Namaku Andi,aku merantau untuk bekerja di sebuah rumah makan di daerah semarang,aku di terima disini bukan hanya ketrampilanku yang cekatan tapi juga wajahku yang tampan dan tubuhku yang atletis menjadi aset untuk memikat pengunjung,terbukti beberapa pelanggan abg yang datang mengajakku foto bersama dan beberapa cewek teman kerjaku juga naksir padaku,di rumah makan ini hanya aku yang dari perantauan karena itu hanya aku yang mendapat kamar gratis di belakang yang menyatu dengan tempat kerjaku,rumah makan ini di pimpin oleh mbak Andin yang menjadi pemilik rumah makan,mbak Andin sebenarnya tidak cantik kalau menurutku hanya kulitnya putih serta bibirnya manis tapi bodynya benar-benar seksi dan montok,buah dadanya besar mengacung ke depan seperti menantang orang yang melihatnya,pantatnya bahenol membuat setiap orang tak mampu berpaling saat melihatnya.
Suatu hari saat istirahat untuk makan siang mbak Andin memergoki aku dan teman kerjaku Erna di dekat kamar kecil sedang berciuman bibir dan beradu lidah,dia melihat tanganku meremas-remas susu Erna yang berukuran 36b di dalam bajunya dan tangan Erna mengocok burungku yang besar dan panjang yang sudah keluar dari celanaku,aku dan Erna kaget lalu dengan cepat dan gugup memperbaiki baju dan celana kami dan bergegas pergi,mbak Andin tidak berkata apa-apa saat kami pergi meninggalkannya,sekitar lima menit aku kembali untuk kencing dan ternyata mbak Andin baru keluar dari sana,dia menghentikan langkahku dan bertanya padaku
Mbak Andin :"kamu ngapain tadi sama Erna?".
Aku :"tidak ngapa-ngapain mbak!".
sambil menutupi burungku yang masih tegang menonjol di celanaku.
Mbak Andin :"ya sudah,jangan di ulangi lagi,mengerti!".
Aku :"mengerti mbak".
saat pergi kulihat mbak Andin melihat celanaku yang menonjol dan berlalu meninggalkan aku.
malam hari saat sudah tutup dan semua karyawan sudah pulang aku pergi kebelakang untuk mandi,saat keluar dari kamar mandi dan hanya berbalut handuk aku kaget ternyata mbak Andin belum pulang dan menungguku di depan kamarku,dia minta kunci kamar yang ada di sebelahku yang memang itu adalah kamar mbak Andin yang di pakai saat dia malas pulang,setelah ku serahkan kunci dia masuk dan mengambil handuk dan saat di depan kamarku kembali dia melihat rudalku yang lumayan panjang saat masih lemas,dengan senyum manis dia memintaku membersihkan kamarnya lalu pergi kekamar mandi,selesai mandi dia masuk kamar dengan tubuh di balut handuk yang memperlihatkan belahan buah dadanya yang besar dan paha mulusnya saat aku membersihkan kamarnya,dengan santai dia langsung merebahkan tubuhnya di kasur membuat burungku tegang saat handuknya tersingkap memperlihatkan hutan liar habis terbakar di pangkal pahanya dan seperti tidak peduli ada aku di kamar itu dia membiarkan handuknya tetap tersingkap.setelah selesai aku pamit dan mbak Andin memanggilku,dia minta aku mendekat dan setelah aku dekat dia bangun lalu memegang burungku yang tegang berdiri dihadapannya dan mengusapnya dari luar celana,aku diam saat mbak Andin membuka dan menurunkan celanaku hingga burungku yang besar dan panjang keluar menyentuh wajahnya karena birahiku tadi siang belum tertuntaskan,dia memainkan batang rudalku dan melumat kepalanya dengan buas membuatku terpejam dan mendesah ke enakan merasakan permainan tangan dan bibir mbak Andin
"ah........hmm......oh......"
"shh........enak.......mbak......"
"oh........hmm.......ah.......".
aku membuka mataku dan kulihat buah dada besar mbak Andin yang dihiasi pentil coklat menjepit dan menghangatkan burungku,setelah puas mempermainkan burungku dia berbaring terlentang dalam keadaan bugil,aku yang tahu maksudnya langsung melepas pakaianku hingga telanjang bulat dan berjongkok di antara paha mulusnya di bawah kasur lalu bibirku menyusuri perut kebawah melintasi hutan liar yang hangus menuju itil dan memainkanya dengan lidahku membuat mbak Andin mendesah
"ah......shh.....oh......"
"hmm.......enak.........ah......"
"shh.......ngentot.......aku......"
"oh......Andi.......ah........",
bibirku melumat bibir vaginanya dan lidah ku masuk menyusuri lubang hangat vagina mbak Andin,tanganku meremas-remas susu besarnya dengan gemas dan memilin-milin pentilnya yang mengeras membuat tubuh mbak Andin menggeliat liar penuh birahi
"ah......shh......oh......."
"hmm.......pintar........ah......andi......."
"shh.......ngentot........hmm......"
rancau bibirnya,bibirku naik mendaki tubuh telanjang mbak Andin dan berhenti di dua gunung besar menjulang lalu kulumat dan kuhisap dengan buas gunung besarnya,tangannya meraih rudalku dan mengarahkannya ke goa kenikmatan mbak Andin lalu ku jelajahi berkali-kali membuatnya menggeliat liar
"ah.......shh........"
"hmm......punya........kamu......."
"oh.......nikmat.........ah......."
"shh......ngentot........oh......"
rancaunya saat ku pompa vagina basahnya,kuciumi lehernya dan menuju bibir manis penuh birahi lalu kami saling melumat bibir dan beradu lidah,kakinya melingkar dipinggangku seakan tidak ingin ku hentikan permainanku,tanganku meremas susu besarnya dan memilin-milin pentilnya yang meneras membuat tubuhnya menggeliat dan menggoyang pantatnya dengan liar
"ah......andi.......oh......"
"hmm.......ngentot......aku......"
"shh......hebat........ah......."
rancau bibirnya makin liar,ku hentikan permainanku dan kuminta mbak Andin nungging lalu ku remas pantat bahenolnya,tangan mbak Andin meraih batangku yang besar dan panjang lalu diarahkan ke vaginanya dan kembali ku pompa vagina nikmatnya makin cepat,pantatnya bergoyang-goyang membuat burungku terasa di pijat-pijat dinding vaginanya yang hangat
"oh......mbak.......ah......"
"hmm.......nikmat......oh......"
"shh......meki.......ah......."
desahku,tanganku meraih susu besarnya yang bergoyang bebas lalu kuremas-remas dengan gemas,ku dudukan mbak Andin di pangkuanku dan kujelajahi leher dan punggungnya dengan bibirku membuatnya liar menggoyang rudalku
"ah......andi......oh......"
"shh......nikmat.......ah....."
"hmm.......ngentot.......kamu......"
desahnya merasakan rudalku yang besar dan panjang memompa dan mengaduk vaginanya,tanganku meraih itilnya dan kumainkan dengan jariku membuat tubuhnya liar menggeliat
"oh......terus.......ah......"
"hmm......itilku.......oh......."
"shh.......geli.......enak.......ah.........."
desahannya tertahan begitu panjang dan dalam,tubuhnya mengejang hebat dan vaginanya kuat menjepit rudalku dan crot......crot.....croot....... spermaku tumpah membasahi lubang rahimnya di iringi cairan hangat keluar dari vaginanya membasahi rudalku,kami orgasme bersama dengan hebat,tubuh telanjangnya ku peluk erat dan kami rebah di kasur sambil sesekali menghentak kuat rudaku ke vagina mbak Andin menikmati sisa-sisa orgasme kami.kulepas rudalku yang lemas dari vagina mbak Andin dan berbaring di sebelah tubuh bugil majikanku yang seksi nan montok,setelah istirahat mbak Andin kembali mengoral burungku hingga tegang dan kami kembali ngentot sampai puas dan kami tidur telanjang di kamar mba Andin.
Sejak itu dalam seminggu mbak Andin bisa 3 sampai 4 kali tidur di kamar restoran untuk bisa ngentot denganku,dari curhat mbak Andin padaku,aku baru tahu ternyata mbak Andin telah bersuami dan punya anak namun birahi jarang tertuntaskan karena suaminya mudah tumpah,sebab itu dia ingin aku terus ngentot dengannya saat dia tidur di rumah makannya denganku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar