Aku mempunyai tetangga yang bernama bu Ningsih,dia cantik dan juga seksi,sejak kelas 3 SMP aku sering memperhatikan pangkal pahanya yang membuatku selalu penasaran tiap kali dia pakai rok mini,hingga aku kelas 1 SMA aku baru tahu kalau bu Ningsih tidak suka pakai cd.
Awal aku tahu ketika rumahku saat itu sedang sepi,seperti biasa aku menutup pintu dan duduk di teras belakang,ku lihat bu Ningsih datang dan langsung masuk rumah,aku pun mengikutinya,dia duduk di sofa dan menyalakan hp,
Aku :"lihat apa bu?sampai sembunyi di sini?".
Bu Ningsih :"diam,nanti ada yang tahu".
Aku :"apa si bu?.
dia tidak menjawab dan fokus pada hp nya,aku duduk di sofa depannya melihat bu Ningsih,lama-lama bu Ningsih menaikan kakinya hingga tanpa dia sadari aku melihat vaginanya yang bersih seperti habis du cukur jembutnya,wajah bu Ningsih terlihat merah dan sange melihat hp nya,aku memasukkan tanganku ke dalam celana untuk mengatur posisi burungku yang tegang melihat vagina bu Ningsih dan dia melihatnya,
Bu Ningsih :"kenapa kamu".
Aku :"tidak apa-apa bu".
Bu Ningsih :"awas bohong!?".
aku yang melihat vagina bu Ningsih pun tidak tahan lagi,
Aku :"bu,memeknya kelihatan".
Bu Ningsih :"kamu suka ngintip ya?".
Aku :"tidak,tapi kaki bu Ningsih naik dan memeknya jadi kelihatan".
dia tidak menjawab dan bangun menghampiriku lalu dengan cepat memegang burungku yang tegang dari luar celanaku,
Bu Ningsih :"buka celana kamu!kalau tidak ku bilang sama orang tuamu kamu suka ngintip".
Aku :"jangan bu,kan tidak sengaja".
mendengar jawabanku dia meremas burungku hingga sakit,aku pun pasrah saat bu Ningsih melepas celanaku,wajahnya makin sange melihat burungku yang tegang,besar dan panjang,tanpa berkata lagi bu Ningsih melumat kepala burungku dan menghisapnya,tangannya dengan lembut mengocok batang burungku membuatku menggeliat merasakannya,
"ah..........geli........bu........."
"shhh..........enak........oh........"
"hmmm...........bu...........ah........."
rancauku.lidah bu Ningsih menjilati batang burungku hingga basah,setelah burungku tegang sempurna dan basah,bu Ningsih duduk diatasku dan mengarahkan burungku masuk ke lubang vaginanya,setelah masuk bu Ningsih melepas baju dan mulai bergoyang naik turun membuat burungku keluar masuk di lubang vaginanya,aku yang melihat susu besar bu Ningsih pun meremasnya dengan gemas dari balik bh membuat bu Ningsih makin liar bergoyang dan mendesah,
"shhh...........pintar...........oh........"
"ah..........ngentot..........sayang........."
"hmmm.........nikmat..........ah........"
rancau bu Ningsih.Aku tidak mau kalah darinya,ku rebahkan tubuh bu Ningsih dan ku lepas bh nya lalu ku lumat pentil hitamnya yang mengeras hingga basah,dengan semangat aku memompa vagina tetanggaku yang sange membuat pantatnya bergoyang liar menikmati burungku keluar masuk vaginanya.Tubuhku terasa panas oleh birahi hingga aku melepas bajuku,keringatku menetes dan menyatu dengan keringat bu Ningsih yang berada di bawahku,dia penuh dengan gairah sampai kakinya melingkar di pinggangku dan pantatnya terus bergoyang liar,
"ah..........shhh.........oh..........."
"hmmm.......nikmat........sayang......."
"oh.........terus.........ngentot........"
"shhh..........kuat...........ah............"
rancaunya.Aku berhenti memompa vagina bu Ningsih dan memintanya nungging,setelah itu aku kembali memompa vaginanya dari belakang,ku remas pantat bahenol bu Ningsih yang bergoyang di depanku,terasa dorongan kuat dari dalam diri membuatku memompa vagina bu Ningsih makin cepat dan kutekan kuat membuat tubuhnya mengejang dan bergetar hebat hingga croot..........croot..........crooott............ spermaku tumpah di dalam lhbang rahim bu Ningsih dan terasa bu Ningsih juga orgasme bersamaku.Setelah puas aku melepas burungku dari vagina bu Ningsih dan duduk di sofa sementara bu Ningsih terbaring di sebelahku dengan wajah puas,dia bangun dan menyalakan hp lalu kembali duduk di sebelahku dan menunjukkan video yang di tontonnya,ternyata yang di tonton bu Ningsih adalah video yang menunjukkan sepasang laki-laki dan perempuan ngentot,sambil menonton bu Ningsih memainkan burungku hingga tegang dan kami ngentot lagi sampai puas.
Sejak kejadian itu bu Ningsih sering memperlihatkan vaginanya padaku bila ingin ngentot denganku,dia juga cerita kalau dia tidak suka pakai cd karena saat tidak pakai cd vaginanya terasa dingin dan geli bila duduk di sofa bulu dan dia sangat menyukainya.