Ngentot sama adik pacarku saat rumah sepi

Sore itu aku bersiap untuk pergi kencan bersama pacarku tapi saat datang kerumahnya untuk menjemputnya,ternyata pacarku sedang pergi mengantar ibunya ke rumah keluarganya dan yang ku temui hanya adiknya saja,namanya Serly,usianya 17 tahun,walau begitu aku kadang heran melihat Serly yang susunya lebih besar dari pacarku yang tidak lain adalah kakaknya,Serly memintaku masuk dan menunggu kakaknya sambil menemani dia yang sendirian di rumah,oh ya!aku lupa,namaku Ferdi dan usiaku 20 tahun.Serly saat itu menggunakan tangtop hitan dan kulihat tidak ada tali bh di punggungnya,karena itu aku yakin dia tidak pakai bh,di tambah lagi saat menyuguhkan minuman untukku susunya bergoyang indah seakan bebas dari tekanan,sementara bagian bawah ku lihat dia memakai rok merah kotak-kotak yang menutupi sebagian atas pahanya saja,

untuk memecah keheningan aku pun mengajak Serly mengobrol,

Ferdi :"serly,ayah kamu kemana?".

Serly :"dia sedang keluar kota".

Ferdi :"kenapa tidak minta pacar kamu nemenin kamu".

Serly :"malas ah....!".

Ferdi :"kok malas,kan enak di rumah berdua sama pacar".

Serly :"enak apaan?".

Ferdi :"bisa mesra-mesraan sambil berpelukan gitu".

Serly :"kalau sudah bisa kayak gitu pasti aneh-aneh lagi minta cowok".

Ferdi :"aneh gimana?".

Serly :"ya kayak kak Ferdi sama kakakku".

Ferdi :"yang mana?".

Serly :"sering telanjang dan naik di atas kakakku".

aku terdiam mendengar jawaban Serly,ternyata dia tahu aku biasa ngentot dengan kakaknya dan juga birungku di buat bangun oleh tingkahnya yang sering bergerak membuat susu besarnya bergoyang dan kadang cd nya kelihatan.Aku pun mulai memancing Serly,

Ferdi :"memang kamu belum pernah kayak gitu?".

Serly :"belum,kenapa?".

Ferdi :"judes amat di tanya kayak gitu aja marah".

Serly :"siapa yang marah".

Ferdi :"kamu juga belum pernah di raba pacar kamu gitu".

Serly :"belum".

Ferdi :"jangan bilang kamu suka gemetar saat mau di raba cowok kamu ya?".

Serly :"tidak".

Ferdi :"coba buktikan?".

Serly :"kan nggak ada cowokku".

Ferdi :"sini,aku yang raba,kalau tidak berani berarti benar kamu suka gemetar sama cowok,hehehe......".

ternyata Serly terpancing kata-kataku,dia duduk di sebelahku dan aku mulai meraba pahanya,Serly hanya diam sambil melihat tv,tanganku mulai masuk kedalam roknya dan meraba bibir vagina dari balik cd nya,Serly masih diam tapi nafasnya mulai berubah dan wajahnya juga mulai sange,saat tangannya ingin menahan tanganku bermain di vaginanya dari balik cd,aku kembali membisikkan di telinganya "kamu gemetar di raba cowok" dan dia tidak jadi menahanku,makin lama Serly mulai membuka pahanya lebar hingga aku bisa menyisihkan cd nya di sebelah vaginanya yang tembem,ternyata vagina Serly juga berbeda dengan kakaknya,milik kakaknya memiliki jembut lebat sedang milik Serly bersi tak ada jembutnya,Serly mulai mendesah saat jariku berhasil membuka bibir vaginanya dan mulai mengocok lubang vagina tembemnya,
"ah............hmmm........oh............."
"shhh...........geli............kak.............."
"oh.......terus............asik..............."
"hmmm.......enak........kak........ah......"
rancau Serly,sekarang Serly sudah terbawa birahi,pantatnya terus bergoyang menikmati jariku mengocok lubang vaginanya,satu tanganku menurunkan tangtop Serlya hingga susu besarnya yang di hiasi pentil pink terbuka di depanku,ku melumat susu besar adik pacarku dan menjilati pentilnya hingga mengeras,
"ah.........shhh..........oh........"
"hmmm........enak........kak......."
"oh..........geli..........terus.........."
"shhh..........oh........hmmm.........."
rancau Serly.Aku melepas pakaian Serly hingga telanjang bulat sambil terus ku kocok vaginanya aku menuntunnya berbaring di sofa,baru saja rebah tubuh Serly mengejang dan bergetar hebat tanda dia telah orgasme,sambil membiarkan Serly orgasme aku melepas pakaianku hingga ikut bugil lalu mengambil cd Serly dan membersihkan vaginanya,setelah bersih aku melumat bibir vagina adik pacarku yang tembem dan lidahku menyusuri lubangnya membuat Serly kembali menggeliat dan menggoyang pantatnya,
"ah.........shhh.........oh........"
"hmmm.........nikmat........kak........."
"oh........ngento.........aku.........."
"shhh.........cepat........kak........ah......."
rancau Serly,aku masih terus melumat vaginanya dan tiba-tiba Serly menjambak rambutku dan menarikku naik ke atasnya lalu meraih burungku yang tegang dan mengarahkan ke lubang vaginanya hingga masuk lalu menggoyang pantatnya liar membuat burungku keluar masuk lubang vaginanya,aku mulai membalas serangan Serly,ku remas-remas dua susu besarnya dan ku lumat pentilnya yang mengeras,aku memompa vagina tembem adik pacarku makin cepat membuat Serly menggeliat dan menggoyang pantatnya,
"ah..........hmmm.........oh.........."
"shhh.........terus..........kak..........."
"oh.......besar..........panjang........."
"hmmm.......enak......ngentot.....ah......."
rancaunya liar.Aku berhenti memompa vaginanya dan melepas burungku dari vaginanya,belum sampai ku suruh Serly telah bangun sendir lalu nungging di depanku,dan aku kembali memompa vaginanya dari belakang,aku agak heran,katanya tadi belum pernah ngentot tapi dia sudah tidak perawan dan tahu gaya ngentot yang ku inginkan,fikiranku kembali bubar menikmati goyang pantat bahenol adik pacarku yang liar,ku remas pantatnya dan sesekali ku tampar pantatnya hingga merah lalu kuraih susu besarnya yang menggantung dan bergoyang bebas di dadanya,ku remas-remas susu besarnya dari belakang sambil ku pompa vaginanya makin cepat,
"ah.........hmmm.........oh........"
"shhh........terus.........kak.........."
"oh.........kuat.........kakak........."
"hmmm........nikmat.........ah........."
rancau Serly penuh birahi,10 menitan aku memompa vagina tembemnya dari belakang,tubuh Serly mengejang dan pantatnya bergetar hebat,vaginany begitu kuat menjepit dan menghisap burungku hingga aku tidak tahan lagi dan crot..........croot...........crooott............. spermaju tumpah di dalam lubang rahim adik pacarku dan juga kurasakan cairan kenikmatannya keluar deras membasahi burungku,kami meraih puncak kenikmatan bersama,aku memeluk erat tubuh bugil Serly dan melumat bibirnya yang seksi sambil sesekali ku tekan kuat burungku ke lubang vaginanya menikmati sisa-sisa orgasme.Setelah burungku lemas aku bangun dan duduk di dekat Serly yang masih berbaring dan bicara dengannya,

Ferdi :"kamu sudah pernah ngentot Serly!?".

Serly :"iya,aku bohong sama kakak tadi".

Ferdi :"kenapa?".

Serly :"aku sering lihat kak Ferdi ngentot dengan kakakku".

Ferdi :"kamu suka ngintip kami ya?".

Serly :"aku ingin merasakan burung kak Ferdi yang besar dan panjang".

Ferdi :"dasar kamu,aku kan pacar kakakmu".

Serly :"tapi kak Ferdi tergodakan denganku?hihihi........".

aku hanya tersenyum sambil meraba paha mulus adik pacarku,Serly bangun dan berbisik di telingaku "ternyata benar,burung yang besar dan panjang bikin ketagihan" dan dia kembali melumat burungku yang masih lemas,aku memintanya berhenti takut ibu dan pacarku pulang,Serly berhenti dan bilang kalau ibu dan kakaknya tidak pulang malam ini dan menginap di rumah keluarganya di luar kota lalu kembali melumat burungku hingga tegang,setelah itu dia duduk di pangkuanku dan membenamkan seluruh burungku yang besar dan panjang di dalam vaginanya dan kami pun meraih kenikmatan lagi di babak selanjutnya.Malam itu aku menginap di rumah pacarku dan tidur telanjang bersama adiknya.
   Sejak malam itu tanpa sepengetahuan pacarku dan orang tuanya,aku sering ngentot dengan Serly,setelah Serly siap aku pun berhasil menganal duburnya seperti kakaknya,tapi tanpa ku duga ternyata ibunya Serly yang juga orang tua pacarku pun berhasil menggodaku dan aku pun ngentot dan juga menganalnya.Aku senang karena saat pacarku tidak bisa ngentot denganku,ada adik dan ibunya yang siap menggatikannya tanpa di ketahui pacarku atau pun antara satu dengan yang lain.