Kerja kerasku untuk mendapatkan E-KTP#3

   Pagi ini suana begitu indah untuk memulai aktifitas menuju kantor kependudukkan untuk menyerahkan surat-surat pembuatan E-KTP dari kantor kecamatan,dengan harapan agar E-KTP ku cepat jadi dan aku bisa segera membuat SIM,aku berangkat menuju kantor kependudukan sekitar pukul setengah delapan pagi,butuh waktu 20 menit untuk sampai ke sana.Saat sampai di sana aku menyerahkan surat-surat itu kepada petugas di sana dan dia bilang aku harus menunggu tiga hari baru kembali untuk mengambil E-KTP ku,karena itu aku ingin kembali pulang tapi entah kenapa kembali aku bertemu dengan bu Lastri di depan kantor kependudukkan,kali ini dia tidak menggunakan seragam dinas,bu Lastri terlihat berbeda tanpa seragam kerjanya,buah dadanya yang besar di balut baju ketat warna putih hingga terlihat bentuk dan warna bh yang di pakainya,dia menggunakan celana jeans panjang yang juga ketat hingga bentuk memeknya yang tembem terlihat jelas di pangkal pahanya,walau sudah tidak muda lagi tapi dia sangat modis dan pakaiannya pun begitu serasi dengan bentuk tubuhnya,aku mencoba menghindarinya tapi keburu ketahuan dan kami pun ngobrol,

Bu Lastri :"sudah jadi KTP nya?".

Eko :"belum bu,tiga hari lagi katanya".

Bu Lastri :"kamu mau kemana sekarang?".

Eko :"mau pulang bu".

Bu lastri :"ikut saya dulu ya sebentar".

Eko :"kemana bu?".

Bu Lastri :"nanti kamu juga tahu dan kamu pasti juga suka".

saat mengobrol dengan bu Lastri terdengar suara wanita menyapa bu Lastri dari belakangku dan aku menoleh untuk melihatnya,ku lihat wanita cantik bak model iklan dengan tubuh langsing dan seksi datang menghampiri kami,


Setelah wanita cantik itu sampai bu Lastri memperkenalkanku padanya,namanya bu Liana dan sepertinya usia wanota ini sama dengan bu Lastri,setelah melihatnya bu Lastri berbisik padaku "kamu tidak mau yang seperti ini?".aku pun hanya tersenyum dan kami pergi menuju sebuah rumah yang ternyata itu rumah bu Lastri,setelah masuk aku bertanya pada bu Lastri untuk msmulai obrolan,

Eko :"ini rumah siapa bu?".

Bu Lastri :"ini rumahku,kenapa?".

Eko :"tidak bu,pasti jauh sekali tempat kerja bu Lastri yang berada di desaku!?".

Bu Lastri :"tidak,kemarin itu saya sedang mengambil berkas yang harus di kumpulkan dari desa kamu".

Eko :"oh.....saya kira ibu kerja disana".

ternyata bu Lastri tidak suka basa-basi,dia langsung melepas celanaku dan melumatnya dengan buas,sementara bu Liana hanya tersenyum melihat kami,saat burungku tegang dan menjadi besar serta panjang,wajah bu Liana berubah menjadi sange dan langsung merebut burungku dari tangan bu Lastri,dia melumat kepala burungku dan menjilati batangnya hingga basah,ku lihat bu Lastri melepas pakaiannya sendiri hingga bugil dan membantu bu Liana untuk bugil juga,setelah Bu liana bugil dia bangkit dan duduk di atas burungku sedang bu Lastri mengarahkan burungku kelubang memeknya bu Liana hingga masuk dan bu Liana benar-benar duduk di pangkuanku lalu bergoyang naik turun membuat burungku yang besar dan panjang keluar masuk di lubang memeknya yang di hiasi jembut di atasnya,
"ah........enak..........oh.........."
"shhh.........besar.........panjang.........."
"oh.......ngentot........memekku........."
"hmmm.........nikmat........ah.........."
rancau bu Liana,sambil meremas susu besar bu Liana aku melihat bu Lastri menutup pintu dan menguncinya lalu kembali dan melumat bibirku,aku membalas lumatannya hingga kami beradu lidah penuh birahi,bu Liana begitu menikmati gesekkan burungku di dinding memeknya hingga tidak lama dia pun orgasme untuk pertama kali.Sekarang aku menidih bu Lastri yang tiduran di sofa dan ku arahkan burungku kelubang memek tembemnya dan menggoyang pantatku membuat burungku keluar masuk lubang memeknya,
"ah.......hmmm.......oh........"
"shhh..........terus.........Eko........"
"oh.......ngentot........aku........."
"hmmm........nikmat..........ah........."
rancau bu Lastri,aku meremas-remas susu besarnya dan menjilati pentilnya,pantat bu Lastri bergoyang liar menikmati burungku keluar masuk lubang memeknya,kulihat bu Liana meraba tubuh bu Lastri dan mereka saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi,aku pun duduk dan bu Liana menindih bu Lastri dan mengarahkan burungku ke lubang memeknya lagi dan aku pun kembali memompa memek sempit wanita cantik ini,kuremas pantat bahenol yang putih mulus dan bergoyang di depanku,
ah.........hmmm...........oh.........."
"shhh.........ngentot..........aku........"
"oh.........puaskan...........aku........"
"hmmm.........terus............ah..........."
rancau bu Liana,ku lihat dubur bu Liana yang sempit menggodaku dan aku lepas burungku dari memeknya dan ku arahkan burungku keduburnya,bu Lastri memeluk erat temannya hingga dia tidak bisa bergerak dan kutekan burungku hingga masuk dan memompa dubur bu Liana,sepertinya bu Liana belum pernah di anal,karena itu di sempat menjerit dan mulutnya di tutup oleh bu Lastri,tanganku memegang pinggang bu Liana yang langsing dan aku terus memompa duburnya dengan penuh semangat lalu berganti ke memeknya,
"ah.......sakit........oh.........."
"shhh.........pantatku...........ah........"
"oh..........ngentot.........memek........"
"hmmm.........nikmat..........ah........."
rancau bu Liana.Aku berganti memompa memek bu Lastri dan pantat bu Lastri bergoyang liar,bu Liana melumat susu besar bu Lastri dan menjilati pentilnya,tangan bu Liana turun memegang pantat bu Lastri yang bergoyang dan membuka pantatnya,aku tahu maksud bu Liana dan aku pun melepas burungku dari memek bu Lastri dan mengarahkan kelubang duburnya hingga masuk dan ku pompa duburnya,bu Lastri juga menjerit tapi langsung di lumat bibirnya oleh bu Liana,ternyata bu Lastri dan bu Liana baru pertama kali di anal dan aku yang pertama menganalnya,
"ah.........shhh.........oh.........."
"hmmm..........nikmat.........memek......"
"oh.........pentat..........kalian.........."
"shhh...........sempit...........ah............"
rancauku menikmati lubang memek dan dubur mereka bergantian,ku lihat bu Lastri menangis merasakan duburnya ku pompa,aku pun memasukkan dua jariku ke lubang memeknya dan juga memek bu Liana,sekarang pantat mereka bergoyang liar bersama menikmati permainanku,tidak lama bu Lastri orgasme dan aku melepas burungku dari duburnya lalu memompa dubur bu Liana,kali ini ku angkat tubuh bugil dan langsing bak model ini hingga diduk di pangkuanku dan kuraih memeknya,pantat bu Liana bergoyang liar saat jariku masuk mengocok memeknya,setelah bu Lastri selesai menikmati orgasme dan menahan sakit duburnya,dia meremas susu besar bu Liana dan memainkan pentilnya,sedang aku terus memompa dubur dan mengocok memeknya,
"ah...........sakit..........oh........."
"shhh..........pantatku............ah.........."
"oh.........pintar............memek.........."
"hmmm........nikmat..........ah.........."
rancau bu Liana tak karuan merasakan dubur dan memeknya ku mainkan,bu Liana memeluk erat bu Lastri,tubuhnya mengejang dan pantatnya bergetar hebat,burungku begitu kuat dijepit duburnya hingga aku tak bisa bertahan dan crot............croot.............crooot........... spermaku tumpah berkali-kali di lubang dubur bu Liana dan cairan hangat keluar deras dari memeknya,kami orgasme bersama dengan hebatnya,setelah puas menikmati sisa-sisa orgasme bu Liana dan bu Lastri memukulku karena menganalnya,

Bu Lastri :"dasar nakal,pantatku sampai sakit dibuatnya".

Bu Liana :"iya,padahal saat suamiku ingin saja aku menolaknya,malah kamu yang menganal duburku".

Bu Lastri :"sama mbak".

Eko :"walau tidak dapat memek perawan,dubur perawan pun tidak apa-apa".

mereka kembali memukulku,burungku kembali tegang melihat bu Liana dan bu Lastri yang bugil di dekatku dan aku pun kembali ngentot dan menganal mereka berdua sampai puas.
   Sore hari setelah kami bertiga mandi dan ngentot lagi di kamar mandi,aku pun ingin pamit pulang tapi suami bu Lastri pulang dan aku sangat kaget di buatnya,ternyata suami bu Lastri adalah adik ibuku,itu artinya bu Lastri adalah tanteku.jadi wanita yang ku entot selama tiga hari ini dan ku anal pantatnya adalah tanteku,begitu juga bu Lastri yang baru tahu aku adalah keponakannya.Saat pulang aku di minta mengantar bu Liana dulu karena tadi dia boncengan dengan bu Lastri,bu Liana tertawa geli saat kuantar pulang karena dia tahu aku sudah ngentot dan juga aku orang pertama yang merasakan lubang dubur tanteku,sampai di rumah bu Liana aku kembali ngentot dan menganal bu Liana yang cantik bak model ini sebelum suaminya pulang.Aku merasa agak aneh habis ngentot dengan wanita yang ternyata tanteku tapi aku juga senang bisa ngentot dan menganal bu Liana wanita cantik bak model yang bahkan tidak pernah aku bayangkan bisa ngentot apalagi menganal wanita cantik yang ku ketahui dia adalah amoy,karena itu dia sangat cantik.