Birahi tante Elsa yang lama terbendung

   Pulang kerja aku singgah dirumah tante Elsa yang dekat dengan tempat kerjaku,tiap seminggu sekali aku sering mampir kerumahnya karena ibu memintaku menjenguknya,aku sendiri ingin sekali tiap hari datang dan main kerumahnya apalagi anak tante Elsa yang berusia 3 tahun bernama Erna sangat lucu sekali,rasanya senang sekali saat main dengannya,selain itu aku juga suka saat melihat Erna menyusu pada ibunya,aku mengajak Erna bercanda sambil sesekali memegang dan meremas susu ibunya dan tante Elsa tidak pernah marah saat aku memegang atau meremas susunya yang besar waktu menyusui anaknya,kadang aku juga membuat tante Elsa mendesah waktu ikut Erna melumat pentil ibunya.Oh......ya!tante Erna adalah janda,suaminya meninggal 2 tahun yang lalu akibat kecelakaan kerja,karena itu ibu sering menyuruhku menengoknya agar aku bisa membantu tante Elsa bila ada yang dibutuhkannya,tapi sebelum itu aku jelaskan dulu siapa diriku,namaku adalah Fadli dan usiaku 19 tahun,aku bekerja di sebuah counter besar di dekat rumah tante Elsa.
   Malam itu adalah malam minggu sekitar jam 9 malam aku kebetulan lewat rumah tante Elsa setelah pulang dari rumah pacarku,ternyata Erna masih bermain dan memanggilku saat melihatku,karena di panggil keponakanku,aku pun berhenti dan singgah dirumahnya,setelah turun dari motor aku menggendong Erna dan membawanya masuk dan tante Elsa pun ikut masuk setelah menutup pagar,aku bermain dengan Erna dengan senangnya saat tante kedapur dan membuatkan minum,setelah meletakkan minuman di meja kami pun ngobrol sambil bermain dengan Erna,
Tante Elsa :"kamu habis pulang kerja Fadli?".
Aku :"tidak tante,habis dari rumah temen".
Tante Elsa :"temen apa temen?".
Aku :"temen tante,hehehe.......".
kulihat jam dinding menunjukkan pukul 10 malam dan aku pun ingin pamit tapi Erna menangis tidak mau kutinggalkan,aku yang tidak tega melihat keponakanku menangis pun tidak jadi pulang dan kembali bermain dengannya,tante Elsa memintaku menginap dirumahnya,aku belum menjawab permintaan tante tapi kulihat tante Elsa keluar dan menuntun motorku masuk rumah dan menutup pintu,setelah itu dia masuk kamar dan keluar lagi setelah mengganti pakaian,aku sangat kagum melihat tante keluar kamar menggunakan gaun tidur transparan tanpa bh memperlihatkan bentuk tubuhnya yang montok,susunya besar di hiasi pentil hitam di ujungnya,pangkal pahanya menggunakan cd warna putih yang samar-samar kulihat jembutnya yang hitam dan lebat,dia kembali duduk dan bermain bersamaku dan anaknya,burungku menjadi bangun melihat susunya yang besar bergoyang-goyang didepanku saat bermain.
   Pukul 11 lewat kulihat tante Elsa dan Erna sudah mengantuk dan ingin tidur,tante Elsa ingin menggendong Erna tapi dia tidak mau dan dia memintaku menggendongnya,setelah kugendong dia mengajakku tidur di kamar bersama ibunya,aku mencoba mencari alasan agar Erna tidak jadi mengajakku tidur,tapi Erna malah menangis dan aku pun ikut kemar dan berbaring bersama tante dan Erna,saat berbaring kulihat tante Elsa menurunkan gaun tidurnya hingga sampai perut dan Erna melumat susu ibunya membuat burungku makin keras melihat tanteku yang montok telanjang dada didepanku,sekitar 10 menit kulihat mereka sudah tertidur,dengan pelan dan lembut aku memegang susu besar tante dan meremasnya,tante tidak merespon dan tetap tidur,aku makin berani pindah di sebelahnya dan melumat pentilnya hitamnya,tanganku dengan pelan menaikan gaun tidurnya dan memainkan itil dan bibir vagina tante Elsa dari balik cd,tante masih diam dan memejamkan mata tapi nafasnya mulai memburu birahi terlihat dari susunya yang besar naik turun tak beraturan,melihat respon dari tante aku bangkit dan melepas cdnya lalu duduk diantara paha putih mulusnya dan kulumat bibir vagina tante membuatnya menggeliat dan mendesah keenakan,
"ah........shhh.......oh.........."
"hmmm......nikmat........fadli......."
"oh........terus........pintar.........."
"shh.........oh.........hmmm............"
rancau tante Elsa,dia membuka mata dan tersenyum melihatku.Tangan kiriku meraih dua susu besarnya dan meremasnya dengan gemas bergantian sampai ASInya keluar,tangan kananku mencari lubang vaginanya dan setelah ketemu langsung kumasukkan dua jariku mengocoknya membuat tante menggoyangkan pantatnya liar dan merancau keenakkan,
"ah.........pintar........oh........."
"shh.........ngentot..........tante........."
"oh.......cepat.........fadli........."
"hmmm......nikmat.......ah.........."
desah liar tante.Bibirku naik menyusuri tubuh montok tante Elsa sambil melepas gaun tidurnya,tante Elsa yang tidak tahan lagi bangkit dan mendorongku hingga rebah disampinya lalu memepas celana dan kolorku,tante mengulum burungku yang tegang sejak tadi dengan buas,
"ah.......shhh........oh.........."
"hmmm......enak.......tante........"
"oh........geli.........ah........"
desahku.Dia melumat dan menghisap lembut kepala burungku yang besar dan menjilati batangnya yang panjang hingga basah,tante naik dan duduk diatas burungku sambil mengarahkan burungku kelubang vagina hingga masuk dan amblas semua ditelan vagina tante Elsa yang nikmat,pantatnya bergoyang naik turun membuat burungku keluar masuk lubang vsginanya,
"ah.........shh........oh........"
"hmmm.......nikmat........fadli......."
"oh.......kamu......besar.........panjang....."
"shh...........kuat.........ah........."
rancau tante,tanganku meremas kedua susunya yang bergoyang naik turun dan memainkan pentilnya yang mengeras.Aku bangkit memeluk tubuh montok tante Elsa yang bugil dan merubah posisinya agar berbaring,setelah aku diatas tante,aku mulai menggoyang pantatku maju mundur membuat burungku keluar masuk vagina tante yang basah dan nikmat,tubuh tante makin liar menggeliat di dekat anaknya saat ku pompa makin cepat burungku,
"ah.......shh......oh......."
"hmm......nikmat........ah......."
"oh.......terus......ngentot........fadli......"
"shh.......puaskan........tante......ah......."
rancau tante Elsa,15 menit kupompa vaginanya penuh semangat hingga semangatku hampir meledak,kutekan kuat burungku di lubang vagina tante Elsa hingga pantatnya bergetar dan tubuhnya mengejang hebat saat crot.........crot...........crooot............ spermaku menyemprot di dasar lubang rahim tanteku yang montok dan juga cairan kenikmatan keluar deras dari dalam vaginanya membasahi burungku,kami telah orgasme bersama dengan hebat,aku rebah memeluk tubuh indah tante dan saling melumat bibir menikmati sisa-sisa orgasme kami,setelah istirahat sebentar tante Elsa kembali membangunkan burungku dan kami ngentot lagi sampai puas lalu tidur dalam keadaan telanjang bulat dan burungku menancap divaginanya.Pagi hari sebelum berangkat kerja ku entot lagi tante di dapur saat anaknya masih tidur.
   Sejak hari itu aku sering menginap dirumah tante dan dia sangat senang karena bisa ngentot bila aku menginap dirumahnya,di setiap sudut rumah tante Elsa pernah kami gunakan untuk mencari sensasi kenikmatan,hanya didalam lemari saja yang belum pernah kami gunakan karena sempit.