Gara-gara lampu mati

    Sebelumnya ku perkenalkan diriku ,namaku adalah Boby,aku seorang kurir yang mengantar makanan siap saji di tempat kerjaku yang buka dari jam 9 pagi sampai jam 10 malam.Suatu malam sekitar pukul 7 aku mendapat tugas mengantar pesanan kepada pelanggan atas nama pak Burhan,sampai di sana kulihat rumahnya mewah dan besar,pintu pagarnya saja sekitar 100 meter dari pintu rumah dan di sepanjang jalan pekarangan rumah itu di hiasi tanaman hias yang indah,sesampainya di depan pintu kulihat lampu rumah sedang mati,aku mengetuk pintu rumag dan pintu pun di buka oleh seorang wanita,dia adalah bu Asti istri pak Burhan,karena lampu mati aku tidak jelas melihat wajahnya dan sepertinnya dia juga begitu,karena sebelum aku bicara dia sudah bicara dulu padaku.

Bu Asti :"papa sudah pulangnya,makasih ya bawakan makanan pesananku".

dia menggandengku masuk dan menutup pintu,aku sangat kaget karena setelah menutup pintu dia berjongkok di depanku dan meletakkan makanan itu di sebelahnya lalu mulai melepas celanaku sambil bicara.

Bu Asti :"papa lama sekali pulangnya,aku sudah tidak tahan lagi ingin ngentot dan aku juga menunggu papa hanya pakai gaun saja tanpa pakaian dalam".

tanganku mencoba menghentikannya tapi karena dia masih bicara bibirku hanya diam saja,sepertinya dia memang bernafsu sekali dan tidak memberiku kesempatan untuk bicara,saat burungku telah keluar dia langsung melumat dan menghisapnya dengan buas,aku yang akan bicara terhenti karena mendesah nikmat merasakan bibir bu Asti mengoralku
"ah........shh.......oh........"
"hmm.........ah........shh......."
"oh........hmm........ah........"
tangannya terus mengocok dan bibir serta lidahnya tak henti melumat dan menjilati burungku hingga tegang,dia berdiri dan menyandarkan tubuhnya di pintu lalu mengarahkan burungku masuk ke lubang vaginanya membuatku memeluk bu Asti,tanganku menyentuh susu besarnya dan dia memelukku erat sambil berbisik di telingaku "burung papa tambah besar dan panjang",lalu menggoyang pantatnya penuh birahi dan mendesah
"ah.......enak.......oh......."
"shh........besar.......pa........"
"hmm.....panjang..........ah......."
"oh.......entot........mama.........shh......"
aku yang merasakan nikmat di goyang bu Asti mulai memompa vaginanya dan meremas-remas kedua susu besar yang dihiasi pentil yang telah mengeras,aku tidak tahu kapan bu Asti melepas gaunnya karena gelap.
     Aku melumat bibir bu Asti dan dia membalas lumatanku lalu kami beradu lidah dengan liar,birahiku yang telah memuncak mulai ikut permainan bu Asti,bibirku pindah ke pipi dan lehernya dan mempercepat goyanganku membuatnya makin liar mendesah merasakan burungku keluar masuk lubang vaginanya.
"ah........shh......oh........"
"hmm.......hebat.......pa........."
"shh......terus......ngentot.......ah......"
aku mengangkat tubuh bugil bu Asti dan membawanya kekursi di dekat kami dan membaringkannya,tangan bu Asti melepas baju seragamku,sementara aku masih memompa vagina yang nikmat dan basah,tanganku meremas susu besarnya dengan gemas dan memainkan pentilnya,bu Asti menggeliat dan menggoyang pantatnya dengan liar.
"ah........hmm.......oh........"
"shh........terus.......ah........"
"hmm......ngentot......mama......"
"oh.......enak......pa.........."
ku hentikan permainanku dan melepas burungku yang besar dan panjang dari vagina bu Asti,dia seperti tahu keinginanku dan membalikkan tubuhnya lalu nungging dan aku meraba vaginanya dari belakang,terasa jembut bu Asti sangat lebat menghiasi vaginanya,tangannya meraih burungku dan memasukkannya lagi ke vaginanya dan kuhujam vaginanya dari belakang,bu Asti benar-benar liar menggoyang pantatnya sampai burungku terasa mengaduk dan di pijit dinding vaginanya yang hangat dan nikmat.
"ah........enak........oh......."
"shh.......besar........pa........"
"hmm.......panjang.........shh......."
"oh........nikmat.........ah......."
rancau bu Asti.ku lepas burungku dari vagina bu Asti dan mengarahkannya ke lubang duburnya,bu Asti sempat kaget dan bilang "papa ingin gaya baru ya?".Aku tidak menjawab dan terus menekan burungku hingga masuk ke lubang duburnya membuat bu Asti menjerit kecil merasakan sakit,aku tidak peduli dan terus menekan dan mulai memompa dubur bu Asti sampai burungku yang besar dan panjang masuk separuh ke lubang duburnya membuatnya merancau tak karuan.
"ah........sakit......pa......."
"shh........terus......oh........"
"hmm.......papa.......nakal.......ah......"
tanganku meraih susu besar bu Asti dan mengangkat tubuh nya agar duduk di pangkuanku,tubuh bu Asti menggeliat saat terduduk karena burungku masuk semua menembus lubang terdalam lubang duburnya,tanganku meraih vaginanya dan mengocoknya dengan jariku dan tanganku satunya meremas susu besarnya bergantian kiri dan kanan,pantatnya makin liar bergoyang dan desahannya makin menjadi.
"ah.......sakit.......pa........"
"hmm......enak.........ah......"
"shh.......papa........hebat.......oh......"
"hmm......nikmat........ah..........."
tubuhnya bergetar dan mengejang hebat,vaginanya berdenyut dan cairan hangat keluar berkali-kali dari vaginanya,sementara burungku tenggelam sampai habis dalam lubang dubur bu Asti dan crot........crot.......croot.......... spermaku tumpah membasahi lubang duburnya berkali-kali hingga aku lemas,tubuh kami rebah di sofa dan setelah puas menikmati sisa-sisa orgasme kami,aku melepas burungku yang telah lemas dari dubur bu Asti,dia sempat menggelinjang sesaat sambil menjerit merasakan sakit di duburnya dan setelah reda dia duduk dan bicara

Bu Asti :"papa hebat sekali malam ini sampai pantatku juga kena kejantanan papa yang bertambah besar dan panjang".

sebelum aku berkata lampu rumah menyala dan hp nya berdering,dia kaget melihatku berdiri telanjang di dekatnya dan mencoba menutupi tubuhnya dengan tangan,dia meraih hp di meja dan mengangkat telpon itu,aku yang masih ngos-ngosan tidak mendengarkan pembicaraannya di telpon dan mencoba merapikan pakaianku,belum sempat menaikkan celana bu Asti memegang lagi burungku dan bicara

Bu Asti :"suamiku tidak pulang malam ini karena langsung kebandara pergi ke singapura".

Aku :"maaf bu,aku.......".

Belum sempat bicara dia telah memotong kata-kataku.

Bu Asti :"kamu harus bertanggung jawab atau aku akan lapor polisi".

setelah selesai bicara dia langsung melumat burungku lagi dengan buas sampai tegang lagi,aku menghentikan bu Asti dan mengambil hp di saku celana dan mengirim sms ke tempat kerjaku kalau aku akan langsung pulang,setelah selesai aku melepas lagi pakaianku hingga aku telanjang bulat dan kami pun ngentot lagi sampai puas,malam ini aku tidak di ijinkan pulang oleh bu Asti,aku pun tidur bersamanya dalam keadaan kami berdua bugil di kamarnya sampai pagi dan saat akan pulang pun aku ngentot lagi dengan bu Asti.
     Sejak itu bu Asti sering memesan makanan siap saji saat suaminya kerja atau keluar kota dan keluar negeri untuk menjalankan bisnisnya dan aku pun mengantar pesanan bu Asti,setiap membuka pintu bu Asti sudah dalam keadaan bugil dan langsung mengajakku ngentot hingga sampai naik 2 kali,dia memberiku tips yang besar karena memuaskan birahinya.

Tidak ada komentar: