Malam ini sekitar pukul delapan saat aku pulang kerja hujan begitu deras membuatku harus berhenti untuk berteduh di pos penyuluhan petani yang berada di tengah sawah di jalan yang menghubungkan antara desaku dengan desa tempat aku kerja,saat belok ada sepeda dan seorang gadis sedang duduk di kursi kayu panjang,setelah motor ku matikan aku menyalakan lampu senter yang ada di korek apiku,ternyata ada Cika gadis tetangga yang juga berteduh disini,dia masih kelas 1 SMP,kulihat Cika kedinginan karena pakaian yang di pakainya basah kehujanan sejak tadi,aku terpana saat melihat buah dada mengkal Cika terlihat jelas dari luar baju putih yang basah dan belum pakai bh,puting susu warna pink terlihat menonjol di baju basahnya,aku melepas bajuku yang basah dan memerasnya lalu duduk di dekat Cika untuk mengajaknya ngobrol
Aku :"kamu dari mana Cika,kenapa sampai kehujanan?".
Cika :"dari rumah teman kak,belajar bersama".
Aku :"kalau dingin lepas baju kamu lalu di peras seperti aku tadi!".
Cika :"malu ada kakak".
Aku :"jangan malu,nanti kamu sakit gimana?".
Cika terdiam sejenak namun akhirnya dia melepas baju dan memerasnya,tubuh montok Cika yang setengah bugil memperlihatkan susu mengkalnya membuat burungku tegang,setelah meletakkan bajunya di atas sepeda aku memeluk Cika dari belakang dan ku dudukan di pangkuanku,Cika hanya diam tertunduk malu saat ku peluk tubuhnya yang setengah bugil dan telapak tanganku tepat berada di buah dadanya yang mengkal,
Cika :"apa yang kakak lakukan padaku?".bertanya padaku.
Aku :"membuatmu hangat".
dia terdiam saat ku peluk dan dia merasa hangat saat tubuhku bersatu dengannya sambil sesekali meremas susu mengkalnya yang telanjang
Cika :"makasih kak,aku merasa hangat".
Aku :"sama aku juga merasa hangat memeluk tubuh kamu,tapi celana kita masih basah membuat kita masih terasa dingin!".
Cika :"iya kak,aku juga".
Aku :"ayo kita buka pakaian kita lalu kita pelukan lagi kayak tadi biar tambah hangat".
Cika :"tapi....".
belum selesai menjawab aku memotong kata-katanya.
Aku :"hujan masih lebat dan belum tahu kapan redanya,kalau celana di lepas dan di jemur seperti baju kita mungkin sedikit kering saat hujan reda".
Cika kembali terdiam dan akhirnya mau melepas celananya,aku pun melepas celanaku hingga kami berdua telanjang bulat,Cika tertawa geli melihat burungku yang tegang dan burungku makin keras melihat vagina Cika yang dihiasi jembut yang masih tipis dan lurus,aku kembali memeluk gadis lugu tetanggaku ini dan ku dudukkan lagi di pangkuanku,dan meletakkan kepala burungku yang tegang tepat di bibir vaginanya,dan tanganku sesekali meremas susu mengkalnya yang terasa hangat di tanganku.
Sekitar sepuluh menit aku memeluk tubuh mungil Cika yang bugil,kurasakan nafasnya tak beraturan saat ku remas-remas susu mengkal dan memainkan pentil pink yang mengeras di dadanya dan juga ada cairan hangat membasahi kepala burungku yang tepat di bibir vaginanya,Cika telah tebawa birahi saat aku memeluk dan menjamah tubuhnya,aku mulai menciumi punggung dan lehernya,tangan kiriku meremas dua bukit menkalnya yang kenyal bergantian dan tangan kananku turun meraba perut dan menuju vagina basah Cika dan memainkan itilnya
"ah........kak.......oh......."
"shh......geli......ah........"
"hmm.......enak.........oh......"
desahan Cika saat tubuhnya mengeliat merasakan sensasi nikmat yang ku berikan,aku membalikan tubuh telanjangnya dan kedua kaki Cika berada di antara pahaku lalu kulumat susu mengkal dan memainkan lidahku di pentil pink nya yang mengeras,Cika hanya memejamkan mata dan pasrah,pantatnya bergoyang-goyang merasakan kepala rudalku menekan bibir vagina dan mencari lubang kenikmatannya
"ah........shh......oh......"
"hmm.......enak.......kak......"
"shh.......masuk........ah......."
desahan Cika saat kepala burungku berhasil masuk kelubang vagina sempit dan basahnya,ku peluk dan ku pegang pundak Cika dari belakang sambil terus menjelajahi susu mengkal dan lehernya aku menekan tubuh Cika turun dengan pelan membuat rudalku makin masuk kedalam merasakan jepitan hangat vaginanya,Cika menggoyang pantatnya membuat burungku serasa di pijat-pijat vagina basahnya
"ah.......sakit......oh......"
"shh.......kak.......ah......."
"hmm......oh........ah......."
suara desahanya,ku buat tubuh Cika naik turun membuat burungku keluar masuk dalam vagina sempitnya sambil kulumat susu mengkalnya dan memainkan lidah di pentil pink yang masih kecil dan mengeras di ujungnya,setelah Cika merasakan nikmat pada vaginanya saat burungku keluar masuk senagian batangnya aku kembali memeluknya erat dan menekan tubuhnya kebawah membuat seluruh burungku masuk semua dalam lubang vaginanya dan merobek selaput daranya,Cika menangis dan menjerit kesakitan tapi tak mampu melawan dekapanku hingga akhirnya dia kembali,aku mendiamkan burungku sesaat dalam vagina Cika sampai vaginanya terbiasa dengan burungku yang lumayan besar di dalam vaginanya lalu ku rebahkan Cika di kursi panjang dan aku mulai memompa vaginanya
"ah........hmm.....oh......"
"shh.......sakit.......ah......."
"hmm.......geli........kak......"
"oh........enak........ah......"
rancau mulut Cika saat ku pompa vagina sempitnya yang basah,tanganku meremas-remas susu mengkal Cika bergantian kiri dan kanan sementar satu tanganku memegang lampu senter korek api untuk melihat tubuh molek Cika saat ku setubuhi,ku lihat burungku berlumuran darah perawan Cika saat memompa vaginanya
"shh.......kak....oh....."
"hmm........ah.......shh......."
"oh........hmm........ah......."
desahannya saat ku pompa vagina sempit dan hangat menjepit burungku,tubuh Cika mengejang dan vaginanya dengan kuat memijat kepala dan batang burungku,kurasakan cairan hangat keluar dari lubang rahimnya membasi burungku bercampur dengan darah perawannya,setelah Cika menikmati orgasme aku kembali memompa vaginanya
"ah.......hmm......oh......"
"shh........kak.......ah......."
"hmm......enak.........oh......"
rancau merasakan burungku keluar masuk dalam lubang vaginanya makin cepat,kulumat bibir manis Cika dan ku mainkan lidahku di dalam mulutnya,walau masih kaku dia mencoba membalas lumatanku permainan lidahku,tanganku memegang pinggang mungil Cika dan terus memompa vaginanya
"ah........kak......oh......"
"shh.....sakit.......ah......"
"hmm......enak.......kak......"
"oh.......pelan.......ah......."
rancaunya makin liar saat burungku makin cepat memompa lubang kenikmatannya,pantatnya bergoyang mengimbangi hujaman rudalku yang makin liar,tubuhnya kembali mengejang hebat,vaginanya menjepit kuat dan memijat-mijat batang burungku hingga aku tak mampu lagi menahan dorongan kuat dari dalam tubuhku dan crot......crot.......crooot.......... air mani tumpah membasahi lubang senggama Cika yang nikmat dan terasa cairan hangat juga keluar dari lubang vaginanya membasahi burungku hingga keluar karena vagina Cika yang sempit tidak mampu menampung semua cairan kami,aku dan Cika orgasme,setelah burungku lemas aku menariknya keluar dari lubang vaginanya dan keluarlah cairan kenikmatan kami bercampur darah perawan Cika membasahi kursi.aku menggendong Cika yang lemas ke jalan dan kami mandi hujan bersama dalam keadaan telanjang bulat dan kembali kedalam pos untuk berpelukan lagi hingga hujan selesai dan kami memakai pakaian kami lagi lalu pulang bersama.
Aku mengantar Cika sampai rumahnya dan menjelaskan pada orang tua Cika kalau kami berteduh di pos penyuluhan tapi tidak memberi tahu kalau aku merenggut keperawanan Cika karena aku pasti di pukuli warga,setelah itu aku pulang kerumah,sampai rumah aku melihat jam dinding menunjukkan pukul setengaj dua belas malam,lama juga aku ngentot dengan Cika.sejak malam itu aku dan Cika pacaran diam-diam tanpa ada yang tahu dan juga ngentot,aku ngentot Cika dengan berbagai gaya dan meminta Cika agar tidak hamil dulu,saat pacaran dengan Cika aku beberapa kali selingkuh dengan cewek lain dan beberapa teman Cika yang juga ku setubuhi mereka semua bahkan di antara mereka ada beberapa cewek yang sampai ku anal duburnya.saat Cika kelas 1 SMA barulah orang-orang tahu kalau aku pacaran dengan Cika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar