Semenjak suamiku pergi ke luar negeri untuk mengadu nasib di negeri orang 6 bulan lalu aku pun hanya tinggal bersama anak perempuanku yang bernama Maria yang akrab dengan panggilan Ria dan juga anak laki-lakiku yang bernama Dika,Ria berusia 18 tahun dan Dika berusia 16 tahun.Semenjak suamiku pergi aku tidak bisa lagi memuaskan hasrat seksualku walau banyak yang merayu dan ingin selingkuh denganku tapi aku tetap berusaha untuk setia pada suamiku,namun tanpa aku sadari justru itu menjadi awal sebuah aib yang harus aku dan keluargaku simpan rapat-rapat.
Suatu malam aku yang tidak bisa lagi menahan birahi memutuskan untuk telanjang dan masturbasi di kamar,saat masturbasi putriku Ria memergokiku lalu dia lari kekamarnya sambil menangis,aku yang tidak tega melihat Ria menangis pun menghentikan masturbasiku dan langsung menuju kamar Ria dengan tubuh yang masih bugil,sampai dikamar Putriku Ria aku duduk disebelahnya sambil minta maaf karena dia harus melihatku masturbasi,
Aku :"sayang maafin ibu ya".
Ria :"kenapa ibu lakukan itu,ibu bikin malu jika tetangga tahu".
Aku :"ibu tahu itu nak,tapi bukankah ini lebih baik dari pada selingkuh dari ayahmu".
mendengar ucapanku tangisan Ria mulai reda dan dia tahu maksudku kenapa aku masturbasi,
Aku :"apa kamu rela jika ibu selingkuh dan menghianati ayah?".
Ria :"tidak bu,ayah kerja keluar negeri demi kita jadi bagaimana mungkin ibu tega selingkuh".
Aku :"karena itulah ibu masturbasi karena tidak tahan lagi".
putriku mulai mengerti keadaanku dan kami pun berpelukan,saat berpelukan entah kenapa birahi kembali bangkit merasakan pelukkan tubuh putriku yang montok dan setan apa yang merasuki hingga aku mulai menggerayangi tubuh putriku sendiri,awalnya Ria mencoba menolakku dengan lembut tapi akhirnya dia pun pasrah saat aku merayu dan terus membangkitkan birahinya untuk membantuku menuntaskan birahiku,dengan penuh kasih sayang aku menelanjangi putriku sendiri,tubuh Ria memang indah susunya yang besar dan kencang di hiasi pentil pink membusung indah di dadanya,vaginanya yang tembem dan bersih tanpa bulu sama persis dengan vaginaku,setelah Ria bugil aku pun meremas-remas susu besar putriku sendiri dan memainkan pentilnya hingga mengeras sambil ku lumat bibirnya,Ria membalas lumatanku hingga kami pun saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi,Ria yang telah terbawa birahi mulai menggerayangi tubuhku sampai akhirnya tangan Ria meremas-remas dua susuku yang sudah mulai mengendur,tanganku menyusuri tubuh bugil putriku dan berhenti di pangkal pahanya memainkan itil sebesar biji jangung yang membuat Ria mendesah penuh birahi,
"ah..........hmmm..........oh........."
"shhh..........geli..........bu........"
"oh.........terus.........memekku.........."
"hmmm.......enak.........ah.........."
rancau putriku menikmati permainanku,begitu juga aku yang menikmati permainan jari Ria di vaginaku hingga tanpa kami sadari anak lelakiku Dika sudah berdiri di dekat ranjang menyaksikan permainan terlarang ibunya dan kan kakak perempuannya sambil mengocok burungnya sendiri,aku dan Ria tersadar akan keberadaan Dika saat Dika meremas pantatku,
Aku :"Dika!!!apa yang kamu lakukan di sini nak?".
Dika :"ingin ngentot bersama ibu dan kakak".
Aku :"tapi kamu tadi kan jalan bersama teman-temanmu!?".
Dika :"iya bu,tapi saat pulang aku mendengar desahan di kamar kakak".
Ria :"bu,kontol Dika tegang jadi besar dan panjan".
aku pun melihat burung anak lelakiku yang tegang,walau tidak sebesar milik ayahnya tapi membuat birahi melonjak dan ingin merasakan burungnya bermain di vaginaku,
Aku :"boleh saja nak tapi jangan bilang pada siapa pun soal ini ya!?".
Dika :"iya bu".
aku pun meraih burung anakku sendiri dan melumatnya penuh birahi sedang Ria membantu melepas pakaian adiknya hingga bugil,kulihat kedua anakku saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi,tangan Dika meremas-remas susu kenyal kakaknya sementar tangan Ria memainkan vaginanya sendiri,melihat mereka bukannya geram dan marah tapi justru membuat birahi makin tak tertahan,
Aku :"Dika ayo rasakan memek ibu yang pernah melahirkanmu nak".
Dika :"baik bu".
aku berbaring mengangkang dan kulihat Ria anak perempuanku yang cantik mengarahkan burung adiknya kedalam vaginaku dan setelah masuk Dika mulai memompa vaginaku yang tidak lain adalah ibu kandungnya sendiri,Ria dengan gemasnya meremas-remas dua susuku dan menghisap pentilku yang mengeras membuatku menggeliat dan mendesah menikmati permainan kedua anakku,
"ahh.......pintar........anakku........."
"shhh........terus........sayang..........."
"oh........puaskan...........ibu........."
"hmmm........nikmat.........ah............."
rancauku,Ria naik keatas tubuhku dan kurasakan burung Dika lepas dari vaginaku,saat kulihat burung anakku ternyata bergantian memompa vagina kakak kandungnya dan kurasakan dua telor putraku menepok-nepok vaginaki,aku memeluk putriku dan melumat susunya yang ranum sedang kurasakan tangan Dika meremas-remas susuku sambil terus memompa vagina Ria membuat aku dan Ria mendesah penuh birahi,
"ah.........hmmmm........oh.........."
"shhh...........terus..........Dika............."
"oh......ngentot.........kami.........."
"hmmm.........nikmat........ah............"
rancauku dan Ria,sementara Dika telah berkeringat memompa vaginaku dan Ria bergantian,
Dika :"bu,aku ingin keluar".
Aku :"masukkan di memek ibu nak".
Dika :"iya bu".
dengan kasih sayang aku membantu putraku memasukkan burungnya ke vaginaku dan Dika dengan cepat memompa vaginaku dan aku mengocok vagina putriku hingga tubuhku mengejang dan bergetar hebat saat kurasakan croot.........crooot.........crooott.......... sperma Dika membasahi lubang rahimku,aku juga merasakan tubuh Ria bergetar dan mengejang dalam pangkuanku menandaka kami bertiga orgasme secara bersamaan.Setelah puas menikmati orgasme bersama kami pun berbaring telanjang bersama di ranjang putriku,aku dan Ria memeluk Dika yang berada di tengah kami sambil tanganku dan tangan Ria memegang burung Dika yang telah lemas hingga bangun lagi dan kami bertiga pun ngentot lagi sampai puas sebelum akhirnya kami tidur bersama dalam keadaan telanjang bulat.
Pagi hari aku bangun dan melihat kedua anakku masih tidur telanjang,aku pun pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi mereka sebelum berangkat sekolah nanti,saat memasak aku mendengar desahan dan saat kulihat Dika sedang ngentot dengan kakak kandungnya lagi sebelum akhirnya Ria pergi mandi,saat Ria mandi Dika menghampiriku dalam keadaan bugil dan memelukku dari belakang sambil meremas-remas susuku membuat birahiku bangkit dan kulayani permintaan Dika untuk menikmati vaginaku di dapur.Sebelum berangkat kesekolah di depan Ria aku sempat mengoral Dika sampai dia orgasme baru setelah itu mereka pun berangkat sekolah.
Baca juga :Ngentot dengan janda seksi
Sejak kejadian itu aku dan kedua anakku sering ngentot bersama dan kadang juga aku ngentot dengan Dika saat kakaknya sedang datang bulan dan begitu juga sebaliknya,saat suamiku telah pulang rahasia kami bertiga tetap aman dan aku tidak lagi memuaskan birahiku bersama kedua anakku,namun aku masih sering melihat Dika dan Ria ngentot saat ayah mereka sedang keluar rumah.