Janda cantik yang kunikmati dua lubang di selangkangannya

Tiap hari aku yang belum punya kerjan biasa membantu tanteku menjaga toko kosmetik dan perlengkapan make up miliknya aku bertemu dan berkenalan dengan seorang wanita cantik nan montok bernama bu Riani,usianya mungkin sekitar 28 tahunan,sedang namaku adalah Angga dan usiaku 23 tahun.


Sejak kenal dengan bu Riani entah kenapa aku sering terbayang wajah dan bodynya yang montok,belahan di antara dua susu besarnya membuatku takjub melihat keindahannya,apalagi saat datang ke toko dengan celana ketat yang memperlihatkan bentuk memeknya yang tembem membuat burungku selalu meronta ingin menghampiri dan bersarang disana,apalagi saat aku tahu kalau dia adalah seorang janda kepala atas dan bawah makin pening di buatnya.
  Sore itu saat pulang dari toko tanteku di jalan aku bertemu dengan bu Riani dan anaknya yang berusia 8 tahun,namanya febi,ku lihat dia sedang berdiri di dekat bengkel dan aku pun menghampirinya pura-pura kebengkel mengisi angin ban motorku,

Angga :"bu Riani sedang apa disini?".

Bu Riani :"aku sedang memperbaiki motor,tapi katanya 3 hari lagi baru selesai".

Angga :"jadi bu Riani pulang naik apa?".

Bu Riani :" itu yang tadi ku fikirkan".

Angga :"kalau boleh biar saya antar".

Bu Riani :"bener Angga tidak merepotkan kamu?".

Angga :"tidak kok".

Bu Riani :"makasih ya".

aku pun mengantar bu Riani dan anaknya pulang,bu Riani duduk di belakang dan memelukku sedang anaknya di depan,kurasakan susu besar bu Riani yang kenyal menekan-nekan punggungku.Sampai di rumah bu Riani mengajakku mampir kerumahnya,aku mencoba menolak tapi bu Riani memaksa hingga aku pun masuk dan duduk di sofa,ku lihat Febi langsung ke kamar dan menonton tv,sedang bu Riani membuatkan aku teh lalu pergi ke kamar sebentar untuk ganti baju,saat keluar kamar bu Riani menggunakan singlet putih membuat susunya membusung dan bagian atasnya keluar karena kerahnya yang lebar,karena singlet yang di pakainya tipis membuat bh warna merahnya terlihat dari balik singletnya,sedang bagian bawah menggunakan rok panjang motif bunga yang indah,birahiku tak bisa ku tahan lagi saat bu Riani duduk aku menindihnya dan tanganku masuk kedalam rok nya,meraba paha mulusnya dan berhenti di vaginanya,ternyata aku salah selama ini memek bu Riani tidak tembem tapi jembutnya sangat lebat membuatku makin liar memainkan tanganku dan menyisihkan cd yang di pakainya lalu ku masukkan jariku dan mengocok memeknya,bu Riani mencoba melawan tapi karena dekapanku dan lumatan bibirku di bibirnya membuat bu Riani tidak bisa berkata apa-apa,makin lama tubuh bu Riani mulai lemas dan bibirnya mulai membalas lumatan bibirku,satu tanganku menurunkan singlet dan bh nya lalu kuremas dua susu besar dan memainkan pentilnya yang mengeras,
"hh........hmmm.........hh..........."
"shhh........hh.........hmmm........"
"hh.........shhh.........ah............"
desahannya begitu terasa di mulutku hingga saat ku lepas lumatan bibirnya dia mulai mendesah,aku melumat susu besarnya dan ku jilati pentil coklatnya hingga basah,tidak lama tubuh bu Riani mengejang dan bergetar hebat karena orgasme,wajahnya memjadi merah dan malu karena dari pertama menolak tapi dia juga yang orgasme duluan.
   Setelah bu Riani orgasme aku bangun dan menutup pintu lalu ku keluarkan burungku yang tegang,besar dan panjang,mungkin karena sudah kepalang basah membuat bu Riani tidak malu lagi dan langsung meraih burungku dan mengulumnya dengan buas,kulihat wajah sange bu Riani saat sedang mengoralku,aku tidak mau kalah,ku bangunkan bu Riani dan ku telanjangi lalu ku lepas celanaku dan berbaring di sofa,bu Riani mengerti maksudku dan naik ke atasku dengan posisi berlawan denganku,kini kami dalam posisi 69 dan bu Riani dengan buas melanjutkan kulumannya,kepala burungku di lumat dan hisapnya dengan buas sambil sesekali menjilati batangnya hingga basah,sedang aku membuka hutan lebat bu Riani menjelajahi gua kenikmatannya dengan bibir dan lidahku,bu Riani menghentikan kulumannya dan mendesah sambil mengocok burungku saat kumasukkan dua jariku dan kembali mengocok memeknya,
"ah.........shhh..........oh............"
"hmmm...........enak.........Angga........."
"oh........mainkan........memekku........"
"shhh........pintar.........ah............"
bu Riani tidak tahan lagi dan bangun lalu duduk di atas burungku dan mengarahkan ke memeknya hingga masuk dan mulai bergoyang naik turun membuat burungku keluar masuk lubang memeknya,ku remas-remas susu besarnya yang bergoyang dan ku mainkan pentil coklatnya membuat bu Riani makin liar bergoyang dan mendesah penuh birahi,
"ah...........shhh..........oh............"
"hmmm........nikmat........ngentot......."
"oh.......besar........panjang.........."
"shhh..........memekku.........ah..........."
rancau janda muda yang bergoyang di atasku,aku bangun dan memeluk tubuh montok bu Riani lalu kulumat susu dan pentilnya sambil ku baringkan dia di sofa,sekarang aku berada di atas tubuh bu Riani dan ku pompa memeknya lebih cepat,ku lumat bibir manisnya dan dia membalas lumatanku,kami saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi,tanganku meremas dua susu besarnya dengan gemas dan tangan bu Riani meraih pantatku dan meremasnya membuatku makin kuat memompa memeknya,bu Riani menggeliat dan mendesah penuh birahi,
"ah........terus.........Angga........."
"shhh........ngentot...........aku.........."
"oh.......kuat..........sayang.........."
"hmmm.......nikmat.........ah..........."
rancau bu Riana,ku dekap tubuh bugilnya dan ku lepas burungku dari memeknya lalu ku arahkan ke duburnya,bu Riani menggeliat merasakan kepala burungku masuk ke dalam duburnya dan ku tekan hingga bu Riani menjetit kecil merasakan separuh burungku masuk ke dalam duburnya,ku raih memek bu Riani dan ku mainkan itilnya sambil ku pompa duburnya pelan membuat bu Riani menggeliat dan mendesah liar,
"ah..........sakit...........oh.........."
"shhh.........bang**t.........kamu.........."
"oh........pantatku..........dicolok........"
"hmmm........memekku..........ah........"
rancaunya,setelah bu Riani mulai menikmati burungku memompa duburnya aku bangun dan memasukkan dua jariku mengocok memeknya mengikuti burungku yang memompa duburnya,ku remas-remas susu besarnya bergantian dan ku mainkan pentilnya membuat bu Riani menggeliat dan menggoyang pantatnya penuh birahi menikmati permainanku,
"ah..........hmmm..........oh............"
"shhh..........pintar........ngentot........."
"oh........terus.........Angga..........."
"hmmm........nikmat..........ah..........."
rancau bu Riani,20 menit aku memompa dubur bu Riani dan mengocok memeknya membuat tubuh bu Riani mengejang dan bergetar hebat,aku yang tidak tahan lagi merasaka burungku di jepit kuat dubur bu Riani menekan kuat burungku ke dalan duburnya dan croot...........croot..........crooott............ spermaku tumpah berkali-kali di dalam dubur bu Riani dan kurasakan cairan kenikmatan bu Riani keluar deras membasahi jariku dan menetes keburungku yang menancap di duburnya,kami telah orgasme hebat bersama.
   Setelah puas ku lepas burungku dari duburnya dan duduk di sofa,ku lihat bu Rianti bangun dan memakai singlet serta rok panjangnya lalu keluar dan membawa motorku masuk ke dalam rumahnya dan mengunci pintu,

Angga :"kenapa motorku di bawa masuk".

Bu Riani :"karena malam ini kamu akan tidur disini".

ku lihat bu Riani ke dapur dan menyiapkan makan malam,dia megantar makanan Febi ke kamarnya dan menarikku yang masih hanya menggunakan baju saja ke dapur untuk makan,selasai makan bu Riani kembali bugil dan kami pun ngentot lagi di atas meja makan sampai puas baru kami kekamar untuk tidur.Pagi hari sebelum pulang aku kembali memompa memek dan dubur bu Riani di kamarnya dan setelah Febi berangkat ke sekolah aku memompa memek dan duburnya sekali lagi di kamar mandi baru aku pulang.
  Sejak hari itu bu Riani sering menghubungiku untuk main ke rumahnya,dia sangat senang saat aku datang ke rumahnya karena bisa bermain dengan burungku yang besar dan panjang,aku juga senang bisa memompa dua lubang nikmat di selangkangan janda muda yang menginginkan kepuas denganku.