Sejak melihat memek tembem tante Bella yang besar,aku selalu ingat dengan memek tembemnya,aku membayangkan seperti apa lebarnya memek tembem tante Bella,dia adalah tetanggaku yang bisa di bilang montok,tidak kurus dan tidak gemuk,usianya sekitar 30 tahunan keatas.Waktu itu saat mengembalikan uang yang di pinjam oleh ortu tanpa sengaja aku melihat tante Bella tidur terlentang di lantai dan roknya tersingkap hingga kulihat memeknya yang tembem dan besar,saat itu ku kira tante Bella pingsan dan aku mencoba menolong tapi sambil mencari kesempatan memegang memeknya yang tembem.Aku kaget saat memegang memek tembemnya ternyata tante Bella bangun,aku pun menyerahkan uang dari ortu dan pergi karena malu ketahuan memegang memek tembemnya.
Sejak hari itu aku malu bila tante Bella melihatku dan berbicara dengannya,karena itu aku sering menghindarinya,oh.....ya!aku lupa,namaku Deni dan usiaku 18 tahun.Suatu hari ibu memintaku lagi mengantar uang pada tante Bella,aku mencoba menolak tapi tidak enak juga sama ortu,akhirnya aku pun mengantarnya lagi,mungkin tante Bella tahu aku akan kerumahnya dan aku tidak tahu apa tante Bella memancing birahi atau tidak tapi saat aku datang dia menyuruhku masuk,setelah masuk aku diminta menunggu sebentar karena tante Bella memggunakan handuk habis mandi,saat masuk kamar tante Bella tidak menutup pintu kamarnya dan aku yang duduk tepat menghadap kamarnya melihat tante Bella yang melepas handuk dan bugil sambil mencari pakaian di lemari.Burungku mulai meronta melihat tubuh montok tante Bella yang bugil,buah dadanya besar menggantung bebas di dadanya yang di hiasi pentil coklat di ujungnya,memeknya yang tembem terlihat jelas saat dia menghadapku sesekali sambil mengobrol denganku,
Tante Bella :"gimana sekolah kamu Deni?".
Deni :"lancar tante".
Tante Bella :"pasti kamu tinggal pacaran terus ya!hihihi......".
Deni :"tante bisa aja".
Tante Bella :"sini dulu Den,tante mau minta tolong".
aku yang terbawa birahi melihat tubuh bugilnya yang montok pun masuk ke kamar tante,tapi sebelum masuk kamar dia memintaku menutup pintu dan setelah ku tutup aku baru masuk kamar,dari dekat aku menatap tubuh montok yang bugil di depanku,tante Bella memintaku mengambil bh yang terletak di atas,saat aku mengambilnya tante Bella memelukku dari belakang dan tangannya meraih burungku,aku hanya diam dan menikmati pelukan tante Bella,kurasakan susu besarnya menekan punggungku dan tangannya tanpa kusadari sudah berada di dalam celanaku dan mengocok lembut burungku yang tegang lalu bicara padaku,
Tante Bella :"ini balasn kamu karena pegang memekku waktu itu".
Deni :"maaf.........ah.......tante........."
Tante Bella :"jangan melawan ya!".
Deni :"shhh......tidak........ah........tante......"
Tante Bella :"burung kamu besar dan panjang".
Deni :"tante........menyukainya.........ah....."
aku menjawab tante sambil terputus-putus karena merasaka rngsangan hebat dari tante Bella,dia membalikkan tubuhku dan mendorongku hingga bersandar di lemari lalu tante Bella berjongkok dan melumat burungku dengan buas sambil melepas celanaku,
"ah........hmmm.......oh.........."
"shhh........enak........tante............"
"oh.......geli..........hmmm........."
desahku merasakan burungku di hisap dan di jilati tante Bella hingga basah.Aku yang tidak tahan lagi melepas baju dan membangunkan tante Bella lalu ku lumat bibir tante dan dia membalas lumatanku,kami beradu lidah penuh birahi,dengan perlahan aku menuntun tante ke ranjang dan ku baringkan di sana,tanpa ampun aku meremas susu besar tante Bella dan melumat pentil coklatnya yang mengeras,
"ah........hmmm.........oh........."
"shhh.........terus...........Deni.........."
"oh.......ngentot........tante........."
"hmmm.........nikmat...........ah......"
desah tante Bella,Aku tidak mendengarkan permintaan tante Bella tapi aku turun menyusuri perut tante dan berhenti di pangkal pahanya,dengan buas aku melumat bibir memeknya yang tembem tak berbulu dan menjilati itilnya,
"ah.........shhh..........oh........."
"hmmm........nikmat..........ah........"
"oh.......pintar........kamu........."
"shhh.......ngentot.........ah..........."
rancau tante Bella.
Tubuh tante menggeliat liar dan pantatnya bergoyang liar saat ku masukkan dua jariku mengocok lubang memeknya yang besar dan tembem,aku kembali naik dan melumat susu besar tante Bella dan menjilati pentilnya yang telas keras hingga basah,tidak lama tubuh tante mengejang dan pantatnya bergetar tanda telah orgasme.
Tante Bella tidak kuat lagi ingin merasakan burungku mengaduk lubang memeknya,tangannya meraih burungku dan mengarahkan ke lubang memek tembemnya hingga kepala burungku masuk dan ku tekan lalu ku tarik lagi membuat burungku yang besar dan panjang keluar masuk di lubang memek tante Bella,
"ah........shhh..........oh........."
"hmmm........nikmat.........Deni......."
"oh..........terus.........ngentot........."
"shhh.........puas..........ah..........."
rancau tante merasakan burungku memompa lubang memek tembemnya.Sambil terus memompa memeknya aku meremas dua susu besarnya dengan gemas dan mejilati pentilnya membuat tante makin liar menggeliat dan menggoyang pantat bahenolnya menikmati burungku yang besar dan panjang mengaduk-aduk lubang memeknya,aku melepas burungku dan meminta tante nungging lalu kembali ku pompa memeknya dari belakang,
"ah..........pintar........ngentot........."
"shhh........terus.........Deni........."
"oh........puaskan.........tante........."
"hmmm.........nikmat........ah............."
rancau tante liar.15 menit aku memompa memek tembem tante dari belakang,kurasakan tubuh tante kembali mengejang dan pantatnya bergetar hebat,dinding hangat lubang memeknya begitu kuat memijat burungku hingga aku tak sanggup lagi menahan dorongan kuat dari dalam tubuhku dan crot...........croot..........crooott............ spermaku tumpah berkali-kali di lubang memek tembem tante Bella dan cairan kenikmatannya juga keluar deras dari memeknya,kami orgasme hebat bersama hari ini,tubuhku lemas memeluk tante Bella dan kami rebah di ranjang bersama.Setelah istirahat sebentar tante Bella membangunkan burungku lagi dan kami melanjutkan ronde kedua pertarungan ranjang kami sampai puas.Puas menikmati ronde kedua kami membersihkan diri dan memakai pakaian lalu aku membuka pintu dan duduk di sofa sedang tante merapikan ranjang tempat kami ngentot tadi,untungnya saat tante Bella selesai merapikan ranjang dan keluar dari kamar,suaminya pulang lalu ku serahkan uang dari ortu ke tante Bella dan aku pun pulang,hari ini aku puas ngentot dengan tante Bella dengan aman tanpa di ketahui suaminya.
Sejak hari itu aku diam-diam sering kerumah tante Bella saat suaminya kerja untuk bisa ngentot dengannya,tante Bella sangat senang bila aku datang karena dia akan merasakan memeknya yang tembem di masuki burungku yang besar dan panjang serta memompanya hingga tante Bella orgasme berkali-kali.