Sebulan yang lalu saat pulang dari rumah teman aku menolong seorang wanita yang sedang kerepotan membawa barang belanjaanya,aku yang kasihan melihat wanita itu keberatan membawa belanjaannya akhirnya menawarkan diri untuk membantunya,
"Misi tante,,,,,! Boleh saya bantu membawa barangnya?".tanyaku pada wanita itu.
"Makasih dek,kamu baik sekali".jawab wanita itu
aku pun membawakan beberapa barang belanjaannya dan mengikuti wanita itu menuju rumahnya,
"Nama kamu siapa dek?"tanya wanita itu padaku.
"Adit tante",jawabku.
"Panggil saja aku tante Ratna".katanya memperkenalkan diri.
sesampai dirumah tante Ratna aku meletakkan bawaanku di atas meja lalu memita ijin untuk pulang namun tante Ratna menahanku dan mengambil uang yang diselipkannya di breast houldernya untuk di berikan padaku,karena tante Ratna saat itu berdiri tepat di depanku membuatku melihat dua bukit indah di dadanya terbalut breast houlder putih yang terlihat indah dan masih kencang.Aku yang masih berusia 17 tahun dan dalam masa puber pun menelan ludah melihat susu besar tante Ratna.
"Ini buat jajan kamu,,,!".kata tante Ratna sambil mengulurkan uang padaku.
"Nggak usah tante,saya iklas kok bantu tante".jawabku yang malu menerima uang dua puluh ribu yang di berikan padaku,
loading...
tangan tante Ratna terasa halus dan lembut saat meraih tanganku dan memberikan uangnya padaku,akhirnya aku menerima uang itu lalu aku pun pamit pulang,awalnya aku tidak menyadari ada yang aneh tapi saat tante Ratna menegurku sebelum aku keluar dari pintu aku baru menyadarinya,
"Dit,,,,!benerin dulu celana kamu sebelum pulang".
wajahku merah dan malu saat melihat celanaku,ternyata resletingku terbuka dan penisku yang tegang menonjol di dalam celana kolorku di antara resleting yang terbuka itu,aku segera membetulkan celanaku dan bergegas pergi karena malu pada tante Ratna.
Beberapa hari sejak itu aku tidak pernah lagi bertemu dengan tante Ratna tapi akhirnya kami bertemu lagi saat temanku yang bernama Dika mengajakku kerumah tantenya dan menginap disana karena Suami tantenya itu sedang bekerja di luar negeri.Ternyata tantenya Dika adalah tante Ratna yang pernah kutolong waktu itu,aku agak gugup dan malu saat tante Ratna membuka pintu dan melihat kami di depan rumahnya,
"Ayo masuk Dika,Adit,,,!".kata tante Ratna.
"Tante kenal sama Adit?".tanya Dika pada tantenya.
"Dia yang menolong tante beberapa hari yang lalu".jawab tante Ratna sambil berjalan menuju dapur.
aku dan Dika duduk di kursi ruang tamu,tidak lama tante Ratna kembali membawakan minuman untuk kami,
"Kalian dari mana?".tanya tante Ratna.
"Dari rumah tan,tadi kata ibu suruh temani tante malam ini.Memang ada apa tan?".kata Dika.
"kemarin malam tante nggak bisa tidur ada suara-suara di samping rumah".kata tante Ratna sambil menyuguhkan minuman pada kami.
aku kembali menelan ludah saat tante Ratna membungku didepanku memberikan minumannya,ku lihat lagi buah dadanya yang indah itu menggelantung bebas,tante Ratna tidak memakai BH saat itu.Aku melirik Dika ternyata dia lagi asik bermain game di hp-nya.Penisku mulai tegang melihat dua susu besar tante Ratna,dua batu kerikil hitam terlihat melekat di ujung bukit yang terbalik,agak lama aku melihatnya karena selain kmenyuguhkan minumanr tante Ratna juga membereskan barang-barang di meja.
Jam dinding terlihat menunjukkan pukul 9 malam dan aku masih asik menonton TV dengan tante Ratna,sedang Dika dari tadi sudah masuk kamar dan tertidur pulas,aku agak heran karena biasanya Dika tidak pernah tidur secepat itu.Aku dan tante Ratna sedang menonton pertandingan bola antara PERSIB melawan AREMA,ternyata tante Ratna juga suka nonton bola sepertiku,kami pun mulai akrab dan suasana tidak lagi canggung seperti tadi.Tante Ratna sangat senang dan memelukku kegirangan saat jagoannya berhasil membobol gawang lawan,penisku yang telas lemas kembali bangkit saat merasakan buah dadanya berada di wajahku dan kurasakan bibirku tepat menyentuh pentilnya.Saat pertandingan pertama selesai tante Ratna pergi ke kamarnya dan saat kembali aku sangat syok melihat tante Ratna yang kini telah menggunakan gaun tidur,aku sangat syok melihat gaun tidurnya yang tipis hingga kulihat bentuk tubuhnya yang ada di balik gaun itu,perutnya yang langsing membuat buah dadanya terlihat makin besar dari yang kulihat tadi dan bergoyang menyapa mataku saat dia berjalan menuju tempat duduknya yang ada di sebelahku,pangkal pahanya yang tertutup kain merah berbentuk segitiga terlihat menyembul indah seolah-olah memanggilku.Penisku makin terasa keras dan menderita di dalam celana menyakdikan tubuh wanita yang hampir bugil secara langsung untuk pertama kalinya,biasanya aku hanya melihatnya di film-film bokep yang ku tonton di hp.Aku tidak lagi konsentrasi pada pertandingan bola,fikiranku melayang melihat tubuh tante Ratna yang indah hingga pertandingan bola selesai,
"Seru sekali pertandingan malam ini".kata tante Ratna.
"Iya,seru sekali tante,,,!".jawabku sedikit kaget.
"Kita nonton DVD aja ya Dit!tadi tante beli film baru".
"Terserah tante saja,aku sih ngikut".
aku meraih penisku dan memposisikannya dengar benar agar tidak terasa sakit,kembali kulihat pemandangan luar biasa,tante Ratna sedang nungging menyalakan DVD,pantat bahenolnya begitu indah dengan gundukan daging yang dijepit pahanya terpisah oleh garis lurus yang membelah hingga pantatnya.Kembali tante duduk di sampingku dan sepertinya dia memperhatikan tonjolan celanaku saat akan duduk.Film yang di putar tante Ratna adalah film horor,kadang kulihat tante Ratna ketakutan sampai memelukku,sampai pada sebuah adegan yang paling menakutkan dalam film itu tante Ratna menjerit dan langsung menyembunyikan wajahnya di pangkuanku,aku tersentak kaget dan kesakitan merasakan benturan kepala tante Ratna yang lumayan keras pada penisku,
"Maaf Dit,, Sakit ya?".katanya setelah bangun.
"Lumayan tante".jawabku sambil nyengir menahan sakit.
kurasakan tangan tante Ratna mengusap penisku dari luar celana,aku tidak tahu harus berbuat apa karena saat itu penisku sakit sekali,
"Sini buka celanamu biar tante urut".katanya padaku.
"Jangan tante,malu,,,,".jawabku.
"Sudah tidak apa-apa".katanya lagi.
tangan tante mulai membuka pengait dan resleting celanaku lalu menariknya turun bersama kolor segitigaku hingga sampai lutut,aku hanya memejamkan mata karena malu penisku yang tegang telah keluar dari celana,dengan perlahan tangan lembut tante Ratna mulai memegang penisku,kurasakan dia tidak mengurutnya melainkan mengocok penisku,
"Enak kan rasanya?".tanya tante Ratna.
"Enak sekali tante".jawabku.
tiba-tiba kurasakan lumatan dan hisapan pada penisku dan saat ku buka mataku tante Ratna telah menunduk dan mengoral penisku,
"Sluurrrppp........hmmm.........."
terdengar suara tante Ratna melumat dan menhisap penisku,
"ahh.........hmmm.........tan........"
"shhh..........geli........enak..........."
"ohh.........terus........tante........."
"hmmm..........nikmat........ahhh........."
rancauku merasakan permainan bibir tante Ratna.Ini adalah pertama kalinya penisku di oral seseorang hingga akhirnya membuatku tidak bisa bertahan lama,tanganku meremas sofa dan tubuhku mengejang seperti terkena tekan listrik yang kuat hingga kurasakn spermaku menyemprot keluar berkali-kali,tante Ratna terus mengoralku dan menelan habis spermaku,tubuhku mulai lemas setelah orgasmeku selesai.
"Nikmat sekali pejuh kamu Dit".katanya padaku.
"Gantian ya tante?".kataku meminta padanya.
tante Ratna tidak menjawabku tapi kulihat dia bangun dan mengganti film horor tadi dengan film yang lain lalu melepas gaun tidurnya dan juga CD-nya saat berdiri.Pemandangan indah vagina tembem tante Ratna benar-benar membuat penisku bangkit lagi,dia mendekatiku dan duduk di pangkuanku,penisku dituntunnya masuk kelubang vaginanya hingga masuk dan amblas semua di telan vagina tembem tante Ratna,
"Ayo Dit,,,!nenen sama tante".kata tante Ratna.
"Tapi nanti Dika,,,,!?".jawabku.
"Tenang saja,dia akan bangun besok pagi,jadi malam ini menjadi milik kita".katanya lagi.
tak perlu lama lagi aku langsung meremas-remas susunya yang ranum dan kulumat pentil hitamnya yang mengeras,tante Ratna tidak tinggal diam,dia bergoyang naik turun membuat penisku keluar masuk lubang vaginanya,sungguh nikmat rasanya penisku di pijat dan di hisap vaginanya,kuraih vagina tante Ratna dan kumainkan itilnya membuat tante Ratna liar bergoyang di pangkuanku,
"ahh........pintar........Adit........"
"shhh.........terus.......sayang........"
"ohh.......mainin.......memekku......."
"hmmm.........enak.........ahhh........."
rancaunya.Kudengar seperti ada desahan lain selain suara tante Ratna,ternyata film yang di putar tante Ratna barusan adalah film bokep dang gerakan di film itu sama dengan gerakan kami.Saat tayangan film itu berganti posisi tante Ratna turun dan ikut ganti posisi seperti di film itu,dia nungging menghadap kursi,
Ayo sayang,,,, buat tante kahak di film itu".katanya meminta padaku.
aku bangun dan melepas pakaianku hingga ikut bugil bersama tante Ratna,lalu ku arahkan penisku kelubang vaginanya dari belakang dan setelah masuk langsung kuhujam layaknya artis bokep di film.kuremas-remas pantat bahenolnya yang bergoyang sambil terus ku hujam vagina tembemnya membuat tante Ratna menggeliat indah di depanku.Terasa sebentar lagi aku orgasme untuk kedua kalinya,aku menghujam vaginanya makin cepat sambil ku pegang pundaknya lalu kutekan kuat dan aku orgasme di dalam vagina tembem tante Ratna.kurasakan tante Ratna juga orgasme karena tubuhnya ikut mengejang bersamaku dan cairan kental yang hangat juga keluar dari vaginanya membasahi penisku.Tubuhku terkulai lemas memeluk tante Ratna dari belakang,Nafas kami terengah-engah setelah sampai di puncak kenikmatan,
"Kamu masih kuatkan Adit?".tanya tante Ratna.
aku belum segera menjawabnya,kulihat film itu sedang memperagakan sang pemain laki-laki sedang menghujam dubur lawan mainnya,
"Masih tante,tapi kayak di TV itu ya!?".pintaku memelas.
"Nakal kamu ya,tante belum pernah kayak gitu Adit,lagian penis kamu kan termasuk ukuran besar sayang,jadi mana muat di duburku?".jawabnya padaku.
"Tapi aku pengen tante".kataku lagi.
"Ya sudah tapi pelan ya!dan jika kamu memang melakukannya malam ini kamu tidak boleh tidur".jawabnya.
"Kenapa tante?".tanyaku.
"Kamu harus entot terus tante sampai pagi".
"iya tante,tenang saja".
aku berbicara padanya sambil tanganku meraba lubang pantatnya dan tangan satunya lagi mengocok burungku hingga kembali tegang.Tante Ratna naik kesofa dan nungging dengan kepala di letakkan di sofa,aku naik keatas sofa dan mulai mengarahkan penisku yang telah tegang lagi ke lubang anusnya,terasa begitu sempit dan sesak tapi aku terus menekannya perlahan hingga kepala dan separuh batang penisku masuk,terasa sedikit ngilu di penisku tapi ku tahan dan aku mulai memompa duburnya,tangannya erat mencengkram sofa dan bibirnya mendesah merasakan penisku mulai bergerak-gerak di duburnya,
"ahh.......pelan......sayang........."
"shhh........sakit.......anusku........."
"ohh.......kamu.......nakal........"
"hmmm.......Adit.......ahhh.........."
rancau tante Ratna.wajahnya merah menahan penisku menghujam duburnya dan tante Ratna sempat menjerit sambil memakiku saat kutekan makin dalam penisku keduburnya,
"aarrrgghhhh........bangs*t........."
aku tidak peduli pada makiannya dan terus menghujam lubang anus tante Ratna yang sempit dan seret.Kulihat di film itu di laki-laki mengkat tubuh lawan mainnya agar sedikit berdiri lalu vagina cewek di masuki mainan yang bentuknya seperti penis,kulihat sekitarku tidak ada mainan itu yang ada hanya buah pisang mainan di atas meja,ku ambil pisang itu dan ku angkat tubuhbugil tante Ratna seperti di film dan kumasukkan pisang mainan itu ke vaginanya lalu kugerak-gerakkan maju mundur seperti penisku yang menghujam duburnya,desahan dan makian tante Ratna makin keras dan liar.Untunglah rumah tante Ratna ada jarak sekitar 10 meter dari rumah di sebelah kiri dan kanannya.
"ahh........pelan.......Adit........"
"shhh........bangs*t.........kamu........"
"ohh........dasar........kontol........"
"hmmm..........enak.........ahhh.........."
rancaunya tak karuan.15 menit aku menghujam duburnya dan mengocok vaginanya dengan pisang mainan,terasa vaginanya sudah mengalir berkali-kali karena orgasme.Aku yang akan orgasme lagi langsung kutekan penisku makin dalam dan croot.........crooot.........crrooott.......... spermaku menyemprot lubang anus tante Ratna berkali-kali dengan kuatnya.Tubuhku kembali lemas dan rebah di dekat tante Ratna yang menggelinjang kesakitan karena duburnya baru pertama kali di anal.
Kulihat dia bangun menuju kamar lalu kedapur setelah sakit di pantatnya reda dan kembali membawakan minuman untukku,
"Minum ini biar kamu nggak capek".katanya.
aku yang kehausan setelah mendaki kenikmatan hingga tiga kali pun langsung menghabiskan minuman itu,tidak berapa lama entah kenapa penisku mulai tegang dengan sdndirinya lalu seperti mendapat makanan enak tante Ratna langsung mengulum penisku dengan buas dan kami pun ngentot lagi entah berapa kali,tiap kali habis orgasme tidak sampai 10 menit penisku tegang lagi dengan sendirinya dan lagi-lagi kuhujam vagina dan dubur tante Ratna lagi.Jam dinding menunjukkan pukul empat lewat sepuluh menit dan kali ini penisku sudah tidak lagi tegang,aku sangat lelah hingga tertidur di sofa dalam ke adaan bugil.
Baca juga :Kakak iparku ingin merasakan keperkasaanku
Aku terbangun saat mendengar suara suara keras dari luar,dengan tubuh yang masih lemas aku bangun dan kulihat pakaianku telah rapi dan aku juga ada di kamar,kulihat sekitar tidak ada siapa pun dan saat melihat jam dinding ku lihat telah menunjukkan pukul sebelas siang,aku keluar dari kamar dan kulihat tante Ratna sedang duduk di depan TV ,
"Kamu sudah bangun ya,mandilah dan akan kusiapkan makanan untukmu".katanya padaku.
"Dika mana tante?".tanyaku.
"Dia sudah pulang dari tadi".
aku pun menuju kamar mandi dan membasuh tubuhku,rasanya segar sekali tubuhku terguyur air.Selesai mandi kulihat tante Ratna sudah duduk menungguku di ruang makan,
"Sini Dit,kita makan dulu".katanya padaku.
"iya tante".
aku pun duduk dan makan bersamanya.Ternyata makanan buatan tante Ratna sangat enak sampai aku nambah lagi.Selesai makan aku bertanya pada tante Ratna apa yang terjadi semalam sampai akj bisa ngentot dengannya berkali-kali dan ternyata tante Ratna memberiku obat kuat yang di taruhnya dalam minumanku.Setelah istirahat sebentar aku pun pamitan untuk pulang.
"Nanti malam kemari lagi ya Dit,tapi lebih enak jangan sama Dika".Kata tante Ratna.
"Untuk apa tante?".jawabku tidak tahu.
"Buat tante kayak tadi malam".jawabnya sambil meraih penisku.
"Tapi besok kan hari senin tante,kalau aku bangun kesiangan gimana?".jawabku.
"Tenang saja,kita main beberapa kali saja".
aku pun tersenyum mendengar jawaban tante,saat akan membuka pintu tante Ratna menghentikanku dan mengoral penisku sampai orgasme dan spermaku di telan semua sampai habi baru aku di ijinkan pulang.
Sejak itu aku sering kerumah tante Ratna sendirian agar bisa bebas ngentot dengannya,dia mengajarkanku berbagai gaya untuk menghujam vagina dan duburnya saat suaminya kerja di luar negeri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar