Gadis SD Tetangga Yang Suka Mengoralku


Desi adalah anak tetanggaku yang baru kelas 6 SD tapi dia sudah pandai mengoral burungku seperti seorang wanita dewasa yang melayani suaminya,bahkan dia lebih pintar dari istriku sendiri yang sudah 2 tahun melayaniku.


Pagi itu aku sedang dirumah sendiri dan masih malas bangun setelah tadi malam bertempur dengan istriku hingga 3 kali sedang istriku sudah bangun dan pergi bersama anakku kerumah mertua.kudengar suara kaki berlari dan tidak lama Desi datang masuk rumahku untuk sembunyi saat main petak umpet dengan teman-temannya,saat itu aku sangat kaget melihat Desi yang masuk kamarku dan menutup pintu lalu masuk selimut tepat diantara dua kakiku,aku yang melihat Desi pun terdiam sejenak dan berniat mengerjainya,aku kembali berbaring dan membiarkan Desi berada di antara dua kakiku yang saat itu aku masih bugil hanya tertutup selimut saja,tidak lama kurasakan tangan Desi menyentuh burungku yang lemas dan mulai berani memegang serta mengocok burungku,

Aku :"kamu sedang apa Des?".

Desi :"mainin burung om".

Aku :"memang kamu bisa".

Desi :"bisalah,aku kan sering ngintip ibu mainin burung bapak".

aku terdiam sejenak dan tiba-tiba kurasakan lumatan bibir Desi melumat dan menghisap kepala burungku,tangannya dengan lembut mengocok batang burungku hingga tegang menjadi besar dan panjang,lidah Desi dengan liar menjilati seluruh burungku hingga basah,

Aku :"pintar sekali kamu Desi".

Desi :"tentu saja om",

Aku :"besar mana sama punya bapakmu Desi?".

Desi :"besar punya om dan juga panjang punya om".

dia kembali melumat dan menghisap buas kepala burungku,aku tidak menyangka kalau Desi yang baru kelas 6 sd sudah pandai mengoral burung lelaki sampai aku tak bisa menahan desahanku menikmati burungku bermain di mulut gadis sd anak tetanggaku,
"ah........pintar........Desi........."
"shhh..........hisap.......kontolku........"
"oh........emut.........terus.........."
"hmmm........enak.........ah..........."
desahku,kubuka selimutku dan kulihat Desi sangat senang dengan mainan barunya hingga dua telurku pun di hisap dan di emut dengan buas seperti anak yang lapar sedang menikmati makanannya,aku duduk dan ku usap rambut Desi yang panjang menuju pantatnya yang nungging dan kuremas-remas pantat gadis sd anak tetanggaku yang sedang mengoralku,kusingkap rok pendeknya dan kumasukkan tanganku kedalam cd Desi meraih bibir vaginanya dan kumainkan itilnya membuat Desi mendesah lirih karena bibirnya mengulum burungku yang besar dan panjang,
"hh.........hmmm........hh........."
"shhh...........hh.........hmmm......."
"hh.........hmmm.......ah.........."
desahannya terdengar saat tiba-tiba tangannya mencengkram kasur dengan kuat dan tubuhnya bergetar hebat,kurasakan cairan keluar dari vagina Desi begitu deras tanda dia mencapai klimaks,wajah Desi terlihat merah dan penuh kebahagiaan,

Aku :"gimana rasanya Des?".

Desi :"enak sekali om ternyata kalau memekku dimainin".

Aku :"kamu suka?".

Desi :"suka sekali om".

dia menjawabnya dengan masih ngos-ngosan dan juga dengan keluguannya,aku mengarahkan burungku lagi ke bibir gadis sd tetanggaku dan dia pun kembali melumatnya dengan buas membuatku kembali mendesah menikmati permain bibir dan lidah Desi,
"ah.........terus........sayang.........."
"shhh..........kamu.........pintar........."
"oh.........hisap.........Desi........."
"hmmm.........nikmat.........ah.........."
rancauku,kembali kumainkan vagina gadis sd tetanggaku yang basah mencari lubangnya untuk kumasuki jariku dan setelah kudapatkan lubang vaginanya kumasukkan jariku namun hanya separuh jariku saja yang masuk kemudian aku mengocok vagina sempit gadis sd tetanggku yang mengoralku,

Aku :"Desi aku mau keluar".

Desi :"biar kuminum ya om".

Aku :"minum sapai habis ya".

Desi :"iya".

dia makin kuat menghisap burungku dan mengocoknya hingga aku tak bisa bertahan lagi dan croot...........croot............crooott.......... spermaku tumpah dimulut Desi berkali-kalo dan dia menelan semuanya sampai habis tak tersisa,setelah aku puas menikmati orgasmeku aku menelentangkan Desi dan kukocok vaginanya hingga Desi kembali mengejang dan bergetar hebat karena orgasme,aku memeluk Desi dan mencium kedua pipinya baru kulepas jariku dari vaginanya lalu Desi pamit pulang karena cd nya basah,sebelum pulang aku berpesan pada Desi,

Aku :"jangan bilang siapa-siapa ya".

Desi :"iya om,tapi nanti aku boleh minum susu kental om lagi kan?".

Aku :"iya,kalau sepi kayak gini lagi kamu boleh sepuasnya minum susu kentalku".

Desi :"asik,ya udah aku pulang dulu ya om".

aku hanya mengangguk sambil tersenyum melihat Desi keluar dari kamarku lalu aku kembali berbaring melanjutkan tidurku.


  Sejak hari itu Desi sering diam-diam kerumahku saat hanya aku saja dirumah dan gadis sd tetanggaku pun mengoralku hingga aku orgasme dan dia menelannya sampai habis tak tersisa,aku berhasil merenggut keperawanan Desi saat dia sudah kelas 1 smp dan Desi menyukai saat aku memompa vaginanya,setelah Desi menginjak sma dia mulai menjauh mungkin karena dia sudah tahu kalau yang kami lakukan itu salah tapi walau begitu aku masih bisa ngentot dengannya walau jarang sambil memaksanya.