Ngentot dengan dua janda montok ibu dan anak yang sange



loading...

 Kala itu aku yang berjalan sendiri menyusuri jalan dan melewati jalan sepi aku bertabrakan dengan seorang wanita cantik yang bertubuh montok dan kami berdua terjatuh dengan posisi wanita itu berada diatasku setelah bangun dan setelah saling meminta maaf kami pun berkenalan dari situ aku tahu namanya mbak Nurul,usia mbak Nurul sekitar 23 tahunan,

Aku :"mbak nggak apa-apa?".

Nurul :"nggak apa-apa dek,maaf ya tadi saya buru-buru".

Aku :"tenang aja mbak,yang penting nggak ada yang terluka".

sambil ngobrol dan membantu mbak Nurul mengumpulkan barang bawaannya yang jatuh aku melihat dengan jelas pentil coklat di ujung susunya yang besar di balik baju putih yang di pakainya yang berarti dia tidak pakai BH,saat meletakkan barang di kantong kertas yang di peluk mbak Nurul tanganku menyentuh pentil dan susunya namun mbak Nurul terlihat biasa saja dan cuek,akhirnya aku pun menawarkan diri membantu membawakan barang-barangnya dan kami pun berjalan menuju rumah mbak nurul yang tidak jauh dari tempat kami bertemu tadi.
   Sampai di rumah mbak Nurul kami di sambut seorang wanita paruh baya yang membuka pintu untuk kami ternyata wanita itu adalah ibunya mbak Nurul,dia menyuruhku memanggilny dengan bu Sumi,walau sudah punya anak yang besar dan montok tapi bu Sumi yang usianya sekitar 47 tahunan masih terlihat cantik dan tubuhnya tidak kalah dengan mbak Nurul kayaknya bu Sumi pandai merawat tubuhnya,burungku makin tegang melihat bu Sumi yang menggunakan gaun tidur transparan tanpa BH atau pun CD hingga aku dengan jelas melihat susu besarnya yang di hiasi pentil hitam menggantung di dadanya dan juga bulu lebat vaginanya yang hitam menghiasi pangkal pahanya,setelah masuk rumah dan meletakkan barang-barang mbak Nurul aku berniat pamit tapi bu Sumi menggandengku untuk duduk di sofa sambil menyuruh mbak Nurul membuatkan minuman untuk kami,untuk mencairkan suasana yang penuh ketegangan di dalam celanaku dan juga birahi yang menyelimuti tubuhku yang melihat bu Sumi duduk di sebelahku seolah-olah terlihat telanjang aku pun memulai untuk mengobrol,

Aku :"mana suaminya bu?".

Bu Sumi :"di rumah ini cuma ada dua wanita janda kesepian,nggak ada lelakinya".

Aku :"oh...maaf,saya nggak tahu bu".

Bu Sumi :"nggak apa-apa,oh ya terimakasih sudah mengantar Nurul,saya takut Nurul di godain lagi".

Aku :"sama siapa bu?".

Bu Sumi :"beberapa anak preman di gang sebelah".

lagi asik mengobrol mbak Nurul datang dan menyuguhkan minuman untukku lalu ikut duduk dan mengobrol bersamaku dan ibunya,burungku makin keras di dalam celana melihat dua wanita montok yang terlihat hampir bugil apa lagi saat mereka cerita soal mbak Nurul yang sering di goda dan di gerayangi tubuhnya sama preman membuat tubuhku mulai terasa panas dan ingin melepas pakaianku serta pakaian dua wanita montok di sebelahku ini dan mengapitku di tempat duduk,karena dorongan birahi yang kuat aku meraba paha mulus mbak Nurul saat dia menyandarkan kepalanya di bahuku sambil cerita saat di gerayangi preman vaginanya selalu di colok jari preman-preman itu karena terfokus pada mbak Nurul dan birahiku yang bergejolak mendengar ceritanya tanpa ku sadari bu Sumi telah berhasil meraih burungku yang tegang di dalam celana,saat tersadar burungku telah di pegang bu Sumi aku mencoba menghentikannya karena malu pada mbak Nurul tapi tanpa ku duga mbak Nurul melumat bibirku lalu bicara padaku,

Nurul :"dek,malam ini temani aku dan ibu yang gersang ini ya?".

belum sempat menjawab dia kembali melumat bibirku dan aku pun tidak pikir panjang lagi langsung ku balas lumatan bibir mbak Nurul dan ku biarkan ibunya melepas celanaku untuk bermain dengan burungku yang telah tegang sejak tadi,tanganku meremas-remas susu besar mbak Nurul tapi baru sebentar mbak Nurul melepas pakakaiannya hingga bugil dan pindah posisi berlutut di bawah besama ibunya yang ternyata telah bugil juga dan dengan buasnya melumat dan menghisap burungku yang tegang,ku lihat dua Wanita montok ibu dan anak bergantian melumat dan menghisap burungku dengan buasnya sampai aku tak bisa bertahan lagi dan orgasme di mulut bu Sumi dan di telannya sampai habis,setelah merasakan spermaku bu Sumi bangun dan nungging di sebelahku dengan pantatnya mengarah padaku,

Bu Sumi :"ayo nak,nikmati memek dan pantatku".

aku tidak menjawab tapi langsung kulumat bibir vagina bu Sumi yang berbulu lebat sambil ku mainkan lubang duburnya sedang mbak Nurul terus mengoralku sampai burungku tegang lagi,setelah tegang mbak Nurul memelukku dari belakang dan menuntun burungku agar masuk kelubang vagina ibunya yang nungging sejak tadi,kurasakan susu besarnya menekan punggungku dan jembutnya menyentuh pantatku saat ikut bergoyang bersamaku memompa vagina ibunya,sambil memompa vagina bu Sumi aku dan mbak Nurul saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi sedang bu Sumi mendesah penuh kenikmatan menikmati burungku keluar masuk di lubang vaginanya,
"ah.........hmmm.........oh..........."
"shhh...........kamu..........pintar........."
"oh.......Nurul..........bawa.........kontol....."
"hmmm...........enak............ah........."
rancau bu Sumi,tidak lama tangan mbak Nurul kembali meraih burungku dan sekarang di arahkan ke dubur ibunya dan aku pun memompa dubur bu Sumi sange,sambil memompa dudur dan vagina bu Sumi tanganku meraih vagina mbak Nurul dan kumasukkan dua jariku membuat mbak Nurul bergoyang liar dan aku pun memjadi lebih cepat memompa vagina dan dubur ibunya karena goyangan mbak Nurul yang memelukku,sepertinya mbak Nurul tidak tahan lagi ingin segera merasakan hujaman burungku dia pindah dan meminta ibunya terlentang lalu mbak Nurul naik di atas ibunya dan mengarahkan burungku ke lubang vaginanya,sekarang aku bergantian memompa vagina dan dubur dua janda montok  ibu dan anak yang sange,susu besar mereka menyatu dan bergesekan saat ku pompa vagina dan dubur mereka bergantian,desahan mereka mengalun indah di telingaku,
"ahhh........terus........oh.........."
"shhh..........kontol........kamu........"
"oh..........kuat........ngentot........."
"hmmm.........nikmat..........ah..........."
rancau dua janda ibu dan anak yang sedang ku entot,aku meremas-remas pantat bahenol mbak Nurul dan sesekali menamparnya hingga merah membuat goyanngannya makin liar,15 menit aku bergantian memompa vagina dan dubur dua janda sange ibu dan anak ini pun tak bisa bertahan lebih lama lagi akhirnya ku tekan kuat burungku ke vagina bu Sumi dan croot.........croooot.........crooott.......... spermaku tumpah berkali-kali membasahi lubang rahim bu Sumi,sedang mbak Nurul yang tidak terima karena dua kali aku orgasme selalu di berikan pada ibunya dia pun mendorongku dan melumat burungku hingga tegang lagi lalu diduk di atasku sambil menancapkan burungku di vaginanya yang nikmat,mbak Nurul bergoyang penuh birahi di atas tubuhku sambil meremas-remas susu besarnya sendiri sedangkan tanganku memainkan itilnya yang terus bergerak naik turun agar burungku keluar masuk di lubang vaginanya,
"ahhh..........kontol........kamu........"
"shhh.........enak..........sayang............"
"ohh.........buat.........ngentot..........."
"hmmm............nikmat.........ah.........."
rancau mbak Nurul,kali ini dia berhasil merasakan spermaku menyemprot di dalam lubang vaginanya dan mbak Nurul lemas sambil memelukku,tidak lama mbak Nurul bangun dan sekarang ibunya kembali mengajakku ngentot,malam itu aku tanpa henti memompa vagina dan dubur dua janda sange yang butuh kepuasan pelayanan ranjang hingga kami tak mampu lagi karena lelah dan kami pun tidur bersama dalam keadaan telanjang bulat dan burungku menancap di dubur mbak Nurul.


   Pagi hari saat bangun tubuhku terasa lemas sekali dan kulihat sekitar mencari mbak Nurul dan ibunya yang tadi malam ku entot berkali-kali namun tidak ada,saat benar-benar sudah sadar dari tidurku ternyata aku berada di kamarku sendiri dan celanaku basah,akhirnya aku sadar bahwa mbak Nurul dan ibunya yang ku entot tadi malam hanyalah sebuah mimpi yang membuatku lemas karena berkali-kali aku mimpi basah dalam satu malam.