Gadis kembar anak majikanku yang nikmat

   Aku bekerja sebagai supir pribadi di rumah pak Santoso,tugasku adalah menjadi sopir untuk dua anak kembarnya yang masih kelas 1 smp untuk mengantar mereka kemanapun tujuannya,namanya Winda dan Windi,dari tingkah dan cara mereka bicara aku sudah tahu kalau mereka berdua adalah anak yang nakal dan bandel,beberapa kali mereka mengerjai aku tapi akhirnya sifat bandel mereka berubah setelah kejadian saat mobil kami macet di perjalanan menuju puncak.
     Siang itu sehabis menjemput Winda dan Windi pulang sekolah aku harus segera berkemas untuk mengantar dan menemani mereka di puncak selama 3 hari.Dalam perjalanan mobil kami macet saat berada di area hutan lindung yang kami lewati dan karena sudah pukul 7 malam terpaksa kami harus tidur dalam mobil karena setiap jam segitu tidak ada lagi kendaraan lewat di jalan tempat mobil kami macet,setelah Winda dan Windi capek marah-marah padaku dan tidak mendapat sinyal,aku mengubah kursi belakang menjadi tempat tidur untuk mereka dan mempersilahkan mereka tidur,sementara aku duduk di kursi depan sambil menonton video BF di hp ku,tanpa ku sadari Winda dan Windi ikut menonton dari belakang,setelah video selesai mereka pun bicara

Winda :"om,cuma itu ya videonya?".

Aku :"iya non".

Windi :"punya kami lebih banyak om".

Aku :"benarkah?".

Windi :"iya,tapi bosan nonton aja om".

Aku :"memang mau di praktekin ya?".

mereka berdua menjawab serempak "iya,tapi sama siapa?".Aku diam sejenak lalu minta untuk ijin untuk pindah ke belakang bersama mereka,setelah aku duduk diantara mereka Winda membuka laptopnya dan menonton film yang di maksud,aku membuka celana dan kolorku agar burungku keluar lalu berbaring di tengah-tengah mereka,Winda dan Windi senang sekali melihat burungku dan langsung memperagakan aksi video di laptopnya.
     Winda memegang burungku lalu mengulumnya dengan buas sedang Windi sibuk menelanjangiku,setelah aku telanjang Windi berganti mengoralku dan Winda melepas pakaiannya hingga bugil,dari cahaya laptop aku melihat susu mengkal Winda yang ranum dihiasi pentil warna pink diujungnya dan juga vaginanya yang di hiasi jembut yang lumayan lebat di sekitarnya,dia datang padaku dan mencium bibirku aku membalas ciumannya,kami pun saling melumat bibir dan beradu lidah,Winda meraih tanganku dan meletakkannya di susunya yang mengkal lalu kuremas dan kumainkan pentilnya hingga mengeras sementara Windi masih terus mengoral burungku sampai basah,dia menampar pantat saudara kembarnya dan Winda pun bangun lalu duduk diatas burungku yang tegang dan basah oleh air ludah Windi dan memasukkannya kelubang vaginanya yang sempit dan hangat,aku memegang pinggang Winda saat dia mulai menekan turun tubuhnya hingga batang burungk masuk separuh fi dalam vaginanya dan dia mulai bergoyang naik turun membuat burungku keluar masuk dilubang vagina sempitnya,Wida dan Windi sangat senang melihatku yang mendesah keenakan merasakan jepitan vagina Winda.
"ah.......shh.......oh......."
"hmm.........Winda........nakal......."
"oh........enak........ah........."
desahku.Aku meremas susu mengkal Winda membuatnya makin liar bergoyang sampai akhirnya dia menekan kuat pantatnya kebawah membuat batangku masuk semua didalam lubang vaginanya yang sempit itu dan dia diam sejenak duduk diatas burungku.Ku lihat Windi hanya diam saja melihat aku dan Winda yang lagi ngentot sambil menahan sesuatu di selangkangannya.

Aku :"non Windi tidak ikut?".

Windi :"tidak om,aku malu".

Aku :"kenapa?".

Windi :"memekku nggak ada bulunya kayak punya Winda".

Aku :"pasti bentuknya lebih besar dan tembem ya?".

Windi :"iya om,memang om tahu ya?".

Aku :"biasanya seperti itu dan itu adalah memek yang sukai".

Windi :"benar om?".

wajah Windi sangat senang mendengar kata-kataku yang memuji bentuk memek tembemnya,aku minta Windi untuk ikut bugil dan dia pun menurutinya,tubuh Windi lebih montok dari Winda,susunya lebih besar dari saudara kembarnya dan pentilnya berwarna coklat,aku meraih memek tembemnya yang ditutupi tangan karena malu tidak ada jembutnya.
    Winda kembali menggoyang pantatnya naik turun hingga burungku keluar masuk dilubang vaginanya saat aku menyusu pada Windi,tanganku yang bermain di memek tembemnya membuat Windi senang dan mulai menggeliat dan ku dengar dua saudara kembar ini mendesah keenakkan
"ah.......hmm.......oh......."
"shh........geli........om......."
"hmm.....enak.......ah......."
kurasakan pantat Winda bergetar dan tubuhnya mengejang,cairan hangat juga terasa mengalir membasahi burungku,dia telah orgasme,aku dan Windi bangun melihat Winda yang orgasme,dia tersenyum puas dan rebah di sampingku sambil memegang perutnya sementara Windi mengambil tisu dan membersihkan burungku,aku dan Windi melihat darah segar menempel di burungku yang masih tegang bercampur dengan air kenikmatan Winda,ternyata Winda masih perawan.
    Aku yang belum orgasme merebahkan tubuh Windi dan duduk diantara dua pahanya lalu memasukkan burungku kelubang memeknya yang tembem dan mulai kupompa setelah separuh batangnya masuk,tubuhnya menggeliat dan bibirnya mendesah
"ah.......hmm.....oh......"
"shh......sakit......om......"
"hmm......enak.......ah......"
aku memeluk tubuh telanjang Windi dan melumat susunya yang mengkal dan menjilati pentil coklatnya,tangan Windi merangkul leherku dan tubuhnya menggeliat saat kutekan burungku hingga masuk semua kedalam lubang vaginanya dan kudiamkan sejenak,bibir dan lidahku terus mempermainkan susu Windi,lalu mulai kupompa memek tembem Windi yang sempit dan nikmat membuat Windi kembali mendesah
"ah........om.......oh........"
"shh.......sakit.......ah......"
"hmm........enak.........oh......."
pantat Windi bergoyang merasakan burungku keluar masuk lubang vaginanya,aku melumat susu mengkalnya yang keyal dan kencang dan memainkan pentilnya,tangan kananku meremas susu Winda yang berbaring di samping Windi dan memainkan pentil pink nya juga,makin cepat aku memompa vagina Windi membuat Windi mendesah dan menggoyang pantatnya liar
"ah.......shh.....oh......"
"hmm......nikmat.....om......"
"shh.......aku........ah........."
desahannya tertahan begitu dalam,pantatnya bergetar dan tubuhnya mengejang hebat,vaginanya berdenyut memijat burungku dan crot........crot........croot......... spermaku tumpah di dalam lubang rahim Windi dan juga cairan hangat mengalir deras dari vagina Windi membasahi burungku,kami orgasme bersama,setelah puas aku melepas burungku yang lemas dari memek tembem Windi dan kulihat ada darah segar lagi di burungku dan vagina Windi,ternyat Windi juga masih perawan.Aku berbaring memeluk dua anak smp majikanku yang baru saja kurenggut keperawannya dan mereka memelukku sambil memegang burungku dan kami tidur bersama di dalam mobil dalam keadaan puas dan telanjang bulat.
   Sejak malam itu Winda dan Windi mulai senang dan suka saat ku entot,selama 3 hari di puncak aku berhasil merenggut keperawanan mereka dan juga menganal lubang dubur mereka,hampir semua gaya ngentot yang ada di laptop mereka kami praktekkan di vila,setiap ruangan didalam vila pun kami gunakan untuk ngentot.setelah pulang kembali dirumah Winda dan Windi masih sering ngentot denganku saat orang tua mereka tidak dirumah,bahkan beberapa teman mereka juga pernah di ajak ngentot bersamaku.

Tidak ada komentar: