Hari lebaran akan segera tiba,setelah mendapat ijin cuti aku pun bersiap mudik ke kampung halaman,mudik kali ini aku tidak sendirian,mudik kali ini aku bersama Serli yang juga satu kampung denganku,aku bertemu serli 4 bulan lalu saat tanpa sengaja kami bertemu,ternyata dia bekerja di kota yang sama,Serli orangnya cantik dan memiliki body yang seksi,kami pun janjian mudik bersama dengan motor kesayanganku.
loading...
Kami berangkat sore hari setelah pulang kerja agar tidak terlalu macet di perjalanan,tapi ternyata banyak juga yang sudah mudik hingga kami pun terjebak macet.Aku dan serli sepakat mencari jalan pintas yang melewati sawah luas,memang benar jalan itu sepi dan tak ada yang melewatinya,selama membonceng Serli aku merasakan susu besarnya menempel di punggungku membuat burungku bangun perlahan,sampai di sebuah gubuk di pinggir jalan Serli mengajak istirahat sebentar karena pantatnya sudah panas duduk terus dari tadi,kami pun istirahat disana sambil makan roti dan di terangi senter dari korek apiku yang telah kami siapkan sebelumnya,mungkin karena capek tadi baru pulang kerja dan hari juga sudah malam membuat Serli tertidur.Ku amati tubuh indah Serli yang dari tadi memelukku dari belakang,di ujung susunya yang besar terlihat pentilnya mencuat yang membuatku ingin menyentuhnya,dengan pelan aku menyentuh susu Serli dan meremasnya dengan pelan,tampak Serli sangat lelah hingga tidak merespon tanganku yang meremas susunya,birahi bangkit dan mencoba membuka baju dan bh Serli,susu besarnya tampak indah di hiasi pentil pink di ujungnya saat baju dan bhnya terbuka,aku tidak tahan bisa menahan birahiku lagi dan meremas-remas susu besar Serli dan melumat pentilnya,Serli yang mulai merasakan tubuhnya ku jamah pun mulai sadar dan mencoba melawanku,tapi tidak lama Serli mulai ikut terbawa birahi saat tanganku berhasil membuka celana dan cd nya lalu memainkan vaginanya yang tembem dan tak berbulu,
"ah........hmmm...........oh............."
"shhh........jangan...........mas............"
"oh...........tolong...........geli..........."
"hmmm...........enak.........ah.........."
rancau Serli.Aku merasa Serli telah terbawa birahi,aku menyusuri tubuh indah Serli sambil melepas celana dan cd nya lalu ku lumat bibir vagina tembem yang membuat burungku tegang sejak tadi,tangan Serli memegang kepalaku dan pantatnya bergoyang menikmati bibir dan lidahku bermain di vaginanya,ku lepas celanaku dan kembali naik ke atas tubuh Serli yang telanjang lalu ku arahkan burungku masuk kelubang vaginanya dan mulai ku pompa vagina tembem Serli yang terasa hangat dan nikmat menjepit burungku,tubuh serli menggeliat dan pantatnya bergoyang liar menikmati buerungku keluar masuk lubang vaginanya,
"ah.........shhh..........oh........."
"hmmm..........nikmat.........mas........."
"oh........besar.........panjang.........."
"shhh..........kuat...........ah............"
rancaunya.Serli memelukku erat saat aku melumat susu besarnya dan menjilati pentilnya yang mengeras sejak tadi sampai basah,dia seperti sudah lama tidak di entot membuatnya lupa daratan dan menurut saja saat ku minta untuk nungging,setelah Serli nungging dia meraih burung dan memasukkannya ke lubang vaginanya sendiri lalu bergoyang,aku menikmati goyangan pantat bahenol Serli membuatku makon cepat memompa vaginanya,
"ah...........terus.........oh.........."
"shhh........ngentot.........aku........."
"oh.........puaskan..........aku.........."
"hmmm........nikmat..........ah.........."
rancau Serli liar,tidak lama tubuhnya menjejang hebat tanda telah orgasme,tubuhnya rebah dan aku juga ikut rebah di atasnya,saat Serli menikmati orgasmenya aku melepas burungku dari vagina Serli dan ku arahkan ke duburnya,aku tekan burungku hingga kepalanya masuk membuat Serli tersadar dan mencoba menghalangiku tapi tak bisa karena aku menindih tubuhnya,ku pegang tangan Serli dan ku dekap mulutnya lalu kembali ku tekan kuat burungku hingga masuk semua ke dalam duburnya dan mulai ku pompa dubur Serli,
"ah........sakit........mas........"
"oh.........pantatku............ah........."
"shhh.........jahat.........kamu........."
"hmmm...........sakit...........oh.........."
rancau Serli saat dekapan mulutnya ku lepas,ku rentangkan dan ku pegang tangan Serli sambil terus ku pompa duburnya,aku memperkosanya dalam posisi tengkurap karena yang ku pompa duburnya.Aku kembali memompa vaginanya membuat pantat Serli bergoyang liar dan bergantian memompa duburnya,desahan Serli makin liar saat ku pompa bergantian vagina dan duburnya,
"ah.........shhh........oh............."
"hmmm.........nikmat.........mas........"
"oh.........sakit...........pantatku........."
"shhh..........mas..........ah............"
rancaunya liar.15 menit aku memompa vagina dan duburnya membuat tubuh Serli kembali mengejang saat ku pompa vaginanya dan dia telah orgasme lagi.Aku kembali memompa dubur Serli makin cepat karena aku juga tidak bisa bertahan lagi dan croot..........croot...........crooott............ spermaku tumpah menyempot dubur Serli,aku rebah dan memeluk Serli dengan erat menikmati orgasmeku,setelah burungku lemas,aku melepasnya dari dubur Serli yang sempit dan nikmat lalu kami memakai pakaian lagi,saat memakai pakaian kami sempat bicara,
Serli :"mas,tolong jangan bilang pada siapun".
Aku :"iya,aku minta maaf,aku tidak tahan lagi melihat tubuhmu yang indah itu".
Serli :"tapi kenapa pantatku juga kena mas?"
Aku :"maaf,,,".
setelah selesai istirahat kami melanjutkan lagi perjalan kami.Pagi hari sebelum sampai desa tempat tinggal kami aku kembali ngentot dengan Serli di pinggir hutan dekat desa kami baru mengantarnya pulang.
Saat lebaran tiba aku main keluar rumah Serli,ternyata Serli sudah menikah dan punya anak yang berusia 4 tahun,suami Serli ternyata teman sekolahku dulu yang merantau ke negeri seberang,anak Serli tinggal bersama neneknya saat mereka bekerja.Aku merasa tidak enak telah memperkosa istri temanku sendiri,tapi entah kenapa saat aku dan Serli kembali ke tempat kerja,kami sering bertemu dan Serli terlihat senang saat aku menelanjangi dan memompa dua lubang nikmat di selangkangannya.