Setahun yang lalu aku menikah dengan istriku dan kami tinggal bersama orang tuanya karena ayah mertuaku seorang pengusaha sukses yang selalu disibukkan oleh kerjaannya dan jarang pulang membuat ibu mertua melarang kami membuat rumah dan tinggal tinggal sendiri untuk menemanya dirumah,ibu mertuaku bernama bu Dewi,walau usianya sdah kepala 4 tapi dia masih terlihat cantik dan montok,susunya yang sangat besar masih terlihat indah dan menantang untuk di remas apalagi kebiasaan ibu mertua yang jarang pakai bh membuatku sering melihat pentilnya yang besar dan hitam yang dulu di hisap istriku saat masih bayi membuatku tertantang untuk menghisapnya,istriku seorang guru di sekolah dasar sedang aku sampai sekarang masih pengangguran sejak kena PHK beberapa bulan yang lalu membuatku selalu berada dirumah bersama ibu mertua.
Baca juga :Saat adik perempuanku beranjak dewasa
Suatu pagi setelah istriku berangkat kerja dan ayah mertua sudah sebulan ini tidak pulang oleh kerjaannya membuatku berani mencoba memancing ibu mertua untuk mau selingkuh denganku,kulihat ibu mertua sedang mencuci dibelakang dengan masih menggunakan gaun tidur karena dia belum mandi,aku datang dengan hanya memakai celana boxer tanpa celan dalam membuat burungku yang tegang sejak tadi malam karena tidak bisa ngentot dengan istriku yang lagi datang bulan mendekati ibu mertua dan berpura-pura ingin mandi duluan,bersamaan saat ibu mertua nungging mengambil cucian dari mesin cuci,aku dekatkan burungku dan benar saja saat ibu mertua bergeser mundur burungku tepat mengenai bagian vaginanya yang masih tertutup gaun,aku pura-pura menghindar saat ibu mertua berdiri dan menoleh melihat apa yang baru saja mengenainya,dia melihat burungku yang menonjol dicelana sebelum aku masuk kamar mandi,
Aku :"maaf bu tidak sengaja".
aku minta maaf lalu menutup kamar mandi tapi tidak menguncinya dan melepas celanaku,aku pun mandi dan pura-pura tidak tahu dan memnyabun wajahku saat pintu kamar mandi terbuka sendiri,sambil menyabun aku melihat cermin dan dari sana aku melihat ibu mertuaku mulai sange dan meraba-raba vaginanya sendiri melihat burungku yang tegang besar dan panjang bergoyang-goyang,saat menyabun burungku aku sengaja mengocoknya agak lama sambil terus melihat ibu mertua dari cermin,ternyata aku berhasil membuat vagina ibu mertua basah dan dia sepertinya tidak bisa menahan birahinya lagi ibu mertuapun masuk kamar mandi dan memegang burungku lalu ikut mengocoknya,aku pura-pura kaget dan mendekap burungku bersama tangan ibu mertua yang masih memegangnya,
Aku :"ibu ada disini?".
Bu Dewi :"iya,aku juga pengen mandi".
Aku :"tapi........."
Bu Dewi :"burung menantuku sangat kokoh".
belum selesai bicara ibu mertua sudah bicara lagi sambil melepas gaunnya dan ternyata ibu mertua tidak pakai pakaian dalam,susu besarnya menggantung bebas didepanku dan juga vaginanya yang ditumbuhi bulu lebat menghias indah dipangkal pahanya,ibu mertua menyalakan shower dan membersihkan burungku dari sabun sambil bicara,
Bu Dewi :"aku ingin tahu apa anakku puas dengan pelayanan suaminya!".
Aku :"maksud ibu?".
Bu Dewi :"apa anakku puas ngentot denganmu!?".
Aku :"gimana caranya bu?".
Bu Dewi :"tentu saja merasakannya".
aku pura-pura diam karena kaget dan membiarkan ibu mertua kembali mengkocok burungku,tangan kirinya merangkulku dan mengarahkan kepalaku ke susu besarnya agar aku melumat pentilnya,aku tidak malu lagi dan langsung kuraih susu besar mertuaku lalu kulumat dan kuhisap pentilnya yang mengeras dengan buas membuat ibu mertua mendesah penuh birahi apalagi saat tanganku meraih vaginanya yang tembem dan kuusap-usap bibir vagina dan itilnya desahan ibu mertua makin keras dan liar,
"ah.........hmmm........oh.........."
"shhh.......terus..........nak..........."
"oh........ngentot........ibu........."
"hmmm..........enak...........ah.........."
rancau ibu mertua,kuremas-remas susu besar ibu mertua dan kumainkan pentilnya dengan lidahku sedang tangan ibu mertua mengarahkan burungku kelubang vaginanya hingga masuk dan dengan penuh semangat aku memompa vagina ibu mertua yang bersandar di dinding kamar mandi,ibu mertua begitu menikmati burungku keluar masuk dilubang vaginanya hingga bibirnya mendesah dan merancau liar,
"ah..........pintar..........nak........."
"shhh.........terus.........ngentot........"
"oh.......puaskan..........ibu......."
"hmmm..........nikmat.........ah........"
tubuhnya mengejang dan bergetar tanda telah orgasme,setelah ibu mertua orgasme aku menuntunnya agar nungging berpegangan pada tempat air kamar mandi lalu kembali kupompa vagina ibu mertua dari belakang sambil kuremas-remas pantat bahenolnya,ibu mertua menggoyang pantatnya saat merasakan ibu jariku menyentuh duburnya dan mencoba memasukinya menambah liar desahannya,
"ah.........nak.........oh........."
"shhh..........ngentot........ibu........"
"oh........pantatku........sakit......."
"hmmm..........nikmat........ah.........."
rancau ibu mertua saat ibu jariku telah masuk diduburnya,goyangannya makin liar merasakan dua lubangnya ku mainkan penuh birahi hingga tidak butuh waktu lama ibu mertua kembali orgasme,aku melepas burungku dari vaginanya dan dengan cepat langsung kuarahkan keduburnya sambil kutekan hingga masuk membuat ibu mertua menjerit lirih merasakan burungku merenggut keperawanan duburnya yang belum pernah disentuh ayah mertuaku,
"ah......sakit.......nak........"
"shhh.........jangan........pantat........"
"oh........bang**t........kamu......."
"hmmm..........menantu.......ah.........."
rancau ibu mertua saat aku mulai memompa duburnya yang sempit dan nikmat,kuangkat tubuh ibu mertuaku dan kusandarkan didadaku setelah aku bersandar di dinding sambil terus kupompa duburnya tangan kiriku meremas-remas susu besarnya dan tangan kananku meraih vaginanya lalu kukocok dengan dua jariku membuat ibu mertua menggoyang pantat bahenolnya dan mendesah tak karuan menikmati permainanku,
"ah.........bang**t.........kamu........."
"shhh........menantu.......ku........."
"oh.......pintar..........ngentot..........."
"hmmm.......nikmat.........ah........."
rancau ibu mertua,sekarang ibu mertua sudah bisa menikmati burungku didalam duburnya dan dia mulai berggoyang penuh birahi membuatku makin bersemangat menganal ibu mertuaku,ku minta ibu mertua kembali nungging dan kupompa vagina serta duburnya bergantian dikamar mandi hingga ibu mertua kembali mengejang dan bergetar hebat oleh orgasme ketiga kalinya,sedang aku merasakan jepitan dubur ibu mertua yang kuat saat dia orgasme membuatku tak bisa bertahan lagi dan croot.........crooot.........crooott.......... spermaku tumpah dan membasahi dubur ibu mertua berkali-kali hingga kami lemas karena orgasme.Setelah puas dan burungku kembali lemas akupun melepasnya dari dubur ibu mertua dan spermaku ikut keluar jatuh kelantai kamar mandi,kami berdua akhirnya mandi bersama dan setelah selesai mandi ibu mertua mengajakku kekamarnya untuk ngentot lagi karena vaginanya belum merasakan tembakan spermaku,hari itu sebelum istriku pulang kubuat ibu mertua lemas dan tertidur pulas karena kecapekan ngentot denganku.
Baca juga :Nikmatnya goyangan janda muda
Sejak kejadian itu setiap pagi saat ayah mertua dan istriku pergi kerja aku dengan bebasnya menelanjangi ibu mertua dan memompa vagina serta duburnya bila aku menginginkannya,begitu juga ibu mertua yang makin liar ngentot denganku sampai pernah suatu malam ibu mertua menghampiriku saat aku pergi kedapur dan mengoralku hingga orgasme padah istri dan ayah mertua sedang menonton tv,pernah juga kami hampir ketahuan ayah mertua yang pulang siang sedang aku dan ibu mertua sedang ngentot di dapur,untungnya saat itu kami tidak telanjang dan dengan cepat kami merapikan pakaian lalu ibu mertua menemuai suaminya.Ibu mertua sangat pandai menutupi perselingkuhan kami bahkan saat istriku mengandung dan melahirkan cucunya kami masih tetap selingkuh dan sampai sekarangpun ibu mertua masih suka kupompa vagina dan duburnya.