Sejak sebulan lalu aku bekerja di toko pak Fadli,karena aku perantau aku di ijinkan tinggal di kamar yang ada ditokonya,setiap hari aku menjaga toko bersama bu Tias,dia adalah istri pak Fadli sedang pak Fadli sendiri bekerja di sebuah perusahaan besar di kota itu,toko ini menerimaku karena memang hampir semua barang yang di jual tergolong barang yang berat,karena itu butuh orang yang kuat untuk mengangkat barang.
Selama ini aku yang melihat bu Tias yang selalu berpakaian seksi menganggapnya biasa walau kadang burungku bangun saat entah di sengaja atau tidak oleh bu Tias aku melihat pangkal pahanya dan dia seperti tidak tahu,kulihat ada daging kecil mencuat di atas bibir vaginanya yang di hiasi jembut lebat saat dia tidak pakai cd dan entah mengapa saat melihat pangkal pahanya lebih banyak saat bu Tias tidak pakai cd dari pada saar dia memakainya.Suatu sore sekitar pukul 5 toko sudah di tutup karena ada barang yang datang banyak sekali di gudang,butuh 1½ jam untuk menurunkannya dan 3 jam memeriksa dan menghitung,saat memeriksa burungku benar-benar di buat tegang oleh bu Tias saat dia membuka baju karena kepanasan(gudangnya memang tertutup rapat dan kipas anginnya sedang rusak),buah dadanya yang putih mulus dan besar hanya tertutup bh warna putih yang seakan tidak mampu menampungnya,keringat yang menetes membuat bhnya basah memperlihatkan warna pentil hitamnya yang bulat dan menggodaku,rok hitam mini selalu terbuka saat dia berjongkok di depanku memperlihatkan jembut lebat di sekitar bibir vagina yang tidak di tutupi cd seakan ingin kulumat dan kumasukkan burung kesana.Pukul 21.30 kami selesai memeriksa barang dan keluar dari gudang,karena lelah bu Tias istirahat sebentar dikamarku saat aku mandi karena aku yang mengantarnya pulang malam ini sebab pak Fadli tidak pulang selama 3 hari untuk tugas keluar kota.Saat kembali kekamar kulihat bu Tias tertidur diranjangku dalam keadaan terlentang,kancing bh nya yang terletak didepan lepas membuat susu besarnya menjulang bebas didadanya,rok nya tersingkap membuat burungku menonjol dari dalam handuk,birahiku yang sejak tadi terpancing dan tidak bisa ku tahan lagi langsung kubuka handukku hingga bugil dan duduk diantar dua pahanya yang mulus dan memasukkan kepala burungku yang besar dan panjang kelubang vaginanya dan ku tekan hingga seluruh batangku masuk dan ku diamkan di sana,bu Tias sempat menggeliat sesaat dan berhenti lagi karena aku tidak memompa vaginanya.
Tanganku meremas susu besarnya dan melumat pentil hitam sebesar kelereng lalu menjilatinya,bu Tias masih diam namun nafasnya mulai memburu birahi,akupun tahu bu Tias pura-pura tidur saat bibirnya mulai mendesah,aku menghentikan aktivitasku dan melepas burungku tapi saat tinggal kepalanya buTias melingkarkan kakinya di pinggangku dan menekannya lagi kedalam,dia membuka mata dan melihatku yang telah telanjang bulat tersenyum dan tangannya meraba dadaku seakan tidak ingin aku menghentikan semua ini,aku yang mengerti keinginan bu Tias mulai memompa vaginanya yang terasa hangat dan nikmat,tubuhnya menggeliat liar merasakan burungku yang besar dan panjang keluar masuk di dalam vaginanya dan bibirnya mendesah
"ah.........shh.......oh......."
"hmm........terus........ah........"
"oh.......ngentot........aku.......shh......"
rancaunya.Tanganku meremas kedua susu besarnya dengan gemas dan memainkan pentil hitamnya yang mengeras,bu Tias makin liar menggeliat dan pantatnya bergoyang mengiringi hujaman burungku,sekitar 10 menit aku menghentikan permainanku dan meminta bu Tias nungging lalu kumasukkan lagi burungku dan memompanya dari belakang,sepertinya bu Tias belum pernah di entot dari belakang membuat tubuhnya menggeliat tak karuan merasakan hujaman dari belakang untuk pertama kalinya dan bibirnya merancau liar
"ah.......hmm........oh........"
"shh.......dasar..........ngentot......"
"hmm.......nikmat...........ah......."
"oh.......terus........enak.........shh.......".
Pantatnya bergoyang liar menikmati tiap hujaman burungku yang keluar masuk dari belakang di vaginanya.tanganku meremas pantat dan menyusuri tubuh bugil bagian belakang bu Tias menuju susu besarnya yang menggantung dan bergoyang bebas di dadanya lalu kuremas kedua susunya dengan gemas.Ku hentikan lagi permainanku dan duduk di kasur,kuarahkan bu Tias agar duduk di pangkuanku dan kumasukkan lagi burungku ke vaginanya,setelah masuk bu Tias menggoyang pantatnya naik turun seperti yang kuminta dan dia kembali menggeliat liar di pangkuanku,aku memeluknya dan melumat susu besarnya lalu menghisap pentil dan memainkannya dengan lidahku membuat bu Tias makin liar menggoyang pantatnya dan mendesah
"ah.........shh........oh........."
"hmm.........nikmat.........kamu......"
"oh......ngentot.........aku.......hmm....."
"shh.........terus.........ah..........."
bu Tias yang tidak kuat lagi menahan gejolak birahinya memelukku erat,tubuhnya bergetar dan mengejang hebat,vaginanya terasa begitu kuat memijat dan menghisap burungku hingga crot......crot.........croot........... spermaku tumpah di lubang terdalam vaginanya bersama keluarnya cairan hangat keluar deras membasahi burungku dari vaginanya,kami orgasme bersamaan,bu Tias tersenyum puas dan kami saling melumat bibir menikmati sisa-sisa orgasme.Sekitar 5 menit kami terdiam dan berpelukan,burungku sudah lemas di dalam vagina bu Tias tapi dia tidak melepasku,dia kembali melumat bibirku dan kami saling beradu lidah,pantatnya bergoyang kekanan kiri dan maju mundur membuat burungku yang lemas kembali bangun dan membesar di dalam vaginanya,birahi kami bangkit lagi dan kami pun ngentot lagi sampai puas,malam ini bu Tias tidur bersamaku hingga 3 malam sebelum suaminya pulang.
Sejak itu saat suaminya pergi tugas keluar kota,bu Tias selalu ngentot denganku,bahkan dia menyerahkan duburnya untuk ku anal,bu Tias sangat suka saat aku menggunakan gaya baru yang belum pernah dia lakukan bersama suaminya.
Majikanku yang kesepian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar