

   Tak ku sangka jika aku yang hanya orang miskin dan bodoh ini bisa ngentot dengan istri pak lurah yang bernama bu wiwit,usianya sekitar 25 tahunan,dia wanita yang cantik dan anggun,selalu berpakaian hijab dan rapi membuat para wanita iri akan kecantikan dan keanggunannya,sedangkan aku adalah Pardi,usiaku 21 tahun,aku orang miskin dan bodoh yang tiap harinya bekerja sebagai kuli serabutan.

   Waktu itu aku diminta pak lurah bekerja dirumahnya untuk menata gudang yang berantakan,saat akan sarapan aku pergi ke toilet untuk buang air kecil,setelah itu aku baru sarapan baru kerja lagi.Ketika kerja bu wiwit datang membawakan kopi dan sebungkus rokok,tapi kali ini dia berbeda karena menggunakan pakaian ketat yang memperlihatkan bentuk tubuhnya dan tanpa jilbab,ternyata tubuhnya begitu seksi dan montok,buah dadanya besar mengacung dari balik tangtopnya memperlihatkan belahannya yang dalam dan juga G-string biru yang menampakkan bibir vaginanya yang tembem dan samar membangkitkan adikku yang tidur lelap,mungkin karena dirumahnya sendiri pikirku.Aku berhenti sebentar untuk minum kopi dan merokok,sementara bu wiwit memilih barang yang masih bisa digunakan lagi sambil mengajakku ngobrol,

Bu wiwit :"mas pardi sudah menikah atau belum?".

Pardi :"belum bu".

Bu wiwit :"kenapa?".

Pardi :"maklumlah bu orang miskin agak susah cari jodoh".

Bu wiwit :"coba mereka tahu senjata mas pardi pasti tidak akan menolak karena puas,ya kan mas,he.....he....he.....".

aku agak malu mendengar kata-kata bu wiwit.Makin lama dia bicaranya menjurus ke hal-hal yang berbau intim ditambah lagi bu wiwit sering jongkok sambil membuka kakinya menghadapku membuat burungku makin bengkak dan memanjang dari balik celanaku melihat bentuk vagina dan belahan dadanya,aku pun mulai menanggapinya dengan candaan yang sama tapi tetap sopan,aku yang tidak tahan lagi ingin buang air kecil minta ijin untuk kekamar kecil yang ada di dapur dan bu wiwit mengikutiku dari belakang,sesampainya didapur bu wiwit mencuci tangan dan aku masuk toilet,saat kencing tiba-tiba bu wiwit masuk dan memegang burungku setelah selesai kencing dan dia mendorongku kedinding lalu bu wiwit berjongkok dan mengulum burungku dengan buas membuatku kaget dan tak bisa mengelak,bibir seksinya melumat dan menghisap kepala burungku,lidahnya dengan liar menjilati batangnya hingga tegang sempurna membuatku mendesah merasakan serangan birahi dari bu wiwit,
"ah........shh........oh......."
"hmm.........enak........bu......."
"shh........geli.........ah.........."
bu wiwit bangkit melepas pakaiannya hingga Telanjang bulat,susunya yang besar berhiaskan pentil pink diujungnya begitu indah dan ranum,jembut lebat menghiasi pangkal paha yang putih,dia merangkul kepalaku dan berbicara
"mainkan sesukamu mas pardi".
mendengar itu aku langsung berganti posisi menyandarkan bu wiwit yang bugil kedinding lalu meremas kedua susu besarnya dengan gemas dan menjilati pentil pink yang telah mengeras sejak tadi,tangan bu wiwit mencoba mengarahkan burungku kelubang vaginanya hingga masuk dan menggoyang pantatnya,bu wiwit sangat pandai merawat daerah kewanitaannya karena terasa seret dan nikmat saat kupompa lubangnya,tubuhnya menggeliat liar merasakan hujaman burungku yang besar dan panjang,
"ah.......hmm......oh......"
"shh.........terus.........mas......"
"hmm.......nikmat........ngentot........"
"oh.......mas......pardi........ah........."
rancau bibir bu wiwit.kamar kecil ini menjadi saksi keliaran bu wiwit saat ngentot denganku,tangannya merangkul pundakku dan kedua kakinya melingkar dipinggangku,dia begitu menikmati setiap gesekan nikmat di dinding vaginanya saat tersentuh burungku yang keluar masuk dilubangnya,bibir dan lidahku mermain liar di susu besarnya yang kenyal dan ranum,tanganku memegang dan meremas Pantat bahenolnya yang bergoyang liar dan bibirnya merancau tak karuan
"ah.......shh......oh........"
"hmm........nikmat.......ngentot........"
"shh......besar.......panjang.........ah...."
"oh..........kuat.......mas.......shh........".
Ku hentikan permainanku dan kubalikkan Tubuh bugil bu wiwit untuk nungging lalu kuhujam lagi vaginanya dari belakang,tanganku meremas pantat bahenolnya yang bergoyang liar di depanku membuatnya makin liar mendesah dan merancau
"ah..........nikmat........oh......."
"shh......ngentot.......mas.......pardi....."
"oh.......terus........kuat........shh....."
"hmm...........oh........ah.........."
tubuh bu wiwit mengejang dan pantatnya bergetar hebat saat ku tekan kuat burung hingg terasa kuat vaginanya menjepit dan croot.........croot..........crooot............ spermaku tumpah membasahi lubang rahim bu wiwit dan juga cairan hangat keluar deras dari vaginanya membasahi burungku sampai menetes dilantai toilet,kami Orgasme hebat bersamaan.Setelah puas aku merapikan lagi bajuku sambil melihat bu wiwit yang bugil sedang mandi lalu aku kembali kegudang untuk kerja.Sore hari sebelum suaminya pulang dia minta dientot sekali lagi dan kali ini didalam gudang sampai bu wiwit puas dan lemas.

   Selama tiga hari aku kerja dirumahnya setiap pagi dan sore hari aku mendapat tugas untuk ngentot bu wiwit,ternyata dari cerita bu wiwit dia melihat burungku pertama kali saat aku kencing sebelum sarapan waktu itu dan ingin merasakan burungku yang lebih besar dan panjang dari suaminya.Beberapa kali bu wiwit memanggilku kerumahnya saat suaminya pergi untuk ngentot dan memuaskannya sampai dua bulan sejak kami ngentot bu wiwit hamil ,pak lurah memintaku menjaga rumah dan membersihkan rumahnya saat dia sedang kerja membuatku leluasa ngentot dengan istrinya hingga usia kandungan bu wiwit 5 bulan,aku mulai beralih memompa duburnya dan bu wiwit sangat menikmatinya,bahkan saat usia kehamilan bu wiwit menginjak 8 bulan,dia masih suka ku anal sambil berdiri.Setelah melahirkan bu wiwit memberi tahuku secara diam-diam kalau anak yang dilahirkan itu adalah anakku.Aku tidak menyangka kalau bu wiwit yang dikenal masyarakat sebagai wanita muslimah yang cantik,anggun dan berwibawa ternyata sangat liar saat berada diatas ranjang.