Pagi ini aku(Ardi) harus pergi ke sungai untuk mencuci pakaian,maklum aku hidup di kampung.aku senang karena pagi ini sepi karena ada acara dangdut di lapangan jadi aku bisa nyuci tanpa gangguan,sekitar 15 menit aku mencuci ada yang datang dan dia juga ikut mencuci namanya Vera dia janda kembang di desaku,dia datang dengan daster panjang warna putih berjalan menuju tempatku mencuci karena memang tempat yang rata untuk mencuci cuma disini,sebelum sampai dia terpeleset dan jatuh ke air membuat pakaiannya basah,aku membantu mengambil pakaian kotornya yang berhamburan dan kuletakkan di dekatku.saat dia terbangun burungku langsung tegang melihat Vera yang basah membuat bentuk tubuhnya terlihat jelas bahkan bisa di bilang bugil karena dasternya basah,susu besarnya yang dihiasi pentil coklat terlihat jelas di dadanya dan jembut hitam lebat di pangkal pahanya.
Saat mencuci Vera agak malu karena tubuhnya yang seperti telanjang harus duduk di depanku karena cuma itu tempat mencuci di sungai ini setelah yang ku tempati,sambil ngobrol aku melihat susu besarnya begoyang saat mengucek pakaian,di tambah kakinya yang ngangkang karena bak tempat cucian berada di antara dua kakinya membuat burungku makin tegang dan keras melihat bibir vaginanya yang dihiasai jembut lebat,aku yang tidak tahan lagi langsung memeluk tubuh Vera dan meremas-remas susu besarnya dan memainkan pentilnya,Vera mencoba berontak tapi tak kuasa karena tubuhku yang kekar,apalagi saat aku berhasil melepas dasternya dan jari tengahku mengocok vaginanya Vera makin pasrah dan mendesah
"ah........hmm.......oh........"
"shh.....Ardi........ngentot.......ah......."
"hmm........enak.......terus......"
"oh........cepat........ah.........."
tubuhnya yang putih mulus ku jamah penuh nafsu,susu besarnya ku remas dan kulumat pentil coklatnya dengan buas membuat tubuhnya menggeliat,aku berhenti untuk melepas pakaianku dan setelah lepas semua Vera melumat rudalku yang besar dan panjang dengan buas,jilatan lidah dan lumatan bibir Vera si janda kembang membuatku merancau
"ah.......Vera.......oh......"
"hmm......nikmat........ah......."
"shh......pintar.......kamu........"
"oh.......ngentot......ah.......",
aku melepas rudalku yang besar dan panjang lalu membaringkan tubuh telanjang Vera yang seksi dan montok ke batu,tangan Vera meraih rudalku dan mengarahkannya ke lubang vaginanya yang basah ingin segera ngentot dan setelah masuk langsung ku pompa vagina nikmat Vera,walau janda lubang vaginanya terasa sempit dan hangat,pantat Vera bergoyang merasakan hujaman rudalku yang besar dan panjang,tubuhnya menggeliat saat kedua susu besarnya ku remas-remas dengan gemas dan memainkan pentilnya
"ah.......shh......."
"hmm......enak....ngentot......oh......"
"shh.....besar....panjang........ah......"
"oh......hmm.......ah......."
rancau mulut Vera merasakan rudalku memompa vaginanya,ku hentikan permainanku dan ku minta Vera nungging dan ku hujam vaginanya dari belakang makin cepat,kuraih susu besarnya dan ku angkat sampai duduk di pangkuanku,pantatnya bergoyang naik turun membuat burungku keluar masuk di lubang senggamanya membuatku mendesah keenakan
"ah.......shh......oh........"
"hmm......enak.......ngentot.......ah....."
"shh....kamu........Vera......oh......".
susu besarnya kuremas-remas dan ku mainkan pentilnya yang mengeras,kami saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi
"hh.......shh.......hmmm......."
"shh......hmm......hh......"
desahan Vera begitu terasa di mulutku,ku lepas rudalku dan ku balikkan lagi Vera hingga kembali berbaring dengan kaki mengangkang lalu kembali ku hujam vagina Vera yang nikmat membuat pantat Vera bergoyang liar merasakan hujamanku dan bibirnya mendesah
"ah.......Ardi......oh......"
"shh.......cepat.......ngentot......."
"hmm.........aku......ah............"
tubuh Vera mengejang hebat saat kutekan kuat rudalku yang besar dan panjang ke lubang vaginanya sampai menjepit kuat dan menghisap rudalku hingga crot......crot.........crooot........... air maniku tumpah membasahi dasar lubang rahim Vera dan juga cairan hangat keluar deras dari dalam vagina Vera si janda kembang,kami orgasme bersama dengan hebat,aku melumat bibir Vera dan dia membalas lumatanku menikmati sisa-sisa orgasme kami,setelah burungku lemas aku melepasnya dari vagina Vera dan kami kembali mencuci sampai selesai,sebelum pulang kami ngentot sekali lagi sampai orgasme di sungai tanpa ada yang tahu.
Sejak itu aku dan Vera mulai sering ngentot di tempat yang kami janjikan,apalagi saat Vera menikah lagi dan mendirikan rumah di sebelahku kami makin puas ngentot hingga Vera hamil anakku tanpa ada satu orang pun yang tahu hubungan kami.
Ngentot janda kembang di sungai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar