Hidangan istimewa dari pembantu baru

   Sejak istriku mulai ikut kerja lagi dikantor kami terpaksa mencari pembantu untuk mengurus rumah dan anakku yang berumur 1,5 tahun,namanya Silvi.setelah 1 bulan akhirnya kami mendapat pembantu yang kami dapat dari penyalur tenaga kerja.namanya Sumiati,usianya 23 tahun,orangnya manis dan juga seksi,buah dadanya besar mengacung kedepan seperti mau keluar dari bh yang tidak cukup menampungnya,pantatnya bulat bahenol.
     Istriku mendapat tugas dinas keluar kota selama 4 hari untuk proyek yang di pegangnya sementara aku menghabiskan sisa cutiku yang belum habis.pagi hari setelah istriku pamit aku bermain dengan anakku dan Sumiati di ruang keluarga,karena haus anakku minta minum susu dan aku benar-benar takjub saat kulihat Sumiati melepas kancing dan membuka bajunya lalu melepas kancing bh yang terletak di depan hingga susu besarnya yang putih dan sedikit berurat dihiasi puting coklat menggantung bebas didadanya dan anakku langsung melumat pentil Sumiati.buah dada Sumiati memang sangat besar bahkan lebih besar dari buah dada istriku,sambil menyusui anakku dia cerita kalau Sumiati juga punya anak kecil yang berusia 3 tahun dan dia juga masih memproduksi ASI yang cukup banyak,karena itu dia menyusui anakku,Sumiati juga cerita kalau dia harus kerja setelah cerai dengan suaminya 2 tahun yang lalu karena suaminya ketahuan selingkuh,sambil cerita dia meremas-remas susunya agar ASI nya keluar membuat birahiku bangkit ingin melumat susu besar Sumiati yang telanjang di depanku tapi ada anakku,saat anakku mulai tidur aku memberanikan diri meremas susu besar pembantu baruku,Sumiati sempat menolak namun aku tidak peduli dan terus meremas susu besarnya lalu melumat dan menghisap pentil coklatnya yang mengeluarkan ASI dengan penuh birahi
"shh.....jangan......ah......"
"oh.........tuan........hmm......."
"ah......nanti........Silvi........oh....."
"hmm.......bangun.......ah....."
suara Sumiati terputus-putus karena merasakan rangsangan dariku,aku berhenti dan menggendong Silvi kekamar setelah membaringkan anakku aku keluar tapi Sumiati sudah kebelakang mengerjakan pekerjaannya.
      Saat makan siang putriku belum bangun karena itu aku sempat beberapa kali meremas pantat Sumiati dan meraba selangkangannya sampai cd nya terasa basah saat menyuguhkan makananku,bibir Sumiati mengatakan "jangan tuan",tapi dia diam di tempat dan menikmati jemariku menjelajahi pantat dan vaginanya dari balik cd,aku menarik turun rok dan juga cd nya lalu berjongkok dibelakang Sumiati,dia membuka kakinya dan membungkuk dimeja makan merebahkan diri setelah menyisihkan makanan di depannya membuat vaginanya yang telah basah dihiasi jembut lebatnya terpampang jelas di depan mataku,aku langsung melumat bibir vagina tembemnya dan meremas pantatnya dengan buas
"ah......hmm......oh......"
"shh......tuan........nikmati......ah......"
"oh.......hidangan......hmm........ah......"
suara desahannya saat jemari tangan kananku masuk di lubang basah penuh kenikmatannya dan bermain keluar masuk di vaginanya.aku berdiri dan mengeluarkan burung yang besar dan panjang dari dalam celanaku dengan tangan kiriku ingin segera merasakan lubang hangat dan nikmat milik Sumiati,tanpa ragu kuarahkan burungku yang tegang kelubang vaginanya dan setelah kutekan hingga semua batangnya masuk aku langsung memompa vaginanya dengan penuh semangat
"ah........hmm......."
"shh........enak......tuan.......ah......."
"hmm.....terus.......oh......"
rancau bibir Sumiati merasakan burungku keluar masuk di vagina basahnya,kulepas baju dan bh nya lalu dengan gemas ku remas-remas susu besar menggantung di dadanya hingga ASInya keluar membasahi meja makan
"ah.......enak......oh......."
"shh......tuan........hebat.......ah......."
"hmm......nikmat........ah......."
bibir Sumiati merancau tak karuan merasakan batangku memompa vaginanya makin cepat dan tanganku meremas kedua susunya yang besar serta ciuman bibirku menjelajahi tubuh belakangnya yang telanjang,dia menggoyang pantatnya memberi rasa nikmat pada batangku yang memompanya
"oh.......hmmm.........ah......."
"shh......kamu........hebat.......oh......"
"hmm........nikmat.........ah......"
desahanku memuji vagina Sumiati yang terasa nikmat,aku makin cepat memompa vaginanya yang basah
"ah.....tuan......oh......"
"hmm.......masuk.......dalam......"
"shh......aku.........ah........"
desahan sumiati tertahan saat kurasakan vagina berdenyut kuat dan tubuhnya mengejang hebat,cairan hangat dan berlendir keluar dengan deras dari lubang rahimnya membasahi batangku sampai menetes ke lantai.
   Ku lepas batangku yang masih berdiri kokoh dan membalikkan tubuh Sumiati di atas meja makanku dan kembali aku memompa vaginanya yang hangat dan nikmat menjepit batangku,tanganku meremas susu besarnya dengan gemas dan bibirku melumat pentil coklatnya yang mengeluarkan ASI dan kuhisap untuk meminumnya dengan rakus,Sumiati menggeliat liar di atas meja makan menerima perlakuanku
"ah......hmm........."
"oh.......tuan.......hebat.......ah......."
"shh......lebih......cepat........oh......."
"hmm......enak........ah......"
rancau bibir Sumiati tak karuan merasakan batangku yang besar dan panjang memompa vaginanya dengan cepat,aku melumat bibirnya dan dia pun membalas lumatan bibirku sampai kami beradu lidah dengan liar,tangan terus mempermainkan dua gunung besarnya membuat ASInya keluar membasahi kedua tanganku
"shh.......hh.......hmm....."
"hh.......hmm........"
"shh....hmm.......hh......"
kurasakan desahan Sumiati di bibirku saat menikmati bibir manisnya,aku makin cepat memompa vaginanya membuat Sumiati makin liar menggongayang pantatnya merasakan hujaman batangku
"ah.........tuan.........oh....."
"hmm.......terus........ah......"
"shh.......nikmat........oh......"
"hmm.......oh........ah.........."
desahannya kembali tertahan dan tubuhnya mengejang,vaginanya berdenyut memijat batangku dan menghisapnya dengan kuat hingga ku tekan dalam batangku kedasar lubangnya dan crot......croot........crooot..........
spermaku keluar membasahi dasar lubang rahim Sumiati yang gersang dan lama tak di siram bersamaan dengan cairan kenikmatannya yang juga keluar dengan deras menandakan kami mencapai puncak kenikmatan bersama.mata Sumiati terpejam merasan kenikmati kepuasannya dan aku sesekali menekan batangku menikmati sisa-sisa orgasme.kulepas batangku dan kami memakai pakaian kami kembali,aku kembali meneruskan makan siangku hingga selesai lalu menuju ke kamar Sumiati yang lagi ganti pakaian dan aku kembali menyetubuhinya.
       Sejak itu aku dan Sumiati sering ngentot saat istriku tidak di rumah,ternyata Sumiati sangat liar dalam permainan ranjang,bahkan Sumiati memintaku untuk memompa vagina dan duburnya saat ngentot membuatku makin puas dengan pelayanan pembantuku ini.