Sepupuku yang penuh sensasi

   Tiga bulan sudah aku tinggal di rumah nenek karena ayah dan ibuku pergi merantau ke negeri orang,karena aku masih baru di tempat tinggal nenek jadi tiap hari aku di temani sepupuku yang bernama Rianti atau sering di panggil Ria,usianya 16 tahun,dia cantik dan bodynya mengundang birahi bagi pria yang melihatnya,susunya besar dan selalu di balut baju ketat akan bergoyang setiap dia bergerak,tapi dia selalu menggunakan rok panjang membuat dia selalu terlihat anggun dan menawan.

Banyak cowok atau pun cewek yang iri saat melihat kami bersama,karena Ria selalu terlihat manja denganku,bahkan banyak yang bilang kalau kami pacaran,mungkin karena kami terlihat serasi,aku yang tampan dan usiaku yang 2 tahun lebih tua dari Ria membuat kami seperti sepasang kekasih dan aku lupa memperkenalkan diri,namaku Bagas.
   Hari itu aku datang kerumah Ria untuk mengajaknya jalan-jalan,tapi saat sampai di rumahnya terasa sepi dan tak ada orang,aku sudah biasa keluar masuk di rumahnya pun membuka pintu dan masuk lalu menutupnya lagi,saat aku memanggil Ria ku dengar suara jawabannya dari belakang dan aku pun menghampiri suara itu,ternyata Ria sedang mandi,aku menunggunya di dekat pintu sambil mengobrol dengannya,

Bagas :"Ria,kita jalan-jalan yuk?".

Ria :"aku nggak bisa kak,aku sedang jaga rumah".

Bagas :"orang tuamu kemana?".

Ria :"mereka sedang pergi kerumah saudara ibu yang lagi ada hajatan".

Bagas :"apakah lama?".

Ria :"katanya besok baru pulang".

kulihat pintu kamar mandi terbuka dan Ria keluar dari kamar mandi dengan tubuh terbalut handuk,sebagian susunya yang besar terlihat keluar dari handuknya dan pahanya yang putih hanya tertutup di bagian pangkalnya membuat burungku bangun melihat Ria yang baru saja selesai mandi,dengan santainya Ria berjalan di depanku menuju kamar dan aku mengikutinya,tapi sebelum sampai kamar handuk Ria lepas hingga aku melihat tubuhnya yang bugil dari belakang dan aku melihat bibir vaginanya yang tak berbulu saat dia merjongkok mengambil handuknya,setelah mengambil handuk Ria berlari kekamar dan menutup pintu,burungku makin tegang dan keras melihatnya,aku membuka pintu kamar Ria dan dia sedang berdiri mencari pakaian di depan lemari,dengan birahi yang telah menguasaiku aku mendatangi Ria dan memeluknya dari belakang,Ria terdiam sambil memegang tanganku yang memeluknya,aku mencium pundak dan leher Ria sambil menggesek burungku yang tegang di pantatnya,Ria hanya diam dan pasrah saat tanganku meremas dua susu besarnya dari balik handuk yang melilit tubuhnya,
"shhh..........geli..........kak..........."
"oh........apa.......yang........kakak........"
"hmmm........lakukan..........ah..........".
desah Ria bertanya padaku,aku tidak menjawabnya dan aku melepas handuk Ria,kini dia telah bugil di depanku,kulihat pentil warna coklat yang mulai mengeras di ujung susunya yang besar dari kaca lemari dan aku meremas dan memainkannya,tubuh Ria menggeliat dalam pelukkanku apalagi saat tangan meraih vaginanya dan memainkan itilnya membuat Ria makin menggeliat penuh birahi,
"ah.........hmmm..........kak........"
"shhh..........geli.........oh............"
"hmmm..........enak..........ah........."
rancaunya,ku dekap tubuh telanjang Ria di lemari sambil terus ku mainkan itil dan bibir vaginanya,satu tanganku melepas celanaku dan mengeluarkan burungku lalu ku tempelkan lagi di pantat bahenol Ria,tangan Ria meraih burungku yang terjepit di antara bongkahan pantat bahenolnya,kurasakan pantat Ria bergoyang saat jari tengahku berhasil masuk dan mengocok lubang vaginanya,
"ah........shhh..........oh........."
"hmmm........enak.........kak........."
"oh.........mainin.........terus........."
"shhh.......memekku...........ah..........."
rancau Ria,aku berhenti dan membalikkan tubuh bugil sepupuku lalu keremas-remas susu besarnya dan kujilati pentilnya yang telah mengeras,wajahnya terlihat merah dan sange,Ria mengangkat satu kakinya dan mengarahkan burungku kelubang vaginanya hingga masuk lalu ku pompa vagina Ria membuatnya bergoyang pantat dengan penuh sensasi,
"ah.......shhh........oh.........."
"hmmm.........nikmat.........kak........"
"oh.........ngentot..........sama........"
"shhh.......kakak........ah..........."
rancaunya,aku tidak menyagka Ria begitu liar dan penuh sensasi dan dia juga sudah tidak perawan lagi,puas ngentot sambil berdiri ku ajak Ria keranjang dan ku minta dia nungging,kembali aku memompa vaginanya dan kali ini dari belakang,pantat bahenolnya yang bergoyang menikmati burungku keluar masuk vaginanya ku remas dengan gemas,melihat dubur Ria membuat ingin menganalnya tapi terlihat sempit,aku pun memasukkkan jari tengahku ke duburnya,pantatnya makin liar bergoyang merasakan burungku memompa vaginanya dan jariku bermain di lubang pantatnya,
"ah..........kak..........oh.........."
"hmmm..........nikmat..........kak........."
"oh.......memek..........duburku........."
"shhh..........disodok........kakak.........."
rancau Ria tak karuan.setelah kurasa siap,ku lepas burungku dari vaginanya dan ku arahkan kelubang pantatnya,setelah masuk aku memompa duburnya,Ria bangun dan duduk di pangkuanku,pantatnya bergoyang liar merasakan burungku keluar masuk di duburnya,kuraih vagina sepupuku dan ku kocok dengan dua jariku,tubuh bugilnya menggeliat di dalam pelukkanku,
"ah..........sakit.........kak.........."
"shhh........pantatku..........oh........"
"hmmm.........memek.........nikmat....."
"oh........kakak.........aku.........ah.........."
rancaunya,tubuh Ria mengejang dan pantatnya bergetar hebat,cairan kenikmatannya mengalir deras membasi jari dan ranjang,burungku yang terjepit kuat duburnya juga tidak kuat lagi bertahan hingga crot...........croot.........crooott........... spermaku tumpah di dalam dubur sepupuku yang cantik,kami telah berada di puncak kenikmatan,tubuh kami lemas dan rebah di ranjang,setelah burungku lemas Ria bangun dan melepas burungku dari duburnya,dia sempat menggelinjang menahan sakit di duburnya.Ria kembali berbaring memelukku dan bercerita kalau selaputdaranya robek karena buah pisang yang di pakainya saat mengocok vaginanya sendiri,katanya dulu dia sering terbangun mendengar desahan dari kamar orang tuanya dan dia mengintip orang tuanya yang sedang ngentot,tapi selaputdaranya robek saat pertama kali dia melihat burungku,dia juga bilang pernah melihat burungku tegang saat aku bangun tidur dan kencing di kamar kecil,karena tanpa ku sadari Ria juga berada di kamar kecil itu,karena itulah dia tahu burungku,setelah cerita aku ngentot lagi dengan sepupuku yang cantik dan penuh sensasi,aku tidak pulang kerumah nenek dan seharian di rumah Ria,kami telanjang bulat di rumahnya dan ngentot kapan pun kami menginginkannya hingga keesokan hari sebelum orang tuanya pulang.
   Sejak hari itu aku dan Ria sering mencari tempat aman untuk ngentot dan menganal duburnya.Dua tahun aku ngentot dan menganal sepupuku hingga orang tuaku pulang dan aku kembali pulang kerumah,walau rumah kami jauh aku dan Ria sering janjian untuk ngentot hingga Ria menikah dengan pria pilihan orang tuanya.