Malam minggu aku ingin mengajak jalan-jalan Lita tapi orang tuanya melarang dan memintaku untuk dirumah saja sambil menemani kakaknya yang bernama Liana sebab orang tua Lita harus pergi menghadiri sebuah acara di tempat kerjanya.Lita adalah pacarku,orang tua Lita tahu aku pacaran dengan anaknya dan mereka tidak melarang kami karena mereka tahu usiaku dan usia Lita memang sudah dewasa dan siap untuk menikah,sedang kakaknya Lita sudah menikah namun suaminya jarang pulang karena mendapat kerja di luar kota dan hanya sebulan sekali pulang,
Ibunya Lita :"jangan pergi ya nak,kasihan kakakmu sendirian dirumah".
Aku :"iya bu".
Ibunya Lita :"tolong jaga mereka berdua ya".
Aku :"tenang saja bu,aku akan menjaga mereka".
Ibunya Lita :"ya sudah,kami berangkat dulu".
Aku :"iya bu,hati-hati di jalan".
Setelah orang tua Lita pergi,dia mengajakku kekamarnya dan mengobrol,sekitar 10 menit kami ngobrol di kamar membuat burungku berdiri melihat susu besar pacarku yang tertutup sebagian dan juga rok mininya,tanganku mulai meraba paha Lita yang mulus lalu masuk kedalam rok Lita dan memainkan itilnya dari balik cd,Lita mulai mendesah saat bercerita padaku sedang aku tak menghiraukan ceritanya lagi tapi melepas cd yang di pakai Lita dan berjongkok di antara dua pahanya,kepalaku masuk kedalam rok mini Lita lalu kulumat bibir vaginanya dan ku mainkan lidahku di lubangnya,tangan Lita memegang kepalaku dan mengeliat diatas ranjang,
"ah........shh.......oh........."
"hmmm........nikmat..........say......."
"shh........geli.........ah.........."
desah Lita.Setelah puas Menikmati vagina Lita aku bangkit dan melepas celanaku,Lita kembali duduk dan melumat burung kesayangannya yang besar dan panjang,wajahku mendongak keatas menikmati hisapan bibir dan jilatan lidah pacarku di burungku,
"ah..........hmmm..........oh........"
"shh......pintar........Lita........."
"oh..........geli...........shhhh........"
"hmmm......nikmat.........ah......."
rancauku.Tiba-tiba Lita bangun dan menuju pintu kamar,ternyata kami lupa menutup pintu dan mbak Liana sedang berdiri disana melihat kami,Lita menutup pintu kamar dan kembali keranjang sambil melepas pakaiannya hingga Bugil dan berbaring mengangkang,aku pun melepas pakaianku hingga ikut bugil dan menaiki tubuh Lita,tangannya meraih burungku dan mengarahkannya kelubang vagina hingga masuk lalu kupompa vagina sempit pacarku,pantat Lita bergoyang liar menikmati hujaman burungku dan bibirnya mendesah liar,
"ah........hmmm........oh........."
"shh.........enak.........ngentot........."
"oh.......terus...........say........."
"hmmm.........nikmat.........ah........"
rancau Lita.Kuremas kedua susu Lita dan menjilat pentilnya membuat liat makin liar menggeliat,kulirik pintu dan kulihat ada bayang di baliknya,aku tahu itu mbak Liana yang mengintip kami karena sudah lama tidak dientot suaminya.Ku peluk tubuh bugil Lita dan dan kubawa ke dekat pintu,setelah kusandarkan di dinding kupompa vaginanya makin cepat membuat pantat Lita bergoyang liar dan mendesah makin keras,
"ah.........hmmm........oh........"
"shh........terus..........say.........."
"oh........ngentot.......aku..........."
"hmmm.........nikmat.........ah.........."
rancau Lita dengan keras,10 menit Lita ku entot sambil berdiri membuat tubuh Lita mengejang dan bergetar hebat tanda dia Orgasme dan aku juga ikut Orgasme.Setelah puas menikmati sisa-sisa Orgasme kami kembali keranjang untuk tidur.
Kulihat Lita telah tidur sedang aku masih belum bisa menutup mata,aku bangun dan menggunakan kolorku lalu keluar kamar mencari air minum,aku membuka kulkas dan mengambil air minum,saat meneguk air minum kurasa ada tangan menurunkan kolorku dan mengocok burungku yang masih lemas,kukira itu Lita hingga aku diam saja dan terus minum,setelah minum aku baru tahu kalau yang mengocok burungku adalah mbak Liana saat dia berjongkok di depanku dan melumat kepala burungku dengan buas,lidahnya dengan lihai menjilati batang rudalku hingga basah dan kembali menghisap burungku membuat tubuhku menggelinjang dan bibirku mendesah merasakannya,
"ah........hmmm.........oh.........."
"shh.........geli.........mbak.........."
"oh........jangan.........shhh........"
"hmmm........nikmat.........ah......."
rancauku,setelah burungku tegang mbak Liana berdiri dan menaikkan gaun tidurnya lalu nungging di depanku,ternyata mbak Liana tidak pakai cd dan langsung mengarahkan burungku kelubang vaginanya,setelah masuk pantat mbak Liana bergoyang maju mundur membuat burungku keluar masuk lubang vaginanya yang telah basah,
"ah..........shh......oh........"
"hmmm.......nikmat.........ah......."
"oh......ngentot.........aku.........."
"shh.......niikmati.........aku........ah......."
rancau mbak Liana.Aku yang merasakan nikmat karena burungku yang tegang dijepit vagina mbak Liana melepas gaun tidurnya hingga bugil dan meraih susu besarnya lalu kuremas dengan gemasnya dari belakang,kuciumi punggung mbak Liana yang putih dan aku mulai ikut menggoyang pantatku memompa Vagina legit mbak Liana,tanganku pindah memegang pinggang mbak Liana dan memompa vaginanya makin cepat membuat mbak Liana bergoyang Liar dan mendesah,
"ah..........shh........oh........"
"hmmm........nikmat..........ah........"
"oh......terus........ngentot.........aku......"
"shh.......besar........panjang.........oh......"
rancau mbak Liana.Kulihat pantatnya yang bergoyang dan kuperhatikan lubang pantatnya yang terbuka dan menutup mengikuti goyang pantatnya,aku melepas burungku dan kuarahkan kelubang duburnya lalu kutekan hingga masuk,mbak Liana hampir jatuh karena tangannya mendekap mulutnya sendiri saat akan menjerit,aku meraih tubuh bugil mbak Liana dan memeluknya membuat burungku makin dalam ditelan dubur mbak Liana,dengan burung yang menancap di duburnya aku menuntun mbak Liana menuju meja makan,saat berjalan mbak Liana menggeliat merasakan burungku bergerak di dalam lubang duburnya,sampai dimeja makan aku membaringkan mbak Liana tengkurap dimeja dan ku buka kakinya,aku mulai memompa dubur sempit mbak Liana membuatnya menggeliat dan merancau liar
"ah.........sakit.........oh.........."
"shhh.........pantat...........sudah........."
"oh.......perih..........dasar........."
"hmm.......bang**t.........ah........",
aku tidak peduli dengan makian mbak Liana dan terus kupompa duburnya,kuraih botol kecap ukuran kecil dari plastik di meja dan kumasukkan kelubang vaginanya lalu mengocok lubang vagina mbak Liana mengikuti burungku yang keluar masuk dilubang duburnya,
"ah........jangan.........oh........."
"shh.......dasar........bang**t........."
"hmmm......nikmat.........ah........."
rancau mbak Liana merasakan vagina dan duburnya ku aduk-aduk dengan botol kecap dan burungku,mbak Liana mulai menikmati sensasi yang kuberikan dan dia mulai menggoyang pantatnya,15 menit aku memompa dubur mbak Liana dan mengocok vaginanya dengan botol kecap,tubuhnya menggeliat dan mengejang,pantatnya bergetar hebat saat kutekan kuat burungku kelubsng duburnya dan croot........croot...........crooott............. spermaku tumpah membasahi lubang terdalam di duburnya dan kurasakan cairan hangat keluar deras dari vagina mbak Liana membasahi botol kecap dan tanganku hingga menetes dilantai,kami Orgasme besama dengan hebat,aku rebah memeluk mbak Liana sambil sesekali kuhentakkan burungku menikmati sisa-sisa Orgasme.Setelah puas aku bangkit dan melepas burungku yang lemas dari duburnya,kulihat spermaku keluar membasahi botol kecap yang masih menancap dilubang vaginanya,aku mengambil kursi di dekatku dan duduk melihat pantat dan vagina mbak Liana yang masih tengkurap diatas meja,tidak lama mbak Liana bangun dan melepas botol kecap dari vaginanya lalu dia mengambil tisu dan membesihkan cairan dipantat dan vaginanya,aku mengambil gaun mbak Liana dan berjalan kekamar,sedang mbak Liana mengikuti dari belakang dan masih bugil,sampai dikamar kulihat Lita tidur nyenyak dan mbak Liana mengangkat telpon yang berdering,setelah selesai mengangkat telpon dia menarikku kekamarnya sambil bilang kalu tadi telpon dari ortunya yang mengatakan mereka tidak pulang malam ini dan menginap dihotel,sampai dikamar mbak Liana mendorongku dan kembali membangunkan burungku,malam itu aku ngentot dan menganal mbak Liana sampai puas,lalu kembali kekamar Lita untuk tidur.
Sejak malam itu setiap datang kerumah Lita dan ada kesempatan,mbak Liana selalu mengajakku ngentot,dia mulai suka merasakan duburnya kuaduk dengan burungku hingga menjadi lebar.Dua bulan sebelum menikahi Lita aku di buat pingsan oleh mbak Liana dan ibunya saat Lita dan ayahnya tidak dirumah,ternyata mbak Liana dan ibunya sangat liar dalam Permainan ranjang,aku sampai pingsan karena spermaku diperas lebih dari empat kali tanpa istirahat.
"ah........shh.......oh........."
"hmmm........nikmat..........say......."
"shh........geli.........ah.........."
desah Lita.Setelah puas Menikmati vagina Lita aku bangkit dan melepas celanaku,Lita kembali duduk dan melumat burung kesayangannya yang besar dan panjang,wajahku mendongak keatas menikmati hisapan bibir dan jilatan lidah pacarku di burungku,
"ah..........hmmm..........oh........"
"shh......pintar........Lita........."
"oh..........geli...........shhhh........"
"hmmm......nikmat.........ah......."
rancauku.Tiba-tiba Lita bangun dan menuju pintu kamar,ternyata kami lupa menutup pintu dan mbak Liana sedang berdiri disana melihat kami,Lita menutup pintu kamar dan kembali keranjang sambil melepas pakaiannya hingga Bugil dan berbaring mengangkang,aku pun melepas pakaianku hingga ikut bugil dan menaiki tubuh Lita,tangannya meraih burungku dan mengarahkannya kelubang vagina hingga masuk lalu kupompa vagina sempit pacarku,pantat Lita bergoyang liar menikmati hujaman burungku dan bibirnya mendesah liar,
"ah........hmmm........oh........."
"shh.........enak.........ngentot........."
"oh.......terus...........say........."
"hmmm.........nikmat.........ah........"
rancau Lita.Kuremas kedua susu Lita dan menjilat pentilnya membuat liat makin liar menggeliat,kulirik pintu dan kulihat ada bayang di baliknya,aku tahu itu mbak Liana yang mengintip kami karena sudah lama tidak dientot suaminya.Ku peluk tubuh bugil Lita dan dan kubawa ke dekat pintu,setelah kusandarkan di dinding kupompa vaginanya makin cepat membuat pantat Lita bergoyang liar dan mendesah makin keras,
"ah.........hmmm........oh........"
"shh........terus..........say.........."
"oh........ngentot.......aku..........."
"hmmm.........nikmat.........ah.........."
rancau Lita dengan keras,10 menit Lita ku entot sambil berdiri membuat tubuh Lita mengejang dan bergetar hebat tanda dia Orgasme dan aku juga ikut Orgasme.Setelah puas menikmati sisa-sisa Orgasme kami kembali keranjang untuk tidur.
Kulihat Lita telah tidur sedang aku masih belum bisa menutup mata,aku bangun dan menggunakan kolorku lalu keluar kamar mencari air minum,aku membuka kulkas dan mengambil air minum,saat meneguk air minum kurasa ada tangan menurunkan kolorku dan mengocok burungku yang masih lemas,kukira itu Lita hingga aku diam saja dan terus minum,setelah minum aku baru tahu kalau yang mengocok burungku adalah mbak Liana saat dia berjongkok di depanku dan melumat kepala burungku dengan buas,lidahnya dengan lihai menjilati batang rudalku hingga basah dan kembali menghisap burungku membuat tubuhku menggelinjang dan bibirku mendesah merasakannya,
"ah........hmmm.........oh.........."
"shh.........geli.........mbak.........."
"oh........jangan.........shhh........"
"hmmm........nikmat.........ah......."
rancauku,setelah burungku tegang mbak Liana berdiri dan menaikkan gaun tidurnya lalu nungging di depanku,ternyata mbak Liana tidak pakai cd dan langsung mengarahkan burungku kelubang vaginanya,setelah masuk pantat mbak Liana bergoyang maju mundur membuat burungku keluar masuk lubang vaginanya yang telah basah,
"ah..........shh......oh........"
"hmmm.......nikmat.........ah......."
"oh......ngentot.........aku.........."
"shh.......niikmati.........aku........ah......."
rancau mbak Liana.Aku yang merasakan nikmat karena burungku yang tegang dijepit vagina mbak Liana melepas gaun tidurnya hingga bugil dan meraih susu besarnya lalu kuremas dengan gemasnya dari belakang,kuciumi punggung mbak Liana yang putih dan aku mulai ikut menggoyang pantatku memompa Vagina legit mbak Liana,tanganku pindah memegang pinggang mbak Liana dan memompa vaginanya makin cepat membuat mbak Liana bergoyang Liar dan mendesah,
"ah..........shh........oh........"
"hmmm........nikmat..........ah........"
"oh......terus........ngentot.........aku......"
"shh.......besar........panjang.........oh......"
rancau mbak Liana.Kulihat pantatnya yang bergoyang dan kuperhatikan lubang pantatnya yang terbuka dan menutup mengikuti goyang pantatnya,aku melepas burungku dan kuarahkan kelubang duburnya lalu kutekan hingga masuk,mbak Liana hampir jatuh karena tangannya mendekap mulutnya sendiri saat akan menjerit,aku meraih tubuh bugil mbak Liana dan memeluknya membuat burungku makin dalam ditelan dubur mbak Liana,dengan burung yang menancap di duburnya aku menuntun mbak Liana menuju meja makan,saat berjalan mbak Liana menggeliat merasakan burungku bergerak di dalam lubang duburnya,sampai dimeja makan aku membaringkan mbak Liana tengkurap dimeja dan ku buka kakinya,aku mulai memompa dubur sempit mbak Liana membuatnya menggeliat dan merancau liar
"ah.........sakit.........oh.........."
"shhh.........pantat...........sudah........."
"oh.......perih..........dasar........."
"hmm.......bang**t.........ah........",
aku tidak peduli dengan makian mbak Liana dan terus kupompa duburnya,kuraih botol kecap ukuran kecil dari plastik di meja dan kumasukkan kelubang vaginanya lalu mengocok lubang vagina mbak Liana mengikuti burungku yang keluar masuk dilubang duburnya,
"ah........jangan.........oh........."
"shh.......dasar........bang**t........."
"hmmm......nikmat.........ah........."
rancau mbak Liana merasakan vagina dan duburnya ku aduk-aduk dengan botol kecap dan burungku,mbak Liana mulai menikmati sensasi yang kuberikan dan dia mulai menggoyang pantatnya,15 menit aku memompa dubur mbak Liana dan mengocok vaginanya dengan botol kecap,tubuhnya menggeliat dan mengejang,pantatnya bergetar hebat saat kutekan kuat burungku kelubsng duburnya dan croot........croot...........crooott............. spermaku tumpah membasahi lubang terdalam di duburnya dan kurasakan cairan hangat keluar deras dari vagina mbak Liana membasahi botol kecap dan tanganku hingga menetes dilantai,kami Orgasme besama dengan hebat,aku rebah memeluk mbak Liana sambil sesekali kuhentakkan burungku menikmati sisa-sisa Orgasme.Setelah puas aku bangkit dan melepas burungku yang lemas dari duburnya,kulihat spermaku keluar membasahi botol kecap yang masih menancap dilubang vaginanya,aku mengambil kursi di dekatku dan duduk melihat pantat dan vagina mbak Liana yang masih tengkurap diatas meja,tidak lama mbak Liana bangun dan melepas botol kecap dari vaginanya lalu dia mengambil tisu dan membesihkan cairan dipantat dan vaginanya,aku mengambil gaun mbak Liana dan berjalan kekamar,sedang mbak Liana mengikuti dari belakang dan masih bugil,sampai dikamar kulihat Lita tidur nyenyak dan mbak Liana mengangkat telpon yang berdering,setelah selesai mengangkat telpon dia menarikku kekamarnya sambil bilang kalu tadi telpon dari ortunya yang mengatakan mereka tidak pulang malam ini dan menginap dihotel,sampai dikamar mbak Liana mendorongku dan kembali membangunkan burungku,malam itu aku ngentot dan menganal mbak Liana sampai puas,lalu kembali kekamar Lita untuk tidur.
Sejak malam itu setiap datang kerumah Lita dan ada kesempatan,mbak Liana selalu mengajakku ngentot,dia mulai suka merasakan duburnya kuaduk dengan burungku hingga menjadi lebar.Dua bulan sebelum menikahi Lita aku di buat pingsan oleh mbak Liana dan ibunya saat Lita dan ayahnya tidak dirumah,ternyata mbak Liana dan ibunya sangat liar dalam Permainan ranjang,aku sampai pingsan karena spermaku diperas lebih dari empat kali tanpa istirahat.