Hadiah khitan dari bu Sari

Bulan lalu aku baru saja di khitan,banyak tetangga yang datang menjengukku,tapi tetangga yang bernama bu Sari baru datang setelah satu minggu sejak aku di khitan,bu Sari sebenarnya masih muda,dia seorang pegawai makanya semua orang memanggilnya ibu,usianya juga belum sampai 30 tahun,susunya besar dan pantatnya bahenol,kalau berjalan susu dan pantatnya pasti bergoyang dengan indah

saat datang aku sedang duduk di kamar dan ibuku berada di dapur sedang ayahku kerja,bu Sari datang menemui ibuku di dapur lebih dulu baru kekamarku,saat di kamar bersamaku,aku sempat kaget saat dia membuka sarungku dan melihat burungku yang baru di lepas perbannya,wajah bu Sari terlihat memerah saat melihat burungku dan dia menggigit bibir bawahnya,setelah puas melihat burungku dia pun pergi.
   Sekarang aku telah sembuh dari khitan dan bisa bermain dengan teman-temanku lagi,siang itu sepulang sekolah bu Sari memanggilku dan aku datang kerumahnya,sampai di rumah dia memberiku hadiah yang katanya belum bisa di berikan padaku saat aku khitan waktu itu,sebelum aku menerima hadiahnya,bu Sari meminta memperlihatkan burungku padanya,aku yang tidak tahu maksud bu Sari pun melepas celanaku dan setelah burungku bebas dari sangkar bu Sari memintaku duduk di sebelahnya,aku mengikuti permintaan bu Sari dan setelah duduk dia memegang burungku dandengan teliti melihat burungku,

Bu Sari :"bagus sekali burung kamu".

Aku :"makasih bu".

Bu Sari :"kalau tegang berapa ukurannya?".

Aku :"tidak tahu bu,belum pernah mengukurnya".

Bu Sari :"biar ku ukur dulu ya?".

Aku :"iya".

bu Sari mulai mengocok burungku lembut hingga burungku mulai tegang,saat sudah mulai besar dan panjang bu Sari dengan buas melumat burungku hingga separuh batangnya dan menghisap-hisapnya lembut membuatku menrintih dan mendesah,
"ah........jangan..........bu........"
"shhh.........geli..........oh........."
"hmmm.........enak.........bu........"
"oh........shhh........ah........"
burungku menjadi tegang sempurna di buatnya,bu Sari terlihat senang melihat burungku yang besar dan panjang melebihi ukuran burung lelaki seusiaku,tidak lama aku merasa ingin kencing dan karena tidak tahan lagi aku kencing berkali-kali di mulut bu Sari,aku merasa ada yang beda dengan kencingku yang biasanya,terasa lebih nikmat,tapi burungku mulai lemas,ku lihat bu Sari menelan semua kencingku hingga tak tersisa,setelah burungku lemas bu Sari berkata padaku,

Bu Sari :"kamu nakal,mengencingi aku".

Aku :"ma....maaf bu".

Bu Sari :"biar ku beritahu orang tuamu!".

Aku :"ja......jangan bu,aku pasti di marahi".

Bu Sari :"baiklah tapi kamu harus menuruti kata-kataku!".

Aku :"i...iya bu".

dengan rasa takut aku menuruti kata-kata bu Sari dan tidak berani membantahnya,dia mengajakku kekamarnya dan menyuruhku melepas semua pakaianku lalu berbaring di ranjangnya,setelah aku berbaring bu Sari ikut telanjang dan naik ranjang bersamaku,burungku bangun dengan sendirinya melihat susu besar bu Sari yang di hiasi pentil coklat di ujungnya serta vaginanya yang bersih tak berbulu.Bu Sari tersenyum dan wajahnya memerah seperti saat pertama kali melihat burungku lalu dia duduk diatas burungku dan mengarahkan burungku hingga masuk kelubang vaginanya,bu Sari mulai bergoyang naik turun membuat burungku keluar masuk lubang vaginanya yang terasa hangat dan menjepit burungku,
"ah.........hmmm........oh........."
"shhh.........burung........kamu......."
"oh.......besar.........panjang........."
"hmmm.......enak.........ah........."
kata bu Sari sambil mendesah.Aku baru ingat kalau aku ternyata sedang ngentot dengan bu Sari seperti yang kulihat di video-video di hp teman-temanku,aku mengikuti gaya yang ku lihat di video itu,aku meremas-remas susu besar bu Sari yang bergoyang bebas di dadanya dan memainkan pentilnya,
"ah......shhh........oh........."
"hmmm........pintar.........kamu......."
"oh........terus.........nenen........"
"shhh.......sama........ibu........"
desah bu Sari,dia mendekatkan susunya ke mulutku dan aku langsung melumatnya dan menjilati pentilnya yang mengeras,beberapa kali aku menampar pantat bahenol bu Sari dan memegang vaginanya untuk memainkan itilnya.Bu Sari berhenti dan dia berbaring mengangkang lalu menyuruhku duduk di antara dua pahanya,bu Sari meraih burungku dan memasukkan kembali ke lubang vaginanya yang telah basah dan memintaku memompa vaginanya,aku pun memompa vaginanya seperti di video yang ku tonton,pantat bu Sari bergoyang liar merasakan burungku keluar masuk di lubang vaginanya,
"ah......hmmm.......oh........."
"shhh........pintar.........terus........."
"oh.......ngentot........aku........"
"hmmm.........nikmat..........ah........"
rancau bu Sari,pantatnya bergoyang liar dan tangannya memelukku erat,aku dengan buas meremas kedua susu besar bu Sari dan melumat pentilnya,wajah bu Sari terlihat merah dan sange saat aku membawanya ke dunia penuh kenikmatan yang dia inginkan,tidak lama dia melepas burungku dari vaginanya dan mengarahkan burungku kelubang duburnya,aku pun bangun dan memompa duburnya,aku harus lebih kuat karena duburnya yang sempit dan tidak basah seperti vaginanya,bu Sari makin menyukai permainanku saat aku memompa duburnya dan jariku mengocok vaginanya,pantatnya makin liar bergoyang dan bibirnya merancau tak karuan,
"ah..........shhh.........oh..........."
"hmmm..........nikmat.........ah........"
"shhh........pintar..........ngentot........"
"oh.......terus........enak.......ah..........."
tubuh bu Sari mengejang dan pantatnya bergetar hebat,duburnya terasa kuat menjepit burungku hingga aku tak mampu lagi bertahan dan crot..........croot..........crooott............. spermaku tumpah berkali-kali di dalam dubur bu Sari,vagina bu Sari juga mengeliarkan cairan kenikmatannya membasahi jari tanganku,kami orgasme bersama.aku lemas dan memeluk bu Sari,setelah burungku lemas bu Sari melelas burungku dari duburnya dan aku rebah di sampingnya,kulihat wajah bu Sari terlihat puas dan bahagia.Setelah istirahat sebentar kami pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri,tapi bu Sari memeras spermaku sekali lagi di sana,barulah aku pulang.
   Sejak hari itu dalam seminggu aku bisa ngentot dengan bu Sari hingga tiga kali,aku senang karena setelah khitan burungku tidak sia-sia dan ada yang menyukainya,apalagi beberapa teman bu Sari yang juga butuh kepuasan pun sering datang kerumah bu Sari dan ngentot denganku,ternyata obat pembesar pe**s yang ku pakai berhasil membuat burungku menjadi besar dan panjang hingga banyak para wanita ingin ku puaskan.