Godaan Birahi Dari Adikku Yang Cantik


Suatu hari tanpa sengaja aku memergoki adikku yang setengah bugil bersama pacarnya yang sedang bermain dengan susu mengkal adikku di belakang rumah membuatku sering terbayang tubuh adikku Vera yang setengah bugil,susu mengkalnya yang kencang dan ranum selalu terbayang dan rasanya ingin aku menjamah dan melumat pentil pink nya yang pernah dilumat pacarnya didepanku.Sejak itu entah kenapa setiap melihat adikku Vera burungku langsung tegang apalagi dia sering menggunakan tangtop dan celana pendek yang memperlihatkan belahan bibir vaginanya yang tembem membuat birahi semakin terpancing dan ingin menikmati keindahan tubuh adikku.


   Siang itu aku pulang jalan-jalan dan saat dirumah kembali aku melihat Vera setengah bugil bersama pacarnya dibelakang rumah dan kali ini kulihat Vera sedang melumat burung pacarnya dengan buas,kulihat Vera dan pacarnya begitu menikmati permainan mereka hingga pacar Vera orgasme dan spermanya tumpah di wajah dan tubuh adikku.Setelah mereka selesai aku kembali kedepan dan pura-pura memanggil Vera dari depan rumah,

Aku :"Vera buka pintunya!".

Vera :"iya kak".

agak lama aku menunggu mungkin mereka masih membersihkan diri dan memakai pakaian dulu baru membuka pintu,setelah pintu dibuka aku pun masuk dan kudengar pacar Vera pamit untuk pulang dan aku masuk kamar,dikamar aku terbayang permainan bibir dan lidah adikku Vera yang mengoral pacarnya tadi membuat istirahatku tidak tenang karena burungku tak mau tidur lagi,aku keluar kamar karena haus dan pergi kedapur mengambil air minum disana kulihat Vera sedang duduk diteras belakang sambil bermain hp,aku pun mendatanginya dan mengatakan padanya kalau aku tadi sebenarnya melihat apa yang dia lakukan bersama pacarnya,wajah Vera langsung merah dan tertunduk apalagi saat kubilang padanya kalau akan kuberi tahu ortu tentang yang dia lakukan tadi,

Vera :"jangan bilang ortu ya kak,ntar aku dimarahin".

Aku :"tapi kamu pacarannya udah kelewatan Vera".

Vera :"maaf kak,tolong ya".

melihat wajah melas adikku bukannya aku kasihan tapi timbul ide untuk bisa di oral adikku,

Aku :"baiklah tapi buat aku kayak pacarmu tadi gimana?".

Vera :"buat gimana kak?".

Aku :"pura-pura nggak tahu ,ya udah kubilangin ortu aja nanti".

Vera :"iya kak aku tahu tapi jangan bilang ortu".

aku menurunkan celanaku didepan Vera dan burungku yang setengah tegang tepat didepan wajahnya,wajah adikku yang cantik memerah setelah melihat burungku yang lebih besar dan panjang walau baru setengah tegang,saat akan mulai mengoral aku menghentikannya,

Aku :"tunggu Vera,kita keruang keluarga saja lebih nyaman dan...".

Vera :"dan apa kak?".

Aku :"tadi kamu hanya pakai rok saja waktu sama pacarmu".

Vera :"masak dilepas juga punyaku kak".

Aku :"mau nggak?".

Vera :"iya,baiklah".

diapun melepas baju dan bhnya hingga kulihat susu mengkalnya yang ranum dan kecang dihiasi pentil pink diujungnya dan dia juga melepas cd nya dan kulihat vagina tembem adikku yang bersih tak berbulu,aku duduk didekat Vera dan dia mulai melumat kepala burungku dan tangannya mengocok batang burungku,tanganku menyusuri tubuh setengah bugil adikku dan meremas-remas susu mengkalnya yang kenyal dan kencang membuat birahi Vera bangkit dan dia makin buas melumat dan menghisap kepala burungku hingga tegang sempurna sampai tangan Vera tidak bisa menggenggam batang burungku,tanganku kembali menyusuri tubuh Vera dan berhenti dipantatnya lalu kuremas-remas pantatnya dan bergerak mencari vaginanya Vera berhenti melumat burungku,sambil mengocok burungku bibirnya mendesah saat jariku memainkan bibir vaginanya dan masuk ke lubangnya,
"ah..........hmmm..........oh..........."
"shhh..........geli.........kak........."
"oh........memekku..........basah......."
"hmmm...........ah........shhh.........."
rancau Vera sambil menatapku,wajah Vera merah dan sange merasakan permain jariku divaginanya,kulumat bibir manis adikku dan dia membalasnya kamipun saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi sekarang Vera tak bisa lagi menahan gejolah birahinya setelah puas melumat bibir dan beradu lidah Vera mengarangahkan susunya kebibirku dan langsung kulumat pentil pink yang mengeras di ujung susunya yang ranum membuat Vera kembali mendesah ditambah lagi jariku telah masuk dan mengocok lubang vagina tembem adikku Vera yang kini telah sange dan ingin di entot,
"ah..........kak..........oh........."
"shhh......masukkan......burungnya...."
"oh.......di........memekku.........."
"hmmm.........cepat........kak.........."
rancau Vera memintaku,aku membaringkan Vera di sofa dan menarik roknya hingga lepas lalu aku lepas semua pakaianku hingga kami berdua bugil dan ku angkat satu kakinya keatas sandaran sofa membuat bibir vaginanya terbuka dan kulihat lubang sempit vagina adikku yang tembem dan basah,kumasukkan jari tengahku kelubang sempit vagina Vera mencari klirotisnya membuat Vera menggeliat dan mendesah menikmati permainan jariku,sepertinya Vera tidak tahan lagi dia bangun dan langsung duduk di pangkuanku sambil mengarahkan burungku kelubang vaginanya hingga kepalanya masuk lalu menekan tubuhnya pelan hingga seluruh burungku habis ditelan vagina adikku,

Vera :"kontol kakak besar dan terasa sesak di memekku".

Aku :"kamu suka Vera?".

Vera :"iya kak,makin sesak rasanya makin nikmat".

setelah selesai bicara Vera mulai menggoyang pantatnya naik turun membuat burungku keluar masuk dilubang vaginanya yang sempit dan nikmat,walau dia sudah tidak perawan lagi tapi pijatan dan hisapan vaginanya membuatku terasa nikmat menikmati goyangan adikku yang cantik,ku peluk tubuh Vera dan kulumat pentilnya yang mengeras sambil kumainkan dengan lidahku sedang Vera terus bergoyang dan bibirnya mendesah penuh birahi,
"ah...........kak........oh........"
"hmmm..........enak........ngentot......."
"oh........kontol........kakak........"
"shhh..........besar........ah............"
rancau Vera,tidak butuh waktu lama tubuh Vera mengejang dan bergetar hebat karena orgasme,setelah Vera menikmati orgasmenya aku membaringkan lagi Vera dan kulumat bibirnya sambil mulai kupompa vagina sempit adikku yang cantik,dia membalas lumatanku dan kami beradu lidah penuh birahi pantat bahenol Vera bergoyang mengiringi setiap sodokan burungku di vagina tembem miliknya,ciumanku pindah ke susunya yang mengkal dan ranum sambil kupompa vaginanya lebih cepat membuat desahan Vera menggema diruang keluarga,
"ah.........terus........oh..........."
"shhh..........kontol.........kakak......."
"oh..........besar........panjang.........."
"hmmm........nikmat.........ah............."
rancau adikku,15 menit aku memompa vagina sempit adikku yang cantik membuatku tak bisa lagi bertahan lama kudekap tubuh adikku dan kutekan kuat burungku kevagina Vera dan croot.........croot...........crooott.......... spermaku tumpah membasahi lubang rahim adikku berkali-kali,Vera kembali mengejang dan bergetar hebat tanda dia juga ikut orgasme bersamaku,kami saling melumat bibir menikmati sisa-sisa orgasme kami dan setelah burungku lemas aku melepasnya dari vagina adikku dan kulihat cairan kenikmatan kami bercampur jadi satu keluar dari vagina Vera karena vaginanya tidak bisa menampung semuanya,kulihat wajah Vera begitu puas ku entot hingga aku mengambil baju dan membersihkan burungku lalu kuarahkan kemulut Vera dan Vera kembali mengoralku hingga burungku tegang lagi lalu kami pun ngentot lagi sampai puas,sebelum ortu pulang kami mandi bersama dan membersihkan tempat yang kami gunakan untuk ngentot tadi,sambil membersihkan aku bicara pada Vera,

Aku :"Ver,gimana kalau kamu hamil nanti".

Vera :"aku pakai obat kak,jadi nggak akan hamil".

Aku :"jadi kita bisa ngentot terus dong".

Vera :"iya,aku suka kontol kakak yang lebih besar dan panjang dari kontol pacarku".

kami pun bercanda tawa sambil membersohkan ruang keluarga hingga ortu pulang.
  Sejak hari itu Vera selalu siap jika aku ingin menelanjangi dan menikmati tubuhnya yang montok,bahkan kadang Vera sendiri yang tiba-tiba menarik celanaku dan membuat burungku tegang lalu ngentot denganku,semua itu kami lakukan saat rumah sepi dan hanya kami berdua di rumah.