Pagi ini aku pergi ke rumah pak mantri untuk berobat karena sejak kemarin selangkanganku terasa nyeri,sampai di sana aku di sambut bu Serly istri pak mantri yang menggunakan kaos ketat memperlihatkan bentuk buah dadanya yang besar mengacung ke depan di padu rok panjang membuat bu Serly terlihat menawan menyapaku
Bu Serly :"cari siapa?".
Aku :"pak mantri ada?".
Bu Serly :"dia sedang mengambil obat-obatan di rumah sakit,mungkin nanti sore baru pulang".
aku tidak menjawab hanya menyandarkan tubuhku ke dinding menahan sakit di selangkanganku,melihat kakiku yang gemetar bu Serly memapahku masuk rumah dan di bawa ke tempat praktek pak mantri untuk di baringkan di ranjang,setelah aku berbaring dia betanya
Bu Serly :"kaki kamu kenapa?".
Aku :"tidak tahu selangkanganku sakit dan ada benjolan keras agak besar di sini".
aku menunjuk tempat rasa sakitku,aku kaget dan bingung saat bu Serly menyuruhku menurunkan celana jeans yang ku pakai karena aku tidak pakai kolor.
Bu Serly melepas ikat pinggang,kancing celana dan menurunkan resleting lalu menarik celanaku hingga sampai lutut,bu Serly sempat terpana melihat burungku yang masih tidur tapi kelihatan besar dan panjang dari ukuran pria seusiaku sampai bu Serly berkata
"Wow....!,besar juga punya kamu,bahkan lebih besar dari milik suamiku".
aku tersenyum malu tapi akhirnya kesakitan saat bu Serly menekan pelan benjolan di selangkanganku,dan kembali berkata
"Tidak apa-apa itu hanya otot yang kaku akibat kaki yang kelelahan saat berjalan atau berlari jauh".
sambil bicara ku rasakan jemarinya menyentuh dan meraba burungku yang tidur lalu menggenggamnya lembut dan mulai mengocok burungku,aku mencoba menghindar sambil bicara
Bu Serly melepas ikat pinggang,kancing celana dan menurunkan resleting lalu menarik celanaku hingga sampai lutut,bu Serly sempat terpana melihat burungku yang masih tidur tapi kelihatan besar dan panjang dari ukuran pria seusiaku sampai bu Serly berkata
"Wow....!,besar juga punya kamu,bahkan lebih besar dari milik suamiku".
aku tersenyum malu tapi akhirnya kesakitan saat bu Serly menekan pelan benjolan di selangkanganku,dan kembali berkata
"Tidak apa-apa itu hanya otot yang kaku akibat kaki yang kelelahan saat berjalan atau berlari jauh".
sambil bicara ku rasakan jemarinya menyentuh dan meraba burungku yang tidur lalu menggenggamnya lembut dan mulai mengocok burungku,aku mencoba menghindar sambil bicara
Aku :" jangan bu?".
Bu Serly :" aku penasaran seberapa burung kamu kalau tegang".
lalu dia melumat burungku dengan buas membuatku menggeliat merasakan kuluman dan hisapan bibir mungil bu Serly hingga rudalku tegang jadi lebih besar dan panjang membuatnya makin buas mengoral burungku,ku lihat bu Serly melepas cd nya dan naik ke atasku lalu duduk diatas rudalku mengarahkannya ke lubang vagianya tapi ku tahan
Bu Serly :"aku ingin merasakan burung kamu mengaduk-aduk vaginaku".
Aku :"tidak enak kalau ibu tidak telanjang".
Bu Serly :"nakal kamu".
sambil menjawab bu Serly melepas pakaiannya hingga bugil memperlihatkan tubuh seksi dan montoknya,buah dada besar di hiasi pentil hitam yang mencuat dan jembut lebat menghiasi vaginanya,selangkanganku langsung sembuh saat burungku amblas dalam jepitan vagina sempit bu Serly,dia mulai menggoyang pantatnya naik turun membuat rudalku yang lebih besar dan panjang dari milik suaminya keluar masuk memompa vaginanya sampai bu Serly mendesah dan merancau penuh kenikmatan
"ah.........hmm......oh........."
"shh........ngentot.......aku........ah......"
"hmm.......nikmat......sayang....oh......"
tanganku meraih susu besarnya yang bergoyang-goyang lalu ku remas-remas dengan buas dan memainkan pentilnya bergantian sementara tanganku satunya bermain di itilnya yang mencuat.aku bangun dan melumat susu besar bu Serly dan menghisap serta memainkan lidahku di pentil hitamnya yang mengeras membuatnya makin liar merancau
"ah......pintar........oh......."
"hmm........nikmati.......aku........"
"shh.....ngentot......ibu........ah.......".
Tangan bu Serly melepas bajuku dan turun dari ranjang melepas celanaku,sekarang kami telanjang bulat bersama.bu Serly menariku turun dari ranjang lalu dia tengkurap di ranjang dan mengarahkan rudalku ke vaginanya dari belakang,setelah masuk ku pompa vagina sempitnya dari belakang sambil meremas dan sesekali menampar pantat bahenolnya
"ah.......dasar......oh......."
"shh.....nakal......kamu....."
"hmm........enak......ngentot.......ah....."
"oh........terus.......shh........"
rancau liar mulut bu Serly,ku pegang pinggang langsingnya dan ku pompa makin cepat vagina basahnya membuat tubuhnya mengejang hebat dan cairan kenikmatannya keluar deras melumasi rudalku yang menghujam vaginanya.
Ku lepas burungku dan ku balikkan tubuh telanjang bu Serly dan kembali kumasukkan rudalku ke vaginanya lalu ku pompa makin cepat membuat pantatnya bergoyang liar,ku remas dan ku lumat susu besar bu Serly dan menghisapnya dengan buas membuat bu Serly mendesah
"ah........hmm......."
"shh......hebat......kamu......ah........"
"oh......ngentot........shh......."
"hmm.......nikmat........ah........".
aku makin cepat memompa vaginanya yang basah dan nikmat membuat bu Serly makin liar menggoyang pantatnya,ku peluk tubuh telanjang istri pak mantri dan ku jelajahi lehernya yang jenjang menuju bibir dan melumatnya,bu Serly membalas lumatanku dan kami beradu lidah penuh birahi
"hh......shh......hh......"
"hmm.......hh......shh......."
desahannya begitu terasa di mulutku,ku remas-remas susu besarnya sambil bibirku kembali menjelajahi leher bu Serly dan memompa vaginanya makin cepat membuatnya merancau dan mendesah liar
"oh.......nikmat.......ah....."
"shh.......ngentot........kamu......oh....."
"hmm........ibu......tidak.......ah........"
tubuhnya kembali mengejang hebat,vaginanya memijat-mijat dan menghisap kuat burungku hingga crot......croot.......crooot............ air maniku tumpah saat ku tekan kuat burungku ke lubang terdalam bu Serly dan membasahi lubang rahimnya dan cairan hangat juga keluar deras dari vagina bu Serly membasahi burungku,kami merasakan orgasme hebat bersama.setelah puas kami kembali memakai pakaian kami dan keluar dari ruang praktek pak mantri suami dari bu Serly dan duduk di sofa sambil ngobrol dan ternyata bu Serly tidak menggunakan bh nya sebab pentilnya mencuat di baju ketatnya membuat adikku bangun lagi dan setelah bu Serly menutup pintu dan gorden jendela kami kembali ngentot hingga puas di sofa dan di kamar bu Serly sampai sore dan aku pulang.
Sejak hari itu bu Serly sering mengajakku janjian ngentot saat suaminya sedang kerja sampai dia hamil anakku,hingga usia kandungannya tujuh bulan aku baru berhenti ngentot dengan bu Serly tanpa di ketahui suaminya dan orang lain.
"ah.........hmm......oh........."
"shh........ngentot.......aku........ah......"
"hmm.......nikmat......sayang....oh......"
tanganku meraih susu besarnya yang bergoyang-goyang lalu ku remas-remas dengan buas dan memainkan pentilnya bergantian sementara tanganku satunya bermain di itilnya yang mencuat.aku bangun dan melumat susu besar bu Serly dan menghisap serta memainkan lidahku di pentil hitamnya yang mengeras membuatnya makin liar merancau
"ah......pintar........oh......."
"hmm........nikmati.......aku........"
"shh.....ngentot......ibu........ah.......".
Tangan bu Serly melepas bajuku dan turun dari ranjang melepas celanaku,sekarang kami telanjang bulat bersama.bu Serly menariku turun dari ranjang lalu dia tengkurap di ranjang dan mengarahkan rudalku ke vaginanya dari belakang,setelah masuk ku pompa vagina sempitnya dari belakang sambil meremas dan sesekali menampar pantat bahenolnya
"ah.......dasar......oh......."
"shh.....nakal......kamu....."
"hmm........enak......ngentot.......ah....."
"oh........terus.......shh........"
rancau liar mulut bu Serly,ku pegang pinggang langsingnya dan ku pompa makin cepat vagina basahnya membuat tubuhnya mengejang hebat dan cairan kenikmatannya keluar deras melumasi rudalku yang menghujam vaginanya.
Ku lepas burungku dan ku balikkan tubuh telanjang bu Serly dan kembali kumasukkan rudalku ke vaginanya lalu ku pompa makin cepat membuat pantatnya bergoyang liar,ku remas dan ku lumat susu besar bu Serly dan menghisapnya dengan buas membuat bu Serly mendesah
"ah........hmm......."
"shh......hebat......kamu......ah........"
"oh......ngentot........shh......."
"hmm.......nikmat........ah........".
aku makin cepat memompa vaginanya yang basah dan nikmat membuat bu Serly makin liar menggoyang pantatnya,ku peluk tubuh telanjang istri pak mantri dan ku jelajahi lehernya yang jenjang menuju bibir dan melumatnya,bu Serly membalas lumatanku dan kami beradu lidah penuh birahi
"hh......shh......hh......"
"hmm.......hh......shh......."
desahannya begitu terasa di mulutku,ku remas-remas susu besarnya sambil bibirku kembali menjelajahi leher bu Serly dan memompa vaginanya makin cepat membuatnya merancau dan mendesah liar
"oh.......nikmat.......ah....."
"shh.......ngentot........kamu......oh....."
"hmm........ibu......tidak.......ah........"
tubuhnya kembali mengejang hebat,vaginanya memijat-mijat dan menghisap kuat burungku hingga crot......croot.......crooot............ air maniku tumpah saat ku tekan kuat burungku ke lubang terdalam bu Serly dan membasahi lubang rahimnya dan cairan hangat juga keluar deras dari vagina bu Serly membasahi burungku,kami merasakan orgasme hebat bersama.setelah puas kami kembali memakai pakaian kami dan keluar dari ruang praktek pak mantri suami dari bu Serly dan duduk di sofa sambil ngobrol dan ternyata bu Serly tidak menggunakan bh nya sebab pentilnya mencuat di baju ketatnya membuat adikku bangun lagi dan setelah bu Serly menutup pintu dan gorden jendela kami kembali ngentot hingga puas di sofa dan di kamar bu Serly sampai sore dan aku pulang.
Sejak hari itu bu Serly sering mengajakku janjian ngentot saat suaminya sedang kerja sampai dia hamil anakku,hingga usia kandungannya tujuh bulan aku baru berhenti ngentot dengan bu Serly tanpa di ketahui suaminya dan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar