Kenangan saat ngentot dengan tanteku yang cantik dan seksi


  Dua bulan yang lalu saat aku menjenguk tante Sonia tak ku duga selama berada di rumahnya aku dilayani layaknya seorang suami oleh tanteku sendiri bahkan selama disana aku selalu tidur bersamanya tanpa ada sehelai benang pun menutupi tubuh kami yang artinya kami berdua bugil saat tidur bersama dan semua itu kami lakukan tanpa di ketahui suami tanteku yang tidak lain adalah om ku dan juga keluarga kami.


  Siang itu setelah menempuh perjalanan sejauh berkilo-kilometer dan butuh waktu 5 jam lebih aku mendatangi rumah tante Amira akhirnya sampai juga,walau terasa lelah tapi aku bahagia bisa bertemu dengan tante Amira yang cantik dan montok yang sering menjadi fantasiku saat di kamar mandi(maklum usiaku masih 17 tahun dan lagi semangat-semangatnya berfantasi yang bisa bikin nikmat),namun saat sampai bertepatan dengan keberangkatan om Haris keluar kota dan aku pun di minta menjaga tante Amira selama seminggu sebelum om Haris pulang lagi.Sore hari saat akan mandi aku melihat tante Amira di dapur sedang memasak makan malam kami,kulihat tante Amira hanya memakai BH saja membuat susu besarnya yang putih seperti ingin keluar dari BH yang tidak dapat menampung beban besar di dada tante Amira sedang bagian bawah memakai celana pendek yang ketat dan tipis hingga bentuk bibir vaginanya terlihat jelas di mataku membuat burungku tegang dan akhirnya aku pun coli di kamar mandi sambil berfantasi ngentot dengan tante Amira.
   Sejak makan malam aku melihat tante Amira sering melirikku dengan tatapan tajam membuatku agak bingung dan salah tingkah di depannya,setelah makan aku berniat istirahat karena capek setelah melakukan perjalan jauh tadi siang,sambil rebahan di ranjang aku memikirkan kenapa tante Amira menatapku tajam seperti itu,tidak lama tante Amira datang kekamar tempat aku rebahan dan kali ini burungku di buat sakit melihat tante Amira hanya menggunakan gaun tidur transparan tanpa BH dan CD mendatangiku dan ikut rebahan denganku sambil mengajakku ngobrol,

Tante Amira :"tadi sore apa yang tadi kamu lakukan di kamar mandi sampai lama begitu?".

Aku :"mandilah tante,mau ngapain lagi".

Tante Amira :"terus kenapa manggil-manggil aku saat mandi?".

aku terdiam sejenak sambil menikmati pemandangan tubuh tante Amira yang montok dan seolah-olah terlihat bugil di depanku,pentil coklat yang menhiasi susu besarnya membuatku serasa ingin melumatnya,vaginanya yang bersih tanpa bulu memperlihatkan bibir kenikmatan yang membuat burungku meronta di dalam celana ingin merasakan jepitan lubangnya,

Aku :"mana ada tante,tante salah dengar kali".

Tante Amira:"jangan bohong kamu!".

Aku :"nggaklah tante".

Tante Amira :"terus tadi yang kamu lagi ngocok kontol kamu ini nama siapa yang kamu panggil?".

dia bicara sambil meraih burungku yang tegang dan menggenggamnya,aku hanya terdiam karena malu ternyata tante Amira tahu aku tadi sore coli sambil membayangkannya,

Tante Amira :"kamu nakal ya!masak tante sendiri jadi bahan coli".

aku masih tetap terdiam sambil menikmati tangan tante Amira yang telah masuk di dalam celanaku dan mengocok lembut burungku yang tegang sejak tadi,tante Amira bangun sambil menurunkan celanaku,

Tante Amira :"buat aku puas seperti dalam fantasimu ya?".

sebelum aku menjawab tante Amira telah melumat kepala burungku dan menghisapnya serta menjilati batangnya hingga basah,sementara aku antara rasa takut dan birahi yang bergejolah dengan ragu meraih susu besar tante Amira dan meremas-remasnya,merasa tante tidak menolak aku pun menjelajahi tubuhnya selama dia mengoralku tapi saat tanganku meraih vagina tante Amira aku mengalami orgasme dan spermaku di telan habis oleh tante Amira.Sepertinya tante Amira tidak memberiku waktu untuk istirahat sejenak setelah orgasme,setelah spermaku habis tante Amira melepas gaun tidurnya lalu naik keatasku dengan posisi berbeda denganku dan memintaku memainkan vaginanya(kami berposisi 69),sedang tante Amira kembali mengoralku dengan buas,tanpa berfikir lagi aku melumat bibir vagina dan menjilati itil yang selama ini jadi fantasiku sesekali aku mengocok vaginanya dengan jari tengahku membuat tante Amira mendesah sambil mengoral burungku yang mulai tegang lagi,setelah puas dengan posisi 69 dan burungku telah tegang lagi dengan sempurna tante Amira pindah duduk di atasku sambil mengarahkan burungku ke lubang vaginanya hingga masuk semua di telan lubang nikmatnya,dengan penuh birahi tante Amira bergoyang naik turun membuat burungku keluar masuk di lubang vaginanya yang basah dan basah namun terasa nikmat,susunya yang besar di arahkan ke wajahku dan langsung kuremas-remas sambil ku lumat pentilnya yang mengeras membuat tante Amira mendesah penuh birahi,
"ah.........pintar........sayang........."
"shh.........nenen.........terus..........."
"oh.......nikmati........tante.........."
"hmmm.........enak..........ah.........."
rancau tanteku yang lagi sange,aku memeluk tubuh montok tante Amira dan membaringkannya untuk merubah posisi,sekarang aku diatas tubuh bugil tanteku yang cantik dan montok sambil memompa vaginanya yang hangat dan nikmat aku melumat bibir manisnya dan dia membalas lumatanku,kami saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi,tidak lama tubuh tante mengejang tanda telah orgasme,setelah orgasme aku meminta tante untuk nungging dan ku pompa vaginanya dari belakang penuh birahi sambil ku remas dan sesekali kutampar pantat bahenolnya yang bergoyang menikmati burungku menghujam vaginanya,
"ah..........terus........sayang.........."
"shhh.........nikmati.........tante........."
"oh........tusuk........duburku........."
"hmmm........sayang.........ah..........."
rancau tante Amira,mendengar rancauannya aku pun berganti memompa dubur tante Amira yang terasa seret dan sempit,pantat bahenolnya bergoyang makin liar menikmati burungku bergantian memompa vagina dan dubur tanteku yang cantik dan montok,merasa kualahan dengan goyang tante aku memeluknya dari belakang sambil meremas-remas susu besarnya yang menggantung dan bergoyang di dadanya,merasa tidak kuat lagi aku pun berbisik pada tante Amira,

Aku :"tante,aku tidak tahan lagi".

tante Amira pun melepas tubuhku dan langsung duduk sambil melumat kepal burungku dan mgocok batangnya,meeasakan hisapan bibir manis tanteku yang sange aku meraih tambutnya sambil menggoyang pantatku membuat burungku keluar masuk di dalam mulutnya hingga akhirnya kutekan burungku sampai masuk semua di mulut tante Amira dan crooot.........crooott.........crooottt........ spermaku tumpah berkali-kali di mulut tante Amira untuk kedua kalinya dan di telan semua spermaku sampai habis dan kami pun rebah lalu tidur bersama dalam keadan bugil sambil berpelukan seperti suami istri.Pagi hari tante Amira membangunkan aku dengan memainkan burungku dan setelah tegang aku pun menikmati tubuh montok tanteku yang cantik sebelum meninggalkan tempat tidurku.


   Sejak hari itu selama di rumah tante Amira aku bebas ngentot dengannya kapan pun aku menginginkannya dan tante Amira pun selalu siap merasakan burungku keluar masuk di vagina,dubur dan mulutnya,bahkan saat berada di dalam rumah aku dan tante Amira jarang berpakaian dan karena itulah kami ngentot di mana pun tempat kami bersama di rumahnya mulai dari ruang tamu hingga dapur sudah pernah kami gunakan untuk ngentot.Setelah om Haris pulang aku pun pamit untuk pulang dan saat mempersiapkan pakaianku tante Amira hanya mengoralku sampai aku orgasme dua kali sebelum akhirnya kami ngentot di kamar mandi saat om Haris masih pergi ke kantor.