Namaku adalah Fajar dan usiaku 19 tahun,aku tidak menyangka bisa ngentot dengan gadis berusia 13 tahun bernama Tari,dia adalah anak tetangga sebelah rumahku,Tari anaknya cantik dan montok,walau masih 13 tahun tapi susu sudah lumayan besar walau belum pakai bh,selain itu dia anak yang bandel dan tidak mau mengalah.
Awalnya siang itu yang sendirian dirumah sedang duduk di ruang tamu sambil main laptop,Tari yang baru pulang sekolah dan melihatku datang untuk minta lagu dari koleksiku,dengan masih menggunakan seragam SMPnya dia menghampiriku dan dengan bandel dan usilnya memaksaku mengirim lagu ke hp nya.Aku yang jengkel pun mulai mengerjai Tari,ku suruh dia menutup pintu dan ku perlihatkan video mesum di laptopku padanya sambil memgajaknya ngobrol.
Aku :"kamu pernah kayak gini sama pacar kamu?".
Tari :"sudah".
Aku :"bohong kamu?".
Tari :"benar kok".
Aku :"coba lepas semua pakaian kamu,kalau pernah pasti kamu berani melepasnya".
dengan wajah jengkel Tari menerima tantanganku dan melepas pakaiannya hingga telanjang bulat di depanku,susunya yang mengkal dihiasai pentil pink terlihat ranum dan mengacung kedepan,vagina di pangkal pahanya bersih tanpa bulu membuat burungku tegang melihat tubuh bugil yang montok anak tetanggaku ini.Aku yang tahu Tari tidak mau mengalah dan aku terus memancing emosi dan birahinya,kali kuperlihatkan video saat seorang cewek lagi nyepong burung pasangannya sambil menantang Tari,kembali dia terpancing dan berlutut sambil melepas celanaku,dia sempat kaget melihat burungku yang besar dan panjang lalu melumat burungku yang tegang dengan buas dan menjilatinya sampai basah,aku yang tidak bisa menahan birahiku lagi meraih tubuh bugil Tari dan merebahkannya di sofa lalu melumat bibirnya,dia membalas lumatanku dan kami beradu lidah penuh birahi,satu tanganku meremas kedua susunya bergantian dan tangan yang lain memainkan vaginanya hingga basah.
Melihat wajah Tari yang sange aku berhenti mempermainkan tubuh bugilnya dan bicara padanya
Aku :"kamu pintar cepokan ya?".
Tari :"ya...iya lah!kan sudah kubilang kalau aku pernah melakukannya".
Aku :"coba kamu masukkan burungku ke memek kamu?.
Tari :"baiklah".
Dia memegang burungku dan mengarahkannya kelubang vaginany yang sempit sampai kepalanya masuk lalu ku tekan hingga separuh batangku ditelan memeknya,Tari menggeliat sambil menjerit ku
"ah......sakit......kak....."
mendengar Tari bicara aku pun berhenti sesaat dan memandang matanya lalu aku mulai menggoyang pantatku perlahan agar Tari menikmati setiap gesekan burungku yang keluar masuk lubang vaginanya sampai dia mendesah
"ah.......sakit......oh......."
"hmm......enak........kak......"
"shh.......ngentot.......ah......."
aku mulai mempercepat goyanganku dan memegang pinggangnya,setelah lubang vaginanya makin basah aku kembali menekannya kuat sampai seluruh batangku amblas semua ditelan vagina Tari membuat Tari menggeliat dan menjerit kecil sekali lagi
"ah.........sakit.....kak........"
aku mendiamkan burungku di dalam lubang vaginanya dan melumat susu serta pentilnya yang kecil,setelah birahi Tari bangkit lagi aku mulai memompa vaginanya perlahan membuat Tari mendesah
"ah......hmm......oh......."
"shh.......sakit........ah......"
"hmm.......enak.......kak......shh....."
pantat Tari bergoyang menikmati burungku keluar masuk lubang sempit vaginanya,tanganku meremas dua susu mengkalnya yang kenyal dan ranum lalu kulumat pentil pink yang mengeras membuat Tari menggeliat,burungku yang basah oleh pelumas dan darah segar keperawanan Tari makin cepat memompa vagina sempitnya hingga dia mendesah liar
"ah.....enak.....oh......"
"shh.......kakak........ah...."
"oh.......pintar.......ngentot......"
"hmm..........aku........ah........"
desahannya tertahan begitu dalam,pantatnya bergetar dan Tari mengejang membuat vaginanya menjepit kuat burungku sampai aku tak sanggup bertahan lagi dan crot...........croot..........croot............. spermaku tumpah di dalam lubang vaginanya,kami benar-benar puas menikmati orgasme sampai tubuhku lemas memeluk tubuh bugil gadis 13 tahun yang baru saja ngentot denganku,aku melepas burungku yang telah lemas dan kami kembali memakai pakaian lagi,aku agak khawatir karena spermaku keluar di lubang vagina Tari dan sepertinya tahu itu makanya sebelum dia pulang Tari sempat bilang padaku "aku tidak akan hamil kak",aku sangat senang dia bilang begitu dan Tari pun pulang.
Hari-hari berikutnya setelah vagina Tari terbiasa menelan semua batang dan kepala burungku,aku dan Tari mulai mempraktekkan gaya ngentot yang kami lihat di laptopku,dia sangat senang karena burungku besar dan panjang tidak seperti milik pacarnya yang juga masih SMP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar