Tetengga baru yang bohay#3

  Hari ini tepat hari minggu suami mbak winda pulang dari rumah sakit,walau pun kondisinya sudah normal tapi mas adi belom bisa jalan karena tulang di kakinya patah dan harus menggunakan kursi roda.santi dan aku menunggu kedatangan orang tuanya mas adi dan mbak winda di rumah dengan penuh bahagia karena ayahnya sebentar lagi akan pulang,di saat rasa bosan dan penuh harap karena menunggu kami pun menggunakan kesempatan untuk ngentot.santi yang sudah mulai terbiasa memulai dengan mengulum rudalku dan menjilatinya penuh nafsu,aku hanya bisa merintih menikmati kuluman santi yang sudah mahir karena aku dalam posisi berdiri dan santi berlutut dihadapanku
ah.....enak......san.....ah.....
ah......kamu.....ah.......pintar.......seka....li.......ah......nik....mat......ah.....
rintihku menikmati kuluman bibir santi yang mungil,setelah rudalku siap santi bangun dan kami langsung beradu lidah tanpa ragu ku buka baju santi dan langsung meremas lembut kedua susunya yang kenyal dan memainkan pentilnya yang sudah keras karena nafsu membuat santi makin liar menerima serangan dariku,bibirku mulai turun keleher santi dan langsung melumat susunya dengan penuh nafsu membuat santi mendongan keatas sambil memejamkan mata merasan geli bercampur nikmat,tanganku turun dan melepas rok panjangnya dan menenggelamkanya kedalam cd santi yang mulai basah,ku usap-usap memek dan ku mainkan itilnya membuat santi menggeliat dan mulutnya merancau karena nikmat
ah......mas......ah.....geli......ah......enak......
ah....terus ......ah......nik.....mat......ah.....
dengan penuh semangat membara kuraba dan kucari lubang memek santi dan langsung ku kocok dengan jari tengah yang mebuat santi menggigit bibir bawahnya menikmati kocokanku
ah.....aku.....ingin....ah....ke.....luar......ah......kak......
ah......aku......ti......dak.....ah....kuat.......ah.....lagi......
rancau santi yang akan segera orgasme untuk pertama kalinya,ku percepat kocokanku membuat santi semakin liar,tubuhnya menegang di iringi rintihan panjang menandakan santi telah orgasme,tanpa memberi kesempatan istirahat kuangkat sebelah kakinya dan ku arahkan rudalku kememek santi yang telah basah karena orgasme.kembali ku ciumi bibir manisnya dan memainkan lidahku dimulutnya,tangan kiriku memainkan pentil dan meremas susu santi sedang tangan kananku mengangkat kaki santi,tidak butuh waktu lama nafsu santi naik lagi dengan lembut tangannya meraih rudalku yang telah siap memberinya kenikmatan lagi dan menuntunnya menuju lubang memeknya dan langsung ketekan hingga rudalku masuk memeknya membuat santi meritih merasakan rudalku
ah......kak........ah......enak.....ah.....
ku goyang naik turun pantatku membuat rudalku keluar masuk memek santi yang memberikan rasa nikmat dirudalku
ah......enak.....ah.....kak.....
ah......terus......ah.......nik....mat.....ah....
rancaunya mendapat serangan dari rudalku menbuatku nafsuku semakin naik.ku percepat goyanganku yang membuat santi makin liar dan menggoyang pantatnya mengimbangi serangan rudalku.puas dengan gaya berdiri ku lepas rudalku dan kuminta santi berbalik untuk nungging,kuambil kursi yang ada di dekat kami kemudian ku angkat kaki kanan santi dan ku letakkan dikursi,kini santi dalam posisi nungging dengan satu kaki diatas kursi membuat memek santi terbuka lebar,ku arahkan rudalku dan kumasukan ke memek santi dari belakang,setelah rudalku masuk semua santi pun mulai menggoyang pantatnya yang bahenol,ku raih susunya dari belakang ku remas dengan lembut membuat santi makin hot goyangannya,irama benturan pantat santi ditambah rintihannya yang penuh nafsu membuatku makin mempercepat goyanganku
ah......enak.....ah.....oh......
ah.......lebih......cepat......ah.....kak.....
oh.......nik.....mat.....ah......
rancau santi penuh nafsu,ku remas pantatnya dengan tangan kananku dan ku raba lubang pantat santi,karena merasakan sentuhanku di pantatnya untuk pertama kali sambil merintih kenikmatan ia bertanya
ah....kak.....ah....mau......di.....ah.....apa.....kan......ah.....kak.......ah........???
masih dalam kondisi terus menghujam memek santi aku menjawab
Oh.....aku......ah.....akan.....oh......
belum selesai menjawab jari telunjukku sudah masuk lubang pantatnya membuat santi terperajat dan mencoba menghentikan permainan kuda-kudaan kami,dengan sigap ku raih tubuhnya dengan tangan kiri dan ku dekap agar santi tidak menjauh dan melpaskan rudal dan jariku yang menusuk kedua lubangnya,sambil terus rudalku menusuk-nusuk memeknya jari ku pun ku mainkan  dilubang pantatnya,lama-lama santi pun menikmati permainan baruku
ah.....kak.....ah.....aku.....ingin......oh......ah.....ke.....lu....ar.......ah......
rintihnya akan mendapat orgasme kedua,ku percepat goyanganku karena aku juga segera orgasme dan dengan rintihan panjang akhirnya kami mencapai orgasme bersama,ku dekap tubuhnya dengan kuat dengan rudal dan jariku yang masih menancap di kedua lubangmya kusemprot spermaku di dalam memek santi di iringi keluarnya cairan kenikmatannya,karena banyaknya cairan kenikmatan yang keluar, cairan kenikmatan kami barcampur dan menetes ke lantai,setelah selesai menikmati orgame kami pun merapikan pakaian kami dan membersihkan cairan yang menetes di lantai karena takut orang tua santi melihatnya,tidak lama setelah istirahat mbak winda dan mas adi pun datang dan kami menyambutnya dengan ceria.