Sejak kecil aku diasuh tante Mira dan paman Doni karena tante Mira di vonis mandul dan tidak bisa mempunyai anak,paman Doni adalah pria mapan yang selalu sibuk dengan pekerjaannya sedang tante Mira adalah wanita cantik bertubuh semok nan montok yang bertugas menjaga rumah dan merawatku dengan penuh kasih sayang hingga setelah aku berumur 13 tahun dan di khitan tante Mira mulai sering melihat dan memegang burungku yang mulai tumbuh besar dan panjang.
Awalnya aku tidak tahu kenapa tante Mira melakukan itu,yang ku tahu hanya dia merawat burungku agar selalu baik dan bersih,itu kata tante Mira tapi aku tidak boleh bilang pada siapapun tentang hal itu bahkan pada paman.genggamannya tante yang lembut dan selalu bergerak pelan dari ujung kepala burungku hingga pangkal dan kembali lagi membuat burungku berdiri dan bila sudah tegang dia selalu mencium dan melumat kepala hingga setengah batangku membuatku geli tapi juga enak merasakannya.sampai suatu malam saat paman Doni tidak pulang aku merasakan sensasi baru merasakan burungku masuk dalam vagina tante Mira.
Malam itu seperti biasa saat paman tidak pulang aku tidur dengan tante Mira dan dia juga selalu memintaku untuk telanjang saat tidur dengannya.malam itu tante Mira lain dari biasanya,dia hanya menggunakan gaun tidur transparan tanpa pakaian dalam memperlihatkan tubuh putih dan montoknya,susu besar dan pentil hitam yang mengacung di dadanya serta bulu hitam lebat diselangkangannya,malam itu saat burungku mulai tegang dan keras tante Mira melumat dan menghisap burungku dengan buas
"ah........geli.......oh......"
"shh......tante........."
"hmm.........enak..........ah......."
suara mulutku merancau merasakan permainan bibir manis tanteku,setelah puas dia bangkit dan melepas gaun tidurnya lalu dengan telanjang dia duduk diatas burungku dan mengarahkannya kelubang vagina berbulu lebatnya lalu bergoyang naik turun,buah dada besar tante Mira bergoyang naik turun membuat tanganku datang menyambut gundukan besar di dada tante Mira dan meremas-remasnya dengan gemas
"ah........shh........"
"oh.......enak........sayang........"
"hmm........oh.......ah........"
desahan tante Mira menikmati rudalku keluar masuk dalam vaginanya dan tanganku meremas-remas susu besarnya,dia membungkuk lalu dengan buas aku melumat dan menghisap pentil hitam yang telah keras sejak tadi
"ah.......geli......oh......"
"hmm.......enak......."
"oh........pintar..........shh........"
desahannya menerima perlakuan bibirku yang buas.tante berhenti dan nungging disebelahku lalu memintaku memompa vagina basahnya dari belakang,Setelah burungku masuk tante Mira menggoyang pantatnya dengan penuh sensasi,aku memegang pinggangnya dan ikut menggoyang pantatku menikmati lubang penuh kenikmatannya
"oh.......hmm.......ah......"
"shh........hebat............"
"ah........terus........sayang........."
"hmm........nikmat..........ah.........."
rancau mulut tante Mira merasakan hujaman batangku dari belakang,ku pegang erat pinggangnya saat tubuh tante Mira mengejang,vaginanya berdenyut-denyut memijat dan menghisap kuat burungku hingga crot......crot......croot......... air mani ku keluar membasahi lubang terdalam vagina tante Mira bersamaan dengan keluarnya cairan kenikmatan dari vaginanya,kami rebah bersama di kasur sambil memeluk tubuh indah tante Mira dari belakang menikmati sisa-sisa orgasme kami.setelah istirahat sejenak tante kembali membangkitkan birahiku dan kami kembali menikmati kepuasan senggama lagi sampai akhirnya kami tertidur sampai pagi.
Sejak itu tante Mira sering mengajakku ngentot saat paman Doni tidak dirumah,aku menikmati surga di antara paha tante Mira dimana pun kami menginginkan kepuasan,di setiap sudut rumah paman Doni sudah pernah kami gunakan untuk ngentot.
Surga di antara paha mulus tante Mira
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar