Ngentot istri teman yang berhijab

   Sejak di ibu kota aku tinggal di rumah temanku,sebenarnya aku malu tapi mau gimana lagi,aku belum dapat kerja,temanku bernama yudi,dia sudah memiliki istri,namanya Musdalifah dan akrab ku panggil mbak Ifah,orangnya cantik dan selalu menggunakan hijab,tapi tidak ku sangka di balik semua itu dia memiliki birahi yang tinggi,sedang namaku adalah Arifin dan akrab di panggil Rifin.


Hari itu aku yang sudah capek selama 2 minggu selalu keliling mencari kerja tapi belum dapat-dapat juga ingin istirahat sehari melemaskan otot tubuh dan kakiku,setelah Yudi berangkat kerja aku duduk di ruang tamu di temani kopi dan rokok kesukaanku,mbak Ifah terlihat senang aku berada di rumah,mungkin ada yang membantunya pikirku.Setelah aku sarapan mbak Ifah minta tolong padaku membantunya mengangkat cuciannya,sebelum mengangkat cuciannya aku sempat melihat bh dan cd nya,aku pun mencoba bercanda dengan mbak Ifah,aku mengambil cd nya yang berwarna putih yang ada di cucian itu lalu membukanya,

Rifin :"pasti terlihat jelas ya mbak kalau pakai ini,hihihi.......".

Mbak Ifah :"dasar kamu,emangnya pengen lihat apa?".

Rifin :"semoga saja,apalagi menikmatinya,hihihi......".

aku mengembalikan cd itu dan mengangkat cuciannya ke belakang,sampai di belakang aku meletakkan cucian itu dan mengambil bh nya,

Rifin :"besar sekali ukurannya".

Mbak Ifah :"pengen lihat isinya juga?".

Rifin :"pasti puas kalau yudi nenen,hahaha.......".

Mbak Ifah :"puaslah punya siapa dulu!?hihihi......".

kami bercanda sambil menjemur pakaian hingga habis,setelah selesai aku duduk di ruang keluarga sambil menikmati kopi dan sebatang rokokku,sedang mbak Ifah berangkat mandi,baru kali ini aku melihat saat saat mbak Ifah selesai mandi,dia berjalan melewati ruang tamu hanya menggunakan kerudung hijabnya tapi bagian tubuh hannya menggunakan handuk yang menutupi susunya hingga mendekati pangkal pahanya,burungku mulai tegang saat sampai di pintu kamar,bh mbak Ifah yang di pegang jatuh dan dia mengambilnya,ku lihat handuknya naik saat mbak Ifah membungkuk hingga pantat bahenol dan bibir vaginanya terlihat jelas di depanku,setelah masuk kamar mbak Ifah memanggilku,aku datang ke kamarnya dan dia menutup pintu kamar kamar lalu melepas handuknya,mbak Ifah bugil di depanku dan hanya menggunakan kerudung hijabnya,ku lihat susu besar di hiasi pentil coklat mengantung di dadanya dan vaginanya yang di hiasi jembut lebat membuat burungku makin tegang dan keras,dia mendekatiku dan aku mundur hingga aku tersandar di dinding,

Mbak Ifah :"tadi katanya pengen lihat dan merasakannya,sekarang apa lagi".

Rifin :"tadi hanya bercanda mbak".

Mbak Ifah :"tapi aku serius mas".

tangan mbak Ifah meraba burungku yang tegang dari balik celanaku,aku mencoba mendorongnya dan ingin pergi tapi tangan mbak Ifah yang satunya memegang celanaku hingga dia menarikku,aku tidak berani lagi kasar pada mbak Ifah setelah gagal mendorongnya,tangan nya membuka celanaku dan mengeluarkan burungku dari sangkarnya,wajahnya menjadi sange dan dengan cepat dia berlutut lalu dengan buas melumat kepala birungku dan menghisapnya,aku mencoba menghentikannya tapi mbak Ifah menggigit burungku hingga terasa sakit,aku telah pasrah dan mulai terbawa birahi saat melihat istri temanku yang bugil dan sedang mengoral burungku,
"ah........geli........mbak.........."
"shhh..........mbak.......Ifah.........."
"oh.......pintar.........sekali.........."
"hmmm..........nikmat.........ah..........."
desahku menikmati burungku di oral mbak Ifah.Di lumatnya kepala burungku dan dijilati batangnya hingga basah lalu mbak Ifah bangun dan menuntunku mengikutinya duduk di meja rias lalu mengarahkan burungku ke lubang vaginanya hingga masuk,satu tangannya memelukku lalu dan satu kakinya melingkar di pinggangku dengan erat hingga burungku masuk semua di telan vaginanya,melihat itu aku pun mulai menggoyang pantatku membuat burungku keluar masuk lubang vagina istri temanku,tanganku meremas-remas susu besarnya dan menjilati pentilnya hingga keras dan basah membuat mbak Ifah menggeliat dan mendesah,
"ah...........hmmm..........oh............"
"shhh.........terus.........mas........."
"oh........ngentot..........aku............"
"hmmm..........nikmat.........ah..........."
rancau mbak Ifah.Aku melumat bibir manisnya dan dia membalas lumatan bibirku hingga kami saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi,setelah puas aku berhenti dan meminta mbak Ifah nungging,setelah nungging aku kembali memompa vaginanya sari belakang,pantatnya yang bergoyang menikmati burungku keluar masuk vaginanya ku remas dan sesekali ku tampar membuat mbak Ifah makin liar,
"ah.......shhh..........oh.........."
"hmmm........nikmat.........mas........"
"oh.......besar........panjang........."
"shhh........terus.............ah..............."
rancau mbak Ifah.ku raih susu besarnya yang bergoyang di dadanya dan ku remas dengan buas,aku makin cepat memompa vaginanya hingga burungku lepas dari vaginanya,saat mbak Ifah meraih burungku,aku berbisik di telinganya "lubang pantat mbak",mbak Ifah menuruti perkataanku dan mengarahkan burungku ke duburnya hingga masuk dan ku pompa dubur istri temanku penuh birahi,ku peluk tubuh bugil mbak Ifah dan ku tuntun ke dinding,setelah tubuhnya memeluk dinding aku meraih vaginanya dan ku masukkan dua jariku lalu bersamaan dengan burungku yang memompa duburnya,aku juga mengocok vagina istri temanku yang seksi,tubuhnya menggeliat menikmati vagina dan duburnya ke permainkan,
"ah........hmmm........oh............"
"shhh........terus..........mas.........."
"oh........ngentot............aku........."
"hmmm..........nikmat........ah..........."
rancaunya.20 menit aku memompa duburnya dan mengocok vagina mbak Ifah,tubuhnya sudah empat kali mengejang dan bergetar hebat dalam pelukkanku,aku tidak bisa bertahan lagi dan tubuh istri temanku kembali mengejang dan bergetar lagi membuat burungku di jepit kuat duburnya dan croot........croot..........crooott.............. spermaku tumpah berkali- kali dalam dubur mbak Ifah,cairan mbak Ifah juga mengalir deras membasahi jariku dan jatuh ke lantai,ku peluk erat tubuhnya dan sesekali ku tekan kuat burungku ke dalam duburnya menikmati sisa-sisa orgasme.ku lihat mbak Ifah lemas tapi juga puas ngentot denganku,aku membawanya keranjang dan kembali kami melajutkan ronde kedua hingga puas.Sore hari sebelum Yudi pulang aku sempat menganalnya di dapur saat sedang masak sebelum aku mandi.
    Setelah aku dapat kerja aku berniat mencari tempat kost tapi yudi dan istrinya melarangku dan memintaku tetap tinggal bersama mereka,sejak hari itu mbak Ifah seperti punya dua suami di rumahnya,saat Yudi kerja lembur maka tugasku menelanjangi istrinya dan memompa vagina serta duburnya hingga puas,apa lagi saat aku sedang cuti dan Yudi kerja,aku dan mbak Ifah hampir telanjang sepanjang hari,aku keluar dari rumah mereka saat mbak Ifah hamil 7 bulan dari benihku dan juga benih suaminya,saat usia kandungan mbak Ifah masih muda,mbak Ifah benar-benar liar ngentot,dalam sehari dia memeras spermaku sampai 3 kali dan saat bersama suaminya,dia pun memeras sperma Yudi hingga Yudi lemas dan pucat di buat istrinya.