Liburan sekolah aku menginap di rumah sepupuku yang ada di sebuah desa di daerah pegunungan,namanya Mbak Aryani,usianya sekitar 22 tahun yang berarti aku lebih muda 5 tahun darinya karena usiaku 17 tahun,dia sangat cantik dan juga seksi,tubuhnya yang selalu di balut pakaian ketat membuatku bisa menikmati pemandangan indah dari susu besarnya yang selalu bergoyang seirama saat dia bergerak,pantatnya yang bahenol pun juga selalu bergoyang saat di berjalan,di tambah lagi memeknya yang tembem memperlihatkan bentuk bibir vaginanya yang sering membuat burungku bangun dari tidurnya.
Setiap hari saat berada di rumahnya,mbak Aryani yang selalu menemaniku pergi jalan-jalan atau pun di rumah,eh.....aku lupa memperkenalkan diriku,namaku Ardi.Aku sering berpura-pura tanpa sengaja mencoba memegang susu besarnya atau pun pantat bahenolnya,mungkin karena itulah mbak Aryani mengajakku ngentot.sebenarnya mbak Aryani sudah menikah tapi suaminya sedang kerja ke luar kota dan hanya pulang sebulan sekali.
Waktu itu sore hari sehabis di guyur hujan suasana menjadi terasa dingin,aku dan mbak Aryani tidak keluar karena jalan yang becek dan juga orang tua mbak Aryani sedang pergi ke kota untuk belanja barang dagangannya yang di jual lagi toko mereka.Entah kenapa sejak tadi wajah mbak Aryani telihat merah dan sange saat kami sedang mengobrol atau pun nonton tv,ku perhatikan juga mbak Aryani walau jarang-jarang ku lihat dia meremas susu besarnya sendiri bikin burungku bangun.Malam pun datang dan setelah makan mbak Aryani masuk ke kamarnya tapi tidak menutup pintu kamarnya,karena dia tidak keluar dari kamar dan aku bosan sendirian di depan tv,aku pun pergi ke kamar mbak Aryani,aku tidak pernah menyangka bisa melihat mbak Aryani berbaring di kamarnya sedang membaca buku dan hanya menggunakan bh dan celana pendek yang tipis dan ketat,aku pun ikut berbaring bersamanya dan kami mulai mengobrol,
Ardi :"nggak dingin mbak cuma pakai itu?".
Mbak Aryani :"enggak,dari tadi aku kepanasan,makanya ku lepas pakainku".
Ardi :"tapi itu menyiksaku mbak".
Mbak Aryani :"biar aja,biar tau rasa".
Ardi :"kok gitu?".
Mbak Aryani :"jangan ngomong aja sudah di tutup belum pintu depan?".
Ardi :"sudah mbak".
Mbak Aryani :"di kunci dan ditutup tirai jendelanya?".
Ardi :"sudah,lampu juga sudah ku matikan".
mendengar jawabanku mbak Aryani tidak bicara lagi tapi dia meletakkan buku yang di bacanya dan memelukku hingga kurasakan kulitnya yang halus menyentuh kulitku,dia menciumi pipiku dan tangannya masuk kedalam celanaku meraih burungku yang tegang lalu meraba dan memainkannya,bibirnya mendekati telingaku lalu berbisik padaku,
Mbak Aryani :"burung kamu besar dan panjang ya walau kamu masih kecil!?".
Ardi :"jangan mbak,kita kan sepupu".
Mbak Aryani :"kalau kita sepupu kenapa kamu sering sering mengintipku mandi".
aku tidak bisa berkata lagi,ternyata mbak Aryani tahu selama di rumahnya aku sering mengintipnya mandi,mbak Aryani bangun dan membuka celanaku lalu dengan buas dia melumat kepala burungku dan mengocok batangnya dengan lembut,ku lihat satu tangannya melepas kancing bh dan setelah bh nya lepas dia menarik celana dan kolorku hingga lepas lalu duduk di antara kakiku,dia menunduk dan menjepit burungku dengan susu besarnya dan menggoyang susunya,mbak Aryani sedang mengocok burungku dengan susu besarnya dan saat kepala burungku keluar dia melumat dan menghisapnya membuatku mendesah penuh birahi,
"ah........hmmm..........oh.........."
"shhh.........geli...........mbak.........."
"oh........hangat..........nenen.........."
"hmmm........enak........ah............"
desaku merasakan permainan mbak Aryani.Ku lihat dia kembali mengulum burungku sambil melepas celana pendeknya yang tipis dan ketat lalu ingin duduk di atasku,tapi aku bangun dan merebahkan mbak Aryani di ranjang,aku melepas bajuku lalu duduk di antara dua pahanya yang putih dan mulus,ku ciumi paha mbak Aryani menuju memek tembenya dan setelah sampai aku melumat bibir memeknya dan ku mainkan lidaku di lubangnya membuat mbak Aryani menggeliat dan menggoyang pantatnya penuh birahi,
"ah........shhh.........oh..........."
"hmmm.........enak.........Ardi..........."
"oh.........terus.........memekku.........."
"shhh........pintar.........ah..........."
rancaunya merasakan bibir dan lidahku bermain di memek tembemnya,tercium aroma dari memek mbak Aryani yang membuat birahiku makin menjadi,kuraih susu besar mbak Ayani dan kuremas-remas dengan gemas sambil ku mainkan pentil hitamnya yang mengeras.Tidak lama tubuh mbak Aryani mengejang dan bergetar hebat tanda mbak Aryani telah orgasme pertamanya denganku.Setelah puas menikmati orgasme mbak Aryani menarikku agar menaiki tubuhnya lalu meraih burungku dan mengarahkannya ke lubang memeknya yang basah dan kutekan hingga masuk,aku tidak langsung memompa memek tembem mbak Aryani tapi aku meremas-remas susu besarnya sambil ku lumat bibir manis mbak Aryani dan dia membalas lumatanku,kami saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi,pantat mbak Aryani mulai bergoyang agar burungku bergerak di memeknya,aku yang tahu mbak Aryani tidak kuat lagi menunggu burungku yang diam,aku pun mulai memompa memek tembemnya,mbak Aryani memelukku erat dan menggeliat penuh birahi,
"ah.........shhh...........oh.........."
"hmmm..........ayo..........Ardi........."
"oh........ngentot..........aku..........."
"shhh..........terus.........ah............."
rancau mbak Aryani menikmati burungku keluar masuk di lubang memek tembemnya.Aku menyusiri leher menuju susu besarnya lalu kulumat pentil hitamnya dan kujilati hingga basah,mbak Aryani kembali meraih burungku dan melepasnya dari memek tembemnya lalu di arahkan ke duburnya,aku yang senang bisa memompa dua lubang di selangkangan mbak Aryani lansung menekan burungku hingga masuk ke dalam duburnya dan ku pompa penuh birahi,aku bangun dari pelukkan mbak Aryani dan melihat burungku keluar masuk di duburnya,melihat memeknya yang tembem aku pun memainkan itilnya dan ku masukkan dua jariku mengocok lubang memek tembemnya bersama burungku yang memompa duburnya membuat pantat mbak Aryani makin liar bergoyang dan bibirnya mendesah tak karuan,
"ah.........terus..........Ardi........."
"shhh.........ngentot...........aku........."
"oh........memek.........pantatku..........."
"hmmm.........nikmat.........ah..........."
rancau mbak Aryani,Kembali tubuhnya mengejang dan bergetar hebat tanda orgasme kedua denganku.
Setelah mbak Aryani orgasme,ku lepas burungku dari duburnya dan ku balikkan tubuhnya agar nungging lalu kembali ku pompa dubur dan memek tembem mbak Aryani bergantian membuat pantatnya bergoyang liar menikmati burungku keluar masuk di dubur dsn memek tembemnya,bibirnya tak henti mendesah liar saat ku pompa dubur dan memek tembemnya dari belakang,
"ah..........hmmm.........oh..........."
"shhh..........pintar..........ngentot........."
"oh.........terus...........Ardi............"
"hmmm.........nikmat.........ah............"
rancaunya tak karuan.Kuraih susu besar mbak Aryani dan ku angkat tubuhnya saat burungku berada dalam duburnya,ku buat mbak Aryani duduk di pangkuanku,ku remas-remas dengan gemas susu besarnya bergantian dengan tangan kiriku,sedang tangan kananku meraih memek tembemnya dan ku colok lagi dengan dua jariku,pantat mbak Aryani bergoyang liar seperti mendengar lagu dangdut yang di sukainya membuat burungku keluar masuk di duburnya dan dua jariku mengocok memek tembemnya,
"ah.........terus.........oh........."
"shhh..........puaskan.........aku..........."
"oh........ngentot.........Ardi.............."
"hmmm.........nikmat..........ah............"
rancau mbak Aryani,tubuhnya kembali mengejang dan bergetar hebat membuat burungku terasa kuat di jepit duburnya dan aku tidak bisa bertahan lagi hingga croot............croot............crooott......... spermaku tumpah berkali-kali di dalam dubur mbak Aryani dan cairan kenikmatannya kembali keluar deras membasahi dua jariku dan juga ranjang,kami telah orgasme bersama dengan hebat,ku peluk erat mbak Aryani dari belakang dan kami berdua rebah di ranjang dengan burungku yang masih menancap di dubur mbak Aryani.
Setelah burungku lemas mbak Aryan melepas burungku dari duburnya dan membersihkan tubuh kami yang penuh dengan keringat sambil mengajakku ngobrol,
Mbak Aryani :"kamu kuat sekali Ardi,aku sampai banjir tiga kali".
Ardi :"goyang mbar Aryani juga hebat".
Mbak Aryani :"kamu pernah ngentot sebelumnya Ardi?".
Ardi :"iya mbak,sama pacarku".
Mbak Aryani :"pacarmu pasti puas sekali menikmati burungku yang kuat,besar dan panjang".
aku hanya tersenyum sambil melihat burungku yang di bersihka mbak Aryani dengan celana tipisnya tadi,setelah bersih mbak Aryani kembali mengoralku hingga burungku kembali tegang dan kami pun ngentot lagi sampai puas lalu kami tidur telanjang bersama dengan burungku yang tidak lepas dari dubur mbak Aryani.Pagi hari kami kembali ngentot saat bangun tidur dan juga saat memasak di dapur sebelum ortunya pulang.
Sejak kejadian itu selama menginap di rumah mbak Aryani tiap malam aku memompa memek tembem dan duburnya penuh birahi,saat siang hari kami ngentot saat rumah sepi atau pun saat berada di tempat sepi saat mbak Aryani mengajakku jalan-jalan,saat masa liburanku habis mbak Aryani mengantarku pulang,perjalan yang biasanya ku tempuh 4 jam kini menjadi sehari penuh karena mbak Aryani sering mengajak berhenti di tempat sepi untuk ngentot,aku sangat senang dengan liburanku kali ini bersama mbak Aryani,dia berjanji akan menelanjangiku lagi jika main ke rumahnya lagi nanti.