Tanteku yang montok dan liar di atas ranjang


Tanteku yang montok dan liar di atas ranjang

loading...


Tak pernah ku duga saat aku berkunjung dan menginap di rumah tante Anne aku bisa merasakan permainan liarnya di atas ranjang,tante Anne adalah kakak ibuku,usianya 39 tahun dan dia adalah seorang istri yang sering di tinggal suaminya pergi merantau ke Malaysia dan karena itulah aku sering di minta untuk menemani dan menginap di rumahnya.Namaku adalah Deni dan usiaku 17 tahun,aku adalah cowok yang biasa gugup kalau mendekati cewek makanya sampai sekarang aku belum juga dapat pacar dan karena itu juga jika habis nonton video esex di HP atau laptop aku meluapkan birahiku di kamar mandi.
   Pagi ini aku tidak masuk sekolah karena memang ada ujian untuk para kakak kelas makanya di liburkan,seperti biasa ibu pasti menyuruhku kerumah tante Anne untuk menemani dan membantunya.Aku berangkat ke rumah tane Anne yang jaraknya dua komplek dari rumah orang tuaku dengan mengendarai motorku,sampai di rumah tante kulihat dia habis mandi dan tubuhnya hanya di lilit handuk sedang menjemur pakaian,burungku mulai tegang saat tante Anne berjongkok mengambil pakaian yang akan di jemurnya sebab saat berjongkok aku melihat pantat bahenol dan juga memek tembemnya yang tidak tertutupi apapun,handuknya naik karena ketarik dan tante Anne belum pakai CD.

Deni :"pagi tante boleh nggak bantuin?".

Tante Anne :"eh...kamu deni,aku kira siapa!sini kalau mau bantuin".

aku mendekati tante Anne dan membantu menjemur pakaian dan entah kenapa saat mengambil pakaian basah di dalam keranjang ternyata yang kudapat adalah BH tante Anne,aku pun malu dan mengembalikannya keranjang mengambil pakaian lain sambil mengalihkan pembicaraan,

Deni :"mana Sinta tante?".

Tante Anne :"masih sekolah Den".

Deni :"oh...ya lupa tante kan bukan tanggal merah hati ini".

selesai menjemur pakaian aku masuk rumah dan tanpa sengaja aku melihat tante Anne sedang bugil di depan lemari mencari pakaian,tubuh bugil tante Anne sangat indah susu besarnya masih terlihat kencang dan ranum di hiasi pentil coklat yang mengacung di ujung dadanya ditambah lagi bulu hitam tipis menghiasi pangkal pahanya dipadu pantat bahenol di bagian belakang membuat penisku langsung tegang dan keras.Tante Anne melihatku dan menutup tubuh bugilnya lagi dengan handuk dan menghampiriku yang ada di dekat pintu,

Tante Anne :"kamu dari tadi disini Deni".

aku yang gugup hanya bisa mengangguk dan tertunduk malu,

Deni :"ma....maaf tan".

Tante Anne :"ya sudah".

aku tidak menyangka tante Anne tidak marah padaku,dia menggandengku masuk kamarnya,

Tante Anne :boleh tante minta tolong sama kamu Deni?".

Deni :"apa tante?".

Tante Anne :"temenin tante nonton VCD ya?".

aku tidak berani menolak tante Anne takut tante marah dan mengadukanku pada orang tuaku kalau tadi mengintipnya,

Tante Anne :"bantuin pilih VCD-nya dong Deni!".

aku pun membantu tante Anne,aku kaget ternyata VCD yang ku lihat semua adalah VCD porno,tante Anne terlihat tenang dan santai saja duduk di depanku padahal handuknya terbuka dan bibir vaginanya terbuka menantangku,

Tante Anne :"Eh… yang ini bagus loh Den".

lalu tante Anne menuju DVD dan menghidupkannya.aku mulai tenang namun birahi bergejolak melihat film yang di putarnya tentang seorang gadis yang diperkosa,terlihat sedikit sadis menurutku tapi sangat merangsang sekali.

Deni :"filmnya kok sadis tante?".

Tante Anne :"Tante sudah lama kepengen coba yang seperti itu Den tapi nggak ada lawan mainnya!kamu mau kan peragain itu bersama tante".

mendapat sinyal tante Anne yang yang meraba penisku aku pun langsung mengiyakannya,

Deni :"baiklah tapi sambil di ajarin ya tante".

Tante Anne :"kamu belum pernah melakukannya ya?".

Deni :"belum tante,lihat perempuan telanjang aja baru tante tadi".

lalu tante Anne bangun dan melepas handuknya dan dia berjalan ke lemarinya,sewaktu tante Anne membuka lemarinya aku terkejut juga melihat begitu banyak Sex Stuff seperti vibrator,tali,handcuff,dan banyak lagi.

Deni :"Wah… banyak amat peralatannya Tante".

Tante Anne :"kamu tahu mainan ini?".

Deni :"kalau mainan kayak gini aku tahu tante,aku sering melihatnya di internet".

Tante Anne :"nakal juga kamu!"

Deni :"Hehehe".

aku cuma tertawa kecil mendengar tante Anne,kulihat dia mengambil tali dari lemari.

Tante Anne :"Nih… kerjain Tante seperti yang di film itu dong Den!".

dia melemparkan tali itu kepadaku dan berjalan ke arah tempat tidur yang mempunyai pagar rendah berjeruji di sisi atas dan bawah,tante Anne memegang pagar berjeruji itu dan aku mengikat tangannya,tante Anne sekarang membungkuk membelakangiku dengan tangan terikat,aku berjongkok dan mulai menjilati vaginanya seperti di film,

Tante Anne :"masukin jarimu ke memek tante Den".

aku pun memasukkan dua jariku mengocok lubang vagina tante Anne dari belakang sambil kuremas-remas pantat bahenolnya,

"ahh..........pintar..........Den"
"shhh.........terus.........sayang........"
"ohh.........hmmm........shhh........"

desah tante Anne yang montok dan liar,setelah beberapa saat aku mengocok lubang vaginanya kurasakan vagina tante Anne mulai basah,

Tante Anne :"pakai vibrator Den".

Deni :"baik tante".

aku pun berjalan ke lemari dan mengambil vibrator yang berbentuk seperti penis manusia,dengan hati-hati kumasukkan vibrator itu ke dalam vaginanya karena belum pernah melakukannya,setelah vibrator masuk ke lubang vaginanya aku menggeser switch ke posisi “low”,terdengar vibrator itu mulai berdengung halus.

"ohh........hmmm.........ahh........"
"ahh........shhh........ohhh........"

kelihatannya Tante Anne sangat menikmati permainan,tempo permainan sangat pelan namun tante Anne menggelinjang sedikit mengiringi dengungan halus vibrator.Sambil sebelah tanganku memegangi vibrator supaya tidak lepas dari vaginanya,aku memberinya tepukan dan remasan di pantat bahenolnya memberi tanda agar ia membuka pahanya selebar-lebarnya.

Tante Anne :"Jilat anus Tante Chris!".

kembali ia memberi komando dan aku mulai menjilati pahanya yang putih dan jenjang lalu dengan perlahan berpindah ke anus,bosan menjilati dubur tante Anne  aku berdiri melihat TV lalu memeluknya dari belakang dan meremas payudaranya dengan sebelah tanganku yang masih bebas seperti di film dan tidak lama kemudian dia pun orgasme.

Tante Anne :"masukin penismu di anusku Den".

aku sempat terkejut mendengar permintaan tante Anne karena  menurutku pasti akan sakit sekali penisku dijepit oleh duburnya akan tetapi Tante Anne terus-terusan meminta dengan suara yang memelas.

Deni :"Tante sudah pernah nyoba?".

Tante Anne :"Pernah… pakai vibrator… cobain saja deh… lebih sempit loh di sini… Tante kepingin nyoba dimasukin 2 lubang sekaligus".

Deni :"baiklah".

aku kembali membungkuk dan kujilat bagian sekitar duburnya untuk melicinkannya,kulihat Tante Anne merintih-rintih ketika vibrator kugoyang agak cepat tetapi ia tidak bisa banyak meronta karena tangannya masih terikat kuat ke jeruji tempat tidur,setelah merasa jalan masuk cukup licin aku pun mengambil ancang-ancang, kugesek-gesekkan dulu kepala penisku di sekitar lubang pantatnya,

Tante Anne :"Yahh.. langsung saja masukin Den".

sepertinya tante Anne yang sudah tidak sabar sambil memundur-mundurkan pantatnya agar penisku bisa segera masuk ke dalam lubang pantat bahenolnya.Kutarik vibrator yang masih saja berdengung itu dari belakang supaya pantat tante Anne makin menempel ke kepala penisku yang telah mengkilap dan tegang sejak tadi,akibatnya vibrator itu melesak makin dalam ke vaginanya tante Anne.

"ahh.......hmmm.......ohh........"
"shhh.........cepat.......Deni........."
"ohh.......masukin........anusku......."
"hmmm.........ayo.........ahhh........."

rancau tante Anne semakin menggila saja dia,dengan pelan kudorong kepala penisku ke dalam lubang pantatnya sampai kepala penisku terasa sedikit pedih dan aku menghentikan dorongannya sejenak. 

Tante Anne :"ayo Den cepat sodok lubang anusku".

aku hanya bisa mendesis menahan pedih yang bercampur nikmat ketika penisku masuk kira-kira setengah bagian ke dalam lubang pantatnya,menurutku masuk melalui lubang anus tidak begitu nikmat,karena tidak ada cairan yang melicinkannya tapi kulihat tante Anne bagaikan sedang terbang sekarang,rasa nikmat menyelimuti tubuhnya karena duburnya terisi penisku dan vaginanya terisi vibrator,pantat bahenolny tante Anne terus saja menggoyang-goyang kebelakang supaya penisku dapat masuk lebih dalam menerobos duburnya,aku tidak dapat menahan lagi goyangannya dan kubenamkan sekuat tanaga penisku ke dalam duburnya,rasanya seperti penisku sedang di massage dengan kuat di dalam dan tanpa sadar karena menahan nikmat tanganku menggoyang-goyangkan vibrator itu dengan kencang membuat tempo permainan berubah menjadi liar sekarang,tangan tante Anne mencengkeram jeruji tempat tidur dan menggoyangnya karena dua lubang diselangkangannya di hujam bersamaan oleh penis dan vibrator membuat tante Anne merasakan nikmat yang tidak terkira.Aku mencoba menggoyang penisku di dalam lubang pantatnya,walau terasa sedikit pedih karena kurangnya cairan pelicin di dalam anusnya tapi aku tidak peduli lagi dan sesekali kugunakan tangan kiriku untuk meremas susu besarnya yang bergoyang-goyang,merasakan penisku memasuki dubur yang sesak untuk pertama kalinya membuatku tak bisa bertahan lama merasakan penisku keluar masuk lubang pantat tante Anne yang montok,kurasakan Tante Anne semakin menggila menggoyang pantat bahenolnya kemudian tubuhnya menegang dan terkulai lemas.Aku pun merasa spermaku sudah tak bisa di tahan lagi dan kupercepat goyanganku,kuremas-remas susu besarnya dengan gemas dan kukocok vibratornya lebih cepat lagi, kulihat tante Anne menjerit-jerit tapi dia tak bisa berbuat banyak karena tangannya terikat dengan kuat dan croot........croott.........crrooott......... kusemprotkan spermaku ke dalam duburnya,kurasakan spermaku keluar banyak sekali dan setelah penisku lemas kucabut penisku dari dalam lubang pantatnya dan kucabut vibrator dari vaginanya,sekilas kulihat vagina dan duburnya merah sekali dan sedikit membengkak,aku melepas ikatan tangan tante Anne dan ternyata tante Anne masih ingin ngentot lagi,dia membuat burungku tegang lagi dengan cara di oral dan setelah tegang sempurna tante Anne kembali mengajariku permainan liar dengan gaya-gaya yang lebih menantang lainnya.


  Siang hari tante Anne memintaku untuk menemaninya menjemput anaknya pulang sekolah dan memintaku menghubungi orang tuaku untuk memberi tahu kalau tidak pulang dan tidur di rumah tante Anne karena malam ini tante Anne masih ingin merasakan permainan liar lagi.Sejak kejadian itu setiap aku datang ke rumah tante Anne dia selalu ingin merasakan penisku menghujam vagina dan duburnya,aku dan tante Anne tak pernah hanya ngentot di kamar saja,kadang kami melakukannya di ruang tamu,di dapur,di kamar mandi bahkan di tempat tidur anaknya.Aku sangat senang karena aku tidak lagi coli karena ada tante Anne yang montok dan liar siap memuaskan aku dengan permainan liarnya.