Ku perkosa Yuni saat pingsan

    Setiap pulang sekolah aku menyusuri jalan setapak yang menjadi jalanku tiap hari untuk pulang pergi sekolah,teman-temanku semua naik kendaraan dan kadang jalan kaki saat kendaraan mereka sedang rusak.Orang tuaku punya kendaraan tapi di pakai untuk mencari uang untuk biaya sekolahku,adikku dan hidup kami,jalan ini adalah jalan tercepat untuk menuju sekolahku jika jalan kaki,jarak sekolah dari desaku sekitar 4 km namun harus melewati hutan sejauh 500 meter yang rimbun,kalau lewat jalan dan menggunakan kendaraan harus memutar lebih jauh,tidak ada sekolah tingkat smp dan sma di desaku karena itu harus ke desa sebelah yang ada sekolahnya.Aku saat ini kelas 3 smp dan namaku adalah Riski.

loading...


     Siang ini aku pulang bersama Yuni melewati hutan karena kendaraan Yuni rusak dan di letakkan di bengkel dekat sekolah.Yuni adalah adik kelasku,orangnya manis dan bodynya montok,kalau pakai baju ketat bikin burung berdiri melihat bentuk tubuhnya,susu besar seukuran wanita yang sedang menyusui,saat sampai hutan Yuni yang tak biasa jalan jauh kelelahan dan pingsan,aku memeluknya saat dia akan terjatuh dan menggendongnya ke gubuk kecil yang ku buat untuk istirahat tiap hari,saat membaringkannya tanganku menyentuh susunya membuat fikiranku jadi ngeres dan membangkitkan birahi,aku yang hafal jalan ini selalu sepi dan cuma aku yang lewat sini pun mulai menjalankan aksiku,aku membuka kancing baju Yuni dan menyibakkan roknya yang pingsan,tanganku rememas-remas susu besarnya dan membuka bhnya,terlihat pentilnya berwarna coklat diujung susu besarnya membuatku ingin nenen padanya,jembut hitam lebat menghias di sekitar vagina terlihat cdnya yang berwana putih membuat burungku bangun dari tidurnya,tanpa pikir panjang aku melepas cd Yuni dan melebarkan kedua kakinya,bibir vaginanya terbuka dan ku lihat gua kenikmatan yang menunggu burungku singgah,aku pun melepas celanaku dan langsung memasukkan burungku walau susah dan beberapa kali gagal tapi akhirnya berhasil juga masuk dan mulai kupompa vaginanya,kulihat burungku basah dan ada darah di batangnya namun aku terus memompa vaginanya,Yuni mulai sadar dan merintih karena tubuhnya terhentak-hentak olehku yang maju mundur mengeluar masukkan burungku di lubang vaginanya.
"ah......shh.....oh........"
"hmm........oh........ah......"
"shh........sakit........oh......."
melihat Yuni mulai tersadar aku memeluknya erat dan terus memompa vaginanya yang perawan,ku lumat dan ku jilati susu besarnya yang kencang dan ranum dan ku hisap pentilnya dengan buas,membuat tubuh Yuni menggeliat dan menggoyang pantatnya,bibirnya pun mendesah
"ah........sakit.......oh........"
"shh........geli........ah......."
"hmm........oh.........shh......."
melihat Yuni membuka mata aku makin erat memeluknya agar tidak bisa berontak dan makin cepat memompa vaginanya,tubuh Yuni yang lemas tak bisa melawan pelukanku yang erat,bahkan dia mulai menikmati perkosaan ini,tangannya memelukku erat saat aku menjelajahi lehernya dengan bibirku,tanganku meremas susu besarnya dan memainkan pentilnya yang mengeras,kakinya melingkar di pinggangku dan aku terus memompa vaginanya.
"ah........hmm........oh........"
"shh.......enak........Riski......."
"oh.......geli..........shh........"
"hmm.........aku........ah.........."
rancau Yuni menikmati burungku keluar masuk di lubang vaginanya yang sempit dan nikmat,tubuhnya bergetar dan mengejang hebat saat kutekan kuat burungku hingga masuk semua didalam vaginanya dan crot.....crot.........croot......... air maniku tumpah di dalam vaginanya dan kurasakan cairan hangat keluar dari lubang vaginanya membasahi burungku,kami orgasme berasamaan.Setelah puas aku bangkit dan melepas burungku dari vaginanya,Yuni memegang perut dan memintaku mengambil tisu di dalam tasnya,setelah tisu ku serahkan dia membersihkan vaginanya dari cairan kenijmatan kami berdua dan darah perawannya,aku pun membersihkan burungku dan kami merapikan seragam kami kembali,sebelum berjalan meneruskan perjalanan pulang aku minta Yuni tidak cerita siapun soal tadi.
    Sejak itu Yuni mulai sering ku entot saat ada kesempatan,aku juga mulai berani mengajak Yuni ngentot di rumahku dan kadang di rumahnya saat sepi.