Aku adalah anak orang miskin yang tak mampu untuk bersekolah karena tidak punya biaya,karena itu aku selalu di ejek dan hina oleh Mita,dia adalah anak orang paling kaya di desaku,wajahnya tidak cantik dan dia juga agak gemuk,selain itu dia juga sombong.usia Mita sama denganku yaitu 17 tahun,sejak kecil aku selalu di hina olehnya karena tidak pernah sekolah,aku yang mulai jengkel dan tidak terima ingin memberinya pelajaran agar tidak menghinaku lagi.
Aku membuat gubuk di ladang tumpang tindih yang ada di hutan,hanya aku yang membuat ladang tumpang tindih di dalam hutan karena keluargaku tidak punya sawah untuk di tanami dan orang tuaku bekerja jadi buruh tani.setelah gubuk jadi aku melancarkan aksiku dengan menculik Mita dan ku bawa ke gubuk,di sana aku menelanjangi Mita saat masih pingasan dan mengikat tangannya di atas ranjang kayu yang beralas tikar dan juga kakinya serta menyumbat mulutnya,Mita terbaring terlentang di ranjang dalam keadaan bugil membuat burungku bangun melihat buah dadanya besar dihiasi pentil warna coklat yang mengacung keatas,jembutnya lebat menghiasi vaginanya yang masih merah merekah.
Setelah Mita sadar dari pingsan dia mencoba berontak dan menangis,aku awalnya iba padanya tapi saat melihat tubuhnya yang telanjang dan susu besarnya bergoyang-goyang saat berontak membuat birahi bergejolak,aku melepas semua pakaianku dan mulai meremas-remas susu besarnya dan memilin-milin pentilnya lalu kulumat dan kuhisap dengan buas,tanganku turun meraih vaginanya yang berbulu lebat dan memainkan itilnya
"hh.......shh.......hh......."
"hmm......hh........shh......."
desahannya terdengar dari mulut yang tersumbat membuat birahiku makin kuat,aku naik di ranjang dan duduk di antar dua pahanya lalu menjelajahi seluruh tubuhnya yang agak gemuk dengan bibirku dan singgah di vaginanya yang masih merah merekah dan langsung melumat bibir vaginanya dengan buas sambil sesekali lidahku masuk menyusuri lubang kenikmatannya yang mulai basah,tanganku bermain di susu besar nya membuat tubuhnya menggeliat dengan liar
"hh.......shh.......hh......."
"shh........hmm........hh......"
"hh........hmm.........shh........"
desahannya menggodaku untuk mencium bibirnya,aku naik menyusuri tubuh berlemak Mita menuju bibirnya dan ku lepas sumbatan mulutnya lalu kulumat dengan buas bibirnya,tanganku mengarahkan burungku yang tegang kelubang vaginanya dan setelah kepalanya masuk langsung ku tekan kuat hingga masuk semua kedalam vaginanya yang terasa sempit menghimpit burungku dan langsung ku pompa vaginanya
"ah......sakit.....oh......"
"shh......jangan........ah......."
"oh........shh........hmmm........."
rancaunya memintaku menghetikan hujaman burungku di vaginanya,ku lihat sekilas ada darah segar di burungku tanda dia masih perawan,aku makin semangat memompa vagina perawan Mita
"ah.......shh........oh......."
"hmm......geli......ah......"
"shh.....sakit......oh......"
desahannya mulai berubah lirih dan penuh birahi,tanganku meremas-remas susu besar Mita dan bibirku melumat pentilnya yang mengeras,aku berhenti dan mengambil hp ku lalu kembali memperkosa Mita sambil ku rekam,Lia menangis sambil mendesah saat burungku kembali menghujam vaginanya yang sempit
"ah.......ampun........oh......."
"shh.......jangan.........ah........"
"hmm.......oh.......shh.......ah......"
sambil merekam rudalku yang menghujam vagina tembem berbulu lebat Mita satu tanganku meremasa kedua susu besar Mita dengan gemas membuat Lia makin liat menggeliat merasakan kejantananku
"ah........sakit.......oh......."
"shh.........ampun........ah......."
"hmm.......ah........oh........"
rancaunya minta ampun padaku tapi aku yang telah dikuasai birahi terus menghujam vaginanya dan mempermainka tubuh bugil Mita,aku makin cepat memompa vagina sempitnya yang basah dan tanganku menjelajahi seluruh tubuh Mita dengan liar
"ah.......shh.......oh........"
"hmm.......oh.......shh......"
"oh.......hmm........ah.........."
tubuh Mita mengejang saat ku tekan kuat rudalku menyentuh dasar lubang rahimnya dan crot.......croot......crooooot............ air maniku yang hangat membasahi lubang vagina Mita dan kurasakan cairan kenikmatannya keluar membasahi seluruh batang dan kepala rudalku,ternyata Mita menikmati persetubuhanku hingga dia juga orgasme,setelah puas aku melepas rudalku dari vagina Mita dan merekam vaginanya yang mengeluarkan cairan kenikmatan kami bercampur darah keperawanannya,usai memperkosa Mita aku istirahat sebentar sambil menyimpan video rekaman pemerkosaanku padanya.
Sebelum melepas ikatan tangan dan kaki Mita aku mengancamnya jika kabur atau berbuat macam-macam akan ku perlihatkan video telanjangnya yang ku perkosa pada seluruh warga,dia pun takut dan mengikuti kata-kataku,sebelum kami kembali keDesa aku kembali menyetubuhi Mita tapi kali ini dia tidak berontak dan melayani birahiku hingga puas lalu kami pulang,sebelum sampai rumah aku minta nomor hp Mita dan bila nanti aku menelpon dia untuk ngentot lagi Mita harus mau ngentot denganku jika tidak aku sebarkan video kami.
Sejak hari itu Mita berubah total yang biasanya tiap hari menghinaku sekarang tidak pernah lagi bahkan hampir tiap hari dia datang kerumahku dan membantu ortuku dirumah dan kadang juga tidur bersamaku di kamar dan melayani birahiku setiap saat bahkan dia tidak menolak dan pasrah saat burungku menghujam dubur dan vaginanya bergantian tanpa ku minta,seolah-olah dia seperti menganggapku sebagai suaminya.selama tiga bulan sejak aku memperkosa dan menyetubuhinya di rumahku Mita hamil dan dia mengatakan pada ortunya dan juga ortuku kalau dia hamil anakku.akhirnya keluarga kami menikahkan kami dan apa yang tidak ku sangka terjadi,gadis yang selalu menghinaku dan ku perkosa ternyata menjadi istriku.
Aku membuat gubuk di ladang tumpang tindih yang ada di hutan,hanya aku yang membuat ladang tumpang tindih di dalam hutan karena keluargaku tidak punya sawah untuk di tanami dan orang tuaku bekerja jadi buruh tani.setelah gubuk jadi aku melancarkan aksiku dengan menculik Mita dan ku bawa ke gubuk,di sana aku menelanjangi Mita saat masih pingasan dan mengikat tangannya di atas ranjang kayu yang beralas tikar dan juga kakinya serta menyumbat mulutnya,Mita terbaring terlentang di ranjang dalam keadaan bugil membuat burungku bangun melihat buah dadanya besar dihiasi pentil warna coklat yang mengacung keatas,jembutnya lebat menghiasi vaginanya yang masih merah merekah.
Setelah Mita sadar dari pingsan dia mencoba berontak dan menangis,aku awalnya iba padanya tapi saat melihat tubuhnya yang telanjang dan susu besarnya bergoyang-goyang saat berontak membuat birahi bergejolak,aku melepas semua pakaianku dan mulai meremas-remas susu besarnya dan memilin-milin pentilnya lalu kulumat dan kuhisap dengan buas,tanganku turun meraih vaginanya yang berbulu lebat dan memainkan itilnya
"hh.......shh.......hh......."
"hmm......hh........shh......."
desahannya terdengar dari mulut yang tersumbat membuat birahiku makin kuat,aku naik di ranjang dan duduk di antar dua pahanya lalu menjelajahi seluruh tubuhnya yang agak gemuk dengan bibirku dan singgah di vaginanya yang masih merah merekah dan langsung melumat bibir vaginanya dengan buas sambil sesekali lidahku masuk menyusuri lubang kenikmatannya yang mulai basah,tanganku bermain di susu besar nya membuat tubuhnya menggeliat dengan liar
"hh.......shh.......hh......."
"shh........hmm........hh......"
"hh........hmm.........shh........"
desahannya menggodaku untuk mencium bibirnya,aku naik menyusuri tubuh berlemak Mita menuju bibirnya dan ku lepas sumbatan mulutnya lalu kulumat dengan buas bibirnya,tanganku mengarahkan burungku yang tegang kelubang vaginanya dan setelah kepalanya masuk langsung ku tekan kuat hingga masuk semua kedalam vaginanya yang terasa sempit menghimpit burungku dan langsung ku pompa vaginanya
"ah......sakit.....oh......"
"shh......jangan........ah......."
"oh........shh........hmmm........."
rancaunya memintaku menghetikan hujaman burungku di vaginanya,ku lihat sekilas ada darah segar di burungku tanda dia masih perawan,aku makin semangat memompa vagina perawan Mita
"ah.......shh........oh......."
"hmm......geli......ah......"
"shh.....sakit......oh......"
desahannya mulai berubah lirih dan penuh birahi,tanganku meremas-remas susu besar Mita dan bibirku melumat pentilnya yang mengeras,aku berhenti dan mengambil hp ku lalu kembali memperkosa Mita sambil ku rekam,Lia menangis sambil mendesah saat burungku kembali menghujam vaginanya yang sempit
"ah.......ampun........oh......."
"shh.......jangan.........ah........"
"hmm.......oh.......shh.......ah......"
sambil merekam rudalku yang menghujam vagina tembem berbulu lebat Mita satu tanganku meremasa kedua susu besar Mita dengan gemas membuat Lia makin liat menggeliat merasakan kejantananku
"ah........sakit.......oh......."
"shh.........ampun........ah......."
"hmm.......ah........oh........"
rancaunya minta ampun padaku tapi aku yang telah dikuasai birahi terus menghujam vaginanya dan mempermainka tubuh bugil Mita,aku makin cepat memompa vagina sempitnya yang basah dan tanganku menjelajahi seluruh tubuh Mita dengan liar
"ah.......shh.......oh........"
"hmm.......oh.......shh......"
"oh.......hmm........ah.........."
tubuh Mita mengejang saat ku tekan kuat rudalku menyentuh dasar lubang rahimnya dan crot.......croot......crooooot............ air maniku yang hangat membasahi lubang vagina Mita dan kurasakan cairan kenikmatannya keluar membasahi seluruh batang dan kepala rudalku,ternyata Mita menikmati persetubuhanku hingga dia juga orgasme,setelah puas aku melepas rudalku dari vagina Mita dan merekam vaginanya yang mengeluarkan cairan kenikmatan kami bercampur darah keperawanannya,usai memperkosa Mita aku istirahat sebentar sambil menyimpan video rekaman pemerkosaanku padanya.
Sebelum melepas ikatan tangan dan kaki Mita aku mengancamnya jika kabur atau berbuat macam-macam akan ku perlihatkan video telanjangnya yang ku perkosa pada seluruh warga,dia pun takut dan mengikuti kata-kataku,sebelum kami kembali keDesa aku kembali menyetubuhi Mita tapi kali ini dia tidak berontak dan melayani birahiku hingga puas lalu kami pulang,sebelum sampai rumah aku minta nomor hp Mita dan bila nanti aku menelpon dia untuk ngentot lagi Mita harus mau ngentot denganku jika tidak aku sebarkan video kami.
Sejak hari itu Mita berubah total yang biasanya tiap hari menghinaku sekarang tidak pernah lagi bahkan hampir tiap hari dia datang kerumahku dan membantu ortuku dirumah dan kadang juga tidur bersamaku di kamar dan melayani birahiku setiap saat bahkan dia tidak menolak dan pasrah saat burungku menghujam dubur dan vaginanya bergantian tanpa ku minta,seolah-olah dia seperti menganggapku sebagai suaminya.selama tiga bulan sejak aku memperkosa dan menyetubuhinya di rumahku Mita hamil dan dia mengatakan pada ortunya dan juga ortuku kalau dia hamil anakku.akhirnya keluarga kami menikahkan kami dan apa yang tidak ku sangka terjadi,gadis yang selalu menghinaku dan ku perkosa ternyata menjadi istriku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar