Nikmatnya Ngentot Gadis Perawan Smp Tetanggaku


Pagi ini udara begitu dingin hingga membuatku malas untuk bangun dari tidurku ditambah lagi sekolah sedang libur dan hanya aku yang tersisa dirumah karena ortu sudah pergi kerja,samar-samar aku mendengar suara pintu diketuk membuatku bangun dan membuka pintu,ternyata yang mengetuk pintu adalah Icha,dia adalah anak tetanggaku yang masih kelas 2 SMP,

Aku :"ada apa cha?".

Icha :"kak numpang mandi ya,keran dirumahku sedang rusak".

belum selesai aku menjawab Icha sudah masuk rumah dan nyelonong aja ke kamar mandi,dia memang seperti itu bila bermain kerumahku dan aku pun kembali menutup pintu,aku berjalan menuju kamar mandi dimana Icha ingin mandi dan membuka pintu kamar mandi  membuat Icha kaget dan menutup buah dadanya,kulihat Icha baru melepas baju dan bh yang di pakainya,walau masih SMP ternyata saat dibuka susu Icha sudah kelihatan besar dan ranum,aku mulai mencari cara untuk bisa melihat dan memegang susu Icha saat dia bicara padaku,

Icha :"kakak mau apa kemari?".

Aku :"aku mau kencing".

di depan Icha aku mengeluarkan burungku yang setengah tegang dan kencing didepannya,

Icha :"burung kakak kelihatan".

Aku :"nama kencing ya gini".

Icha :"burung kakak kok seperti tegang?".

Aku :"enggak kok".

Icha :"iya,tu kelihatan keras".

Aku :"mana?coba kamu pegang keras atau tidak".

Icha yang masih lugu pun mendekatiku dan memegang burungku,

Icha :"iyakan tegang".

Aku :"sekarang aku pegang nenen kamu ya?".

Icha :"jangan kak".

Aku :"kalau nggak mau kubilang sama ibumu nanti kalau tadi pegang burungku".

dia terdiam sejenak dan dengan wajah pucat karena takut ku adukan ibunya Icha pun akhirnya mau menuruti keinginanku,ku sandarkan Icha ke dinding lalu  kupegang tangan Icha dan melepasnya dari susunya yang ranum,kulihat pentil warna pink menghiasi susu Icha yang ranum dan kencang,tidak menunggu lama aku pun meremas-remas susu ranum gadis SMP tetanggaku dan kulumat pentilnya,tidak butuh waktu lama Icha pun telah terbawa birahi dan pasrah saat aku melepas rok dan cd nya,vagina Icha ditumbuhi bulu halus yang membuatku bergairah untuk segera Ngentot Dengan Gadis SMP Tetanggaku ini,tanganku meraih bibir vagina Icha dan memainkan itilnya membuat Icha mendesah menikmatinya,
"ah.......hmmm.........oh.........."
"shhh........geli............kak........."
"oh.........memekku............shhh......."
"hmmm........enak.........ah.........."
rancau Icha,tubuhnya menggeliat saat jariku menemukan lubang sempit vaginanya,kumasukkan jari tengahku mengocok vagina Icha yang masih terasa sempit,tangan Icha merangkul pundakku dan wajah sange dan memerah menatapku serta kakinya melebar membuatku makin leluasa memainkan vagina gadis SMP tetanggaki ini,satu tanganku mengarahkan tangan Icha untuk mengocok burungku yang tegang sambil kulumat bibir manis Icha,walau terasa kaku tapi Icha mencoba membalas lumatan bibirku,dia telah terbawa birahi sampai burungku di arahkan Icha kelubang vaginanya sendiri dan digesek-gesekkan kebibir vaginanya,terasa bibir vagina Icha telah basah oleh permainan jariku tadi,aku berhenti melumat bibirnya dan memandang gadis SMP yang sange didepanku sambil bicara,

Aku :"masukkan burungku kelubang memekmu Icha".

Icha :"iya kak".

Icha benar-benar telah pasrah dan menuruti keinginanku setelah kuangkat satu kakinya diapun mengarahkan burungku yang tegang kelubang vaginanya sambil kutekan hingga kepala dan separuh batang burungku masuk membuat Icha menggeliat dan memelukku erat merasakan vaginanya dimasuki burung lelaki untuk pertama kalinya,aku mulai menggoyang pantatku membuat burungku keluar masuk dilubang vagina gadis SMP yang sange dan pasrah kuentot,Icha menggeliat dalam pelukanku dan bibirnya mendesah menggema dikamar mandi rumahku,
"ah........kak.........oh..........."
"shhh.........pelan..........kak........."
"oh..........geli...........memekku......."
"hmmm...........enak.........ah........"
rancau Icha,pantatnya mulai bergoyang menikmati setiap gesekan burungku dilubang vaginanya hingga tidak butuh waktu lama tubuh Icha mengejang dan bergetar hebat sambil memelukku dengan erat tanda orgasme,kuhentikan permainanku agar Icha menikmati orgasme pertamanya saat ngentot denganku,

Aku :"enakkan Icha?".

Icha :"iya kak,nikmat sekali".

sambil menjawab wajahnya terlihat merah dan malu,aku kembali melumat bibir manis gadis SMP tetanggaku dan mulai memompa vaginanya lagi dengan pelan,tubuh Icha menggeliat dan menjerit kecil saat kutekan kuat burungku hingga semuanya amblas ditelan vaginanya yang sempit dan nikmat,aku hentikan goyanganku dan terus menjamah tubuh gadis smp tetanggaku ini untuk membiasakan vagina Icha dimasuki burungku,setelah kurasa cukup aku kembali memompa vagina Icha dengan pelan,kulihat airmatanya menetes merasakan perih dilubang vaginanya tapi dia tetap memelukku erat,aku mencoba melihat burungku yang memompa vagina Icha dan kulihat darah segar membasahi burungku tanda keperawan Icha telah kurenggut,aku makin semangat memompa vagina gadis smp tetanggaku ini dan Icha sudah mulai menikmati burungku keluar masuk dilubang vaginanya yang sempit dan nikmat pantatnya bergoyang mengiringi keluar masuknya burungku dan bibirnya mendesah,
"ah..........kak.........oh..........."
"shhh........sakit..........geli..........."
"oh.........memekku...........kak......."
"hmmm..........enak.........ah.........."
rancau Icha,15 menit aku memompa vagina Icha sambil berdiri dikamar mandi membuatku tak bisa bertahan lama lagi dan karena keenakan ngentot vagina perawan Icha aku jadi lupa dan croot..........crooot............crooott........ spermak menyembur didalam vagina sempit dan nikmat abg tetanggaku ini berkali-kali,kurasakan juga Icha ikut orgasme lagi bersamaku,setelah puas ngentot Icha aku melepas burungku dari vaginanya dan keluarlah cairan kenikmatan kami menetes membasahi lantai kamar mandi dan kami pun mandi bersama,selesai mandi aku bicara pada Icha,

Aku :"kapan-kapan kita kayak tadi ya?".

Icha :"iya kak,tapi kayaknya enak dikamar seperti papa dan mamaku".

Aku :"iya,nanti kita coba dikamar tapi kamu jangan hamil ya!?".

Icha :"nggak kak,kan aku tahu obat mama yang bikin nggak hamil".

mendengar jawaban Icha aku sangat lega sekali dan aku membawa Icha kekamarku lalu kami ngentot lagi sampai puas.


  Sejak hari itu aku dan Icha sering ngentot dan memperagakan berbagai gaya yang kami lihat di hp ku tanpa diketahui ortuku atau pun ortunya Icha.