Tiap aku mengalami kesulitan saat mengerjakan PR,aku pasti datang kerumah Fita untuk minta tolong padanya,Fita adalah temanku sejak kecil dan juga teman satu kelas denganku,dia cantik dan juga montok,susunya besar walau baru kelas 2 SMP,mungkin dulu waktu baru tumbuh sering kuremas dan mainkan pentilnya hingga menjadi besar seperti sekarang.Dulu waktu masih belum tahu tentang ngentot atau malu dengan lain jenis,Fita suka memperlihatkan susunya yang baru tumbuh padaku dan membiarkan aku memegang dan meremasnya,kadang aku juga nenen padanya.
Sore itu aku datang saat Fita sedang bermain dengan adiknya yang berusia 4 tahun,namanya Lina,saat datang aku melihat Fita hanya menggunakkan tangtop dan aku tidak melihat tali bh di pundaknya,selain itu juga pentil coklat yang penah ku mainkan dulu terlihat mencuat dari balik tangtopnya,dia juga menggunakan rok merah bekas seragam SD miliknya dulu membuat pahanya yang putih menggoda birahiku.Setelah aku masuk rumah kulihat rumah sepi dan aku bertanya pada Lina karena Fita masih mengambil buku di kamarnya,
Aku :"Lin,kemana orang tuamu?kok sepi?".
Lina :"sedang kerumah nenek".
Aku :"lina tidak ikut?".
Lina :"tidak,aku mau main di rumah aja".
ku lihat Fita datang membawa bukunya dan duduk di depanku,tanpa sengaja aku melihat bentuk vaginanya yang tembem dari balik cd putihnya,burungku mulai bangun di buatnya.Setelah selesai belajar aku mencari akal agar bisa meremas susu besar Fita yang kini telah besar,aku pun berpura-pura bermain dengan adiknya dan saat Fita ikut bermain,aku mendekap Fita dari belakang dan tanganku langsung meremas susu besarnya,karena Fita menolak dan mencoba mengelak,kami pun jatuh di sofa dan tangtop Fita tertarik tanganku hingga turun dan sekarang aku memegang susu besar Fita yang telah terbuka,sambil meremas susu Fita aku meminta Lina menutup pintu dan dia menutup pintu lalu kembali melihat aku yang sedang memperkosa kakaknya sambil tertawa,sedang Fita mulai mendesah,
"ah.......jangan........kak........"
"shhh........lepaskan.........oh........."
"hmmm.........geli........ah........."
rancau Fita saat kulumat pentil coklatnya yang mulai mengeras,sambil melumat susu besar dan pentil Fita,aku membuka celanaku dan setelah burungku yang tegang keluar ku geser cd Fita yang menutupi memek tembemnya lalu ku arahkan burungku helubang memeknya hingga kepalanya masuk dan kutekan hingga burungku amblas semua di telan memek Fita yang tembem,aku tahu Fita tidak perawan lagi karena aku pernah tanpa sengaja melihat dan akhirnya mengintip Fita yang sedang ngentot dengan pacarnya di belakang sekolah.Aku mulai memompa memek tembem Fita membuat Fita menggeliat dan menggoyang pantatnya,
"ah..........kak........oh..........."
"shhh.......jangan.........lepas........"
"oh.......kakak........jahat.........."
"hmmm......enak........ah............."
rancau Fita,sedang Lina hanya tertawa geli melihat pantatku dan pantat kakaknya bergoyang liar,aku bangkit dan meremas dua susu Fita,ku lihat wajah Fita jadi merah dan sange,tubuhnya menggeliat dan pantatnya bergoyang liar menikmati burungku keluar masuk lubang vaginanya,ku angkat tubuh Fita dan ku sandarkan di dinding,ku pompa vagina Fita sambik berdiri seperti saat Fita ngentot dengan pacarnya di belakang sekolah,
"ah...........shhh..........oh.........."
"hmmm.........enak...........kak.........."
"oh........ngentot..........aku........."
"shhhh.......terus..........ah.........."
rancau Fita,aku ingin melumat susu Fita dan melihat ke bawah,kulihatina duduk di bawah kami dan melihat burungku keluar masuk di lubang vagina kakaknya,tidak lama tubuh Fita mengejang dan orgasme,cairannya keluar membasahi wajah adiknya,setelah wajah Lina basah dia.pun pergi menjauh.Aku membalijkan tubuh Fita dan memompa vaginanya dari belakang,pantat Fita bergoyang liar hingga burungku lepas dan tanpa di sengaja menusuk dubur Fita membuat Fita sempat menjerit,aku yang merasakan dubur Fita yang sempit mensekap mulutnya dan terus memompa dubur Fita,
"hh..........shhh.........hh.........."
"shhh.........hh........hmmm.........."
desah Fita dari mulutnya yang kusekap,aku makin cepat memompa dubur Fita dan tanganku yang satu meraih vaginanya,ku masukkan dua jariku ke vagina Fita membuat pantat Fita bergoyang penuh birahi merasakan dua lubang di selangkangannya ku kocok dan ku anal,merasa Fita sudah bisa menikmati permainanku,aku pun melepas sekapan mulutnya dan meremas dua susunya yang ranum,
"ah.........sakit........oh........"
"shhh..........pantatku..........kak........"
"oh........ngentot.........kakak.........."
"hmmm........nikmat.........ah..........."
rancau Fita.15 menit aku menganal duburnya dan mengocok vagina Fita membuat tubuh Fita mengejang dan pantatnya bergetar hebat,ku rasakan jepitan dubur Fita makin kuat hingga aku tak tahan lagi dan crot..........croot..........crooott.............. spermaku tumpah di dalam dubur Fita dan Fita juga orgasme bersamaku,setelah puas aku menuntun Fita yang lemas ke sofa dengan burungku yang masih menancap di duburnya,tubuh Fita menggeliat saat ku pangku karena burungku bergerak di dalam duburnya,Lina datang setelah mencuci muka akibat cairan kenikmatan kakaknya telah kembali,dia membuka rok merah kakaknya dan melihat burungku menancap di dubur kakanya,Lina memegang dan meraba vagina Fita membuat Fita bergoyang lagi dan burungku kembali tegang di dalam duburnya,kami pun melanjutkan rode kedua di saksikan Lina,adiknya Fita teman kelasku yang cantik.
Sejak hari itu aku mulai sering mengajak Fita ngentot dan menganalnya,Fita bilang padaku kalau burungku lebih besar dan lebih panjang dari pacarnya,dia juga mengaku kalau hanya aku yang suka menganalnya,sedangkan pacarnya baru ngentot 4 menit saja sudah tumpah,karena itu dia sangat senang bisa ngentot denganku.