Setelah setahun lamanya aku pergi meninggalkan kampung halaman untuk merantau,aku mendapatkan pekerjaan yang cocok dengan gaji yang lumayan,tapi akhir-akhir ini aku merasa bersalah karena menyembunyikan rahasia pada bosku.Sebelum kuceritakan biar ku perkenalkan dulu namaku Farhan dan usiaku 21 tahun,sebenarnya aku bukan orang tampan tapi entah kenapa istri bosku yang bernama Sita tidak mau lepas dariku.
Waktu itu karena hujan aku berhenti untuk berteduh di teras toko yang kebetulan milik Bu Sita,awalnya aku tidak tahu kalau dia adalah istri dari bosku tempat aku kerja,melihat aku yang kedinginan Bu Sita mengajakku masuk dan mengobrol didalam tokonya,waktu itu Bu Sita memakai baju ketat dan rok mini,dengan melihat gaya bicara dan tingkahnya Bu Sita sangat feminim,Bu sita orangnya cantik dan juga seksi,usianya sekitar 26 tahunan.Sekitar 20 menit kami mengobrol tapi hujan tak kunjung reda,udara dingin yang meniup tubuh membuatku ingin pergi kekamar kecil,Bu Sita mengantarku dan menunggu di luar kamar kecil,tapi tiba-tiba saat aku masih kencing Bu Sita masuk dan langsung memegang burungku dan mulai mengocoknya lembut membuat burungku tegang,sambil melakukan itu Bu Sita mengajakku mengobrol.
Bu Sita :"besar dan panjang burung kamu".
Aku :"iya bu,tapi jangan di gitukan nanti tegang dan minta pelampiasan".
Bu Sita :"benarkah?".
tanpa menunggu jawabanku dia langsung berjongkok dan mengulum burungku setelah kencingku berhenti sambil tangannya melepas cd nya,aku yang merasakan nikmat dioral Bu Sita mendesah menikmati sedatan lembut bibir manisnya
"ah.......hmm......oh......."
"shh.........enak.......bu......"
"hmm.......ah........shh......."
lumatan dan jilatan Bu Sita membuat burungku tegang dan basah oleh air ludahnya,setelah dirasa siap,Bu Sita nungging di depanku dan mengarahkan burungku kelubang vaginanya hingga kepalanya masuk lalu mulai ku pompa lubang vaginanya dengan penuh semangat membuat Bu Sita mendesah dan menggoyang pantatnya,
"ah........shh.......oh......."
"hmm.......enak........ngentot........"
"oh.......kamu......hebat........farhan....."
"shh.......terus.......ah........."
rancau Bu Sita,tanganku mulai melepas pakaian Bu Sita sambil terus memompa vaginanya,setelah Bu Sita telanjang bulat aku mulai meremas kedua susu besarnya dengan gemas,dia meraih burungku dan melepasnya dari lubang vagina lalu di arahkan kelubang duburnya dan setelah masuk aku memompanya makin semangat,pantat bahenolnya bergoyang liar merasakan hujamanku di lubang duburnya,bibirnya mendesah dan merancau tak karuan,
"ah........shh.........oh......"
"hmm........nikmat.........farhan......."
"oh.......aduk.......vagina........dan......"
"shh......duburku...........ah......."
ku lepas burungku dari duburnya dan kuangkat satu kakinya hingga tubuhnya menyamping,Bu Sita mengarahkan burungku yang besar dan panjang kelubang vaginanya yang terbuka lebar dan kupompa lebih cepat,susu besarnya bergoyang mengikuti hujamanku,wajah sange Bu Sita terlihat bahagia merasakan burungku keluar masuk lubang vagina dan duburnya bergantian dan bibirnya mendesah penuh birahi
"ah........nikmat........oh........."
"shh........kuat.......lama........."
"oh.........terus........farhan......."
"hmm........ah..........shh........"
Bu Sita sangat liar menggoyang pantat bahenolnya dan sesekali pantarnya bergetar karena cairan kenikmatannya keluar deras sampai memembasahi burung dan celanaku,aku pun menghentikan permainanku dan melepas pakaianku lalu duduk di toilet,Bu Sita duduk membelakangiku di pangkuanku dan mengarahkan burungku kelubang duburnya lalu dia bergoyang naik turun membuat burungku keluar masuk di lubang duburnya,tangan memeluk tubuh telanjang Bu Sita dan meremas kedua susu besarnya dari belakang,tangan kananku turun mencari vaginanya lalu kumasukkan dua jariku dan mengocok vagina Bu Sita,aku baru sadar kalau vaginanya tembem dan bersih tak berbulu,pantatnya makin liar bergoyang dan bibirnya merancau liar merasakan dua lubangnya kuaduk dengan jari dan burungku,
"ah.........pintar.........oh......"
"hmm......nikmat........ngentot........"
"oh.......terus........farhan........."
"shh........puaskan........aku.......ah......"
sekitar 15 menit dia duduk dan bergoyang dipangkuanku membuatku tak sanggup lagi bertahan menikmati goyangan dan jepitan duburnya hingga crot............croot...........crooot.......... spermaku tumpah membasahi lubang dubur Bu Sita dan juga pantat bahenolnya kembali bergetar di sertai cairan hangat yang keluar deras membasahi jariku dan menetes di lubang toilet dan lantai,kami orgasme bersama dengan hebat.Selesai ngentot kami mandi menggunakan air hangat bersama dan keluar bersama dari kamar mandi dengan telanjang bulat karena pakaian kami basah,setelah Bu Sita menggunakan handuk yang di ambil dari kamarnya,dia menutup toko,dan membawakanku pakaian,tapi sebelum aku memakainya Bu Sita kembali membangunkan burungku dan kami pun ngentot lagi.
Pagi hari aku bangun dan melihat Bu Sita tidak ada di ranjang,saat keluar kamar ku lihat dia masih bugil sambil memasak,melihat Bu Sita yang bugil aku pun kembali memompa vagina dan duburnya sampai puas lalu mandi dan sarapan bersama,saat sarapan pagi aku baru tahu kalau dia adalah istri dari bosku yang mendirikan bisnis sendiri.Sejak hari itu aku sering ke toko Bu Sita untuk menikmati lubang vagina dan duburnya yang nikmat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar