Pagi ini aku mendapat hukuman dari pak kepala sekolah karena terlambat datang,aku di minta membersihkan seluruh toilet sekolah,oh...ya!perkenalkan dulu nama Adit,aku kelas dua SMP,di sekolah aku tergolong anak yang populer karena wajahku yang tampan.
Saat itu aku sedang membersihkan toilet perempuan dan hampir selesai,ku lihat bu Dewi masuk ke toilet.bu Dewi adalah guru berhijab tapi juga berpakaian paling ketat dan seksi,dia langsung kencing di depan ku tanpa ragu dia menaikan rok dan menurunkan cd nya lalu duduk berjongkok membuat burungku berdiri melihat vaginanya yang di hiasi jembut lebat terbuka dan mengeluarkan air seni,setelah cebok dan di lap dengan tisu bu Dewi berdiri tapi tidak menaikan cd nya dan bicara padaku.
Saat itu aku sedang membersihkan toilet perempuan dan hampir selesai,ku lihat bu Dewi masuk ke toilet.bu Dewi adalah guru berhijab tapi juga berpakaian paling ketat dan seksi,dia langsung kencing di depan ku tanpa ragu dia menaikan rok dan menurunkan cd nya lalu duduk berjongkok membuat burungku berdiri melihat vaginanya yang di hiasi jembut lebat terbuka dan mengeluarkan air seni,setelah cebok dan di lap dengan tisu bu Dewi berdiri tapi tidak menaikan cd nya dan bicara padaku.
Bu Dewi :"nakal kamu Adit,berani lihat ibu kencing!".katanya.
Adit :"maaf bu tidak sengaja".jawabku
Bu Dewi :"buka celana kamu!kalau tidak ku laporkan kepala sekolah".
Adit :"jangan bu,nanti aku di keluarkan dari sekolah".
dengan agak gugup ku lepas celana dan kolorku sampai lutut dan burungku yang tegang terlihat oleh bu Dewi,aku hanya diam saat tangannya meraih burungku dan membelainya dengan lembut sambil bicara lagi padaku.
Bu Dewi :"burung kamu besar dan panjang ya walau masih SMP!sudah pernah di pakai belum?".
Adit :"belum bu".
bu Dewi langsung berjongkok di depanku dan dengan buas melumat dan menjilati burungku yang besar dan panjang
"oh........shh.........ah......"
"hmm......geli......bu.......oh....."
"shh.......ah........hmm......."
desahanku menikmati bibir bu Dewi mengoral burungku dengan buas,tanganku memegang kepala bu Dewi yang berjilbab dengan mesra dan penuh birahi saat kurasakan hisapan-hisapan kecil bibirnya
"ah.......hmm.....oh......"
"shh......geli........bu......."
"hmm........aku.........ah........."
belum selesai aku mengungkapkan kata-kataku yang terputus-putus tubuhku kaku,tanganku kuat menekan kepala bu Dewi membuat burungku masuk semua sampai ku rasakan menyentuh tenggorokannya dan crot.....croot......croooot...... air maniku keluar dalam mulut bu Dewi berkali-kali,aku telah orgasme di mulut bu Dewi yang air maniku di telan semuanya.
Setelah aku melepas kepalanya bu Dewi tersenyum sambil menggigit bibir bawahnya,tangannya melepas kancing baju dinas dan bh nya lalu membukanya,kulihat buah dada bu Dewi yang besar menggantung bebas dan pentil warna hitam mengacung ke depan,dia menyuruhku menyusu dan aku yang dari dulu ingin menyantap susu besarnya langsung melumat dan menghisap pentil hitamnya dengan buas,tanganku meremas-remas susu besarnya dengan gemas membuat bu Dewi mendesah penuh birahi
"ah......shh......oh......"
"hmm.......terus.......adit......."
"shh.......geli.........ah......"
"oh......enak........ah......"
tangannya merangkulku saat tanganku turun untuk menaikan roknya dan bermain di vaginanya yang telah basah
"ah........hmm........"
"oh.......kamu.......nakal.......ah......"
"hmm.......enak........oh......"
"shh........terus.......ah......."
desahannya makin liar saat jemari memainkan itil dan lubang vaginanya,tangan bu Dewi meraih burungku yang telah tegang lagi dan mengarakannya ke lubang kenikmatanya dan aku langsung memompa vagina basahnya
"ah.......shh........oh......"
"hmm.......buat.......ibu.......puas......."
"shh........nikmati..........ibu......ah......"
"oh.......terus.......ah......."
bibirnya merancau tak karuan saat vaginanya ku pompa dengan cepat membuat tubuhnya menggeliat liar dan pantatnya bergoyang-goyang,aku terus melumat dan menghisap pentil hitamnya dengan buas dan sesekali kami saling melumat bibir dan beradu lidah
"hh......hmmm.......hh....."
"shh......hh........hmm......."
desahan bu Dewi begitu terasa di bibirku,aku hentikan seranganku dan membalik tubuhnya lalu bu Dewi membungkuk dan aku sekarang memompa vagina basahnya dari belakang sambil jari tengahku menusuk-nusuk duburnya membuatnya makin liar saat ku setubuhi
"ah........kamu........nakal.........oh....."
"hmm.........ayo........Adit......ah........"
"shh.......entot.......ibu.......hmm........."
"oh.......shh.......ah........"
rancau bibirnya begitu liar merasakan jari tengahku dan juga burungku menghujam dudur dan vaginanya,satu tanganku meraih susu besar menggantung dan meremas-remasnya dengan gemas bergantian kiri dan kanan
"ah.........hebat.........oh........"
"shh......kamu........pintar........ah......"
"hmm........ibu.......ah........."
desahannya tertahan dan panjang,tubuhnya mengejang hebat membuat vaginanya memijat dan menghisap kuat burungku hingga crot........croot........croot........ air maniku tumpah membasai lubang rahim bu Dewi bersamaan dengan keluarnya cairan kenikmatannya membasahi batangku sampai menetes ke lantai toilet,kami orgasme bersama dengan hebat.ku lepas burungku dari vagina bu Dewi dan kulihat Cairan kami bercampur dan keluar dar lubang vaginanya menetes membasahi lantai toilet,setelah puas kami merapikan pakaian kami,sambil merapikan baju bu Dewi bicara padaku
"oh........shh.........ah......"
"hmm......geli......bu.......oh....."
"shh.......ah........hmm......."
desahanku menikmati bibir bu Dewi mengoral burungku dengan buas,tanganku memegang kepala bu Dewi yang berjilbab dengan mesra dan penuh birahi saat kurasakan hisapan-hisapan kecil bibirnya
"ah.......hmm.....oh......"
"shh......geli........bu......."
"hmm........aku.........ah........."
belum selesai aku mengungkapkan kata-kataku yang terputus-putus tubuhku kaku,tanganku kuat menekan kepala bu Dewi membuat burungku masuk semua sampai ku rasakan menyentuh tenggorokannya dan crot.....croot......croooot...... air maniku keluar dalam mulut bu Dewi berkali-kali,aku telah orgasme di mulut bu Dewi yang air maniku di telan semuanya.
Setelah aku melepas kepalanya bu Dewi tersenyum sambil menggigit bibir bawahnya,tangannya melepas kancing baju dinas dan bh nya lalu membukanya,kulihat buah dada bu Dewi yang besar menggantung bebas dan pentil warna hitam mengacung ke depan,dia menyuruhku menyusu dan aku yang dari dulu ingin menyantap susu besarnya langsung melumat dan menghisap pentil hitamnya dengan buas,tanganku meremas-remas susu besarnya dengan gemas membuat bu Dewi mendesah penuh birahi
"ah......shh......oh......"
"hmm.......terus.......adit......."
"shh.......geli.........ah......"
"oh......enak........ah......"
tangannya merangkulku saat tanganku turun untuk menaikan roknya dan bermain di vaginanya yang telah basah
"ah........hmm........"
"oh.......kamu.......nakal.......ah......"
"hmm.......enak........oh......"
"shh........terus.......ah......."
desahannya makin liar saat jemari memainkan itil dan lubang vaginanya,tangan bu Dewi meraih burungku yang telah tegang lagi dan mengarakannya ke lubang kenikmatanya dan aku langsung memompa vagina basahnya
"ah.......shh........oh......"
"hmm.......buat.......ibu.......puas......."
"shh........nikmati..........ibu......ah......"
"oh.......terus.......ah......."
bibirnya merancau tak karuan saat vaginanya ku pompa dengan cepat membuat tubuhnya menggeliat liar dan pantatnya bergoyang-goyang,aku terus melumat dan menghisap pentil hitamnya dengan buas dan sesekali kami saling melumat bibir dan beradu lidah
"hh......hmmm.......hh....."
"shh......hh........hmm......."
desahan bu Dewi begitu terasa di bibirku,aku hentikan seranganku dan membalik tubuhnya lalu bu Dewi membungkuk dan aku sekarang memompa vagina basahnya dari belakang sambil jari tengahku menusuk-nusuk duburnya membuatnya makin liar saat ku setubuhi
"ah........kamu........nakal.........oh....."
"hmm.........ayo........Adit......ah........"
"shh.......entot.......ibu.......hmm........."
"oh.......shh.......ah........"
rancau bibirnya begitu liar merasakan jari tengahku dan juga burungku menghujam dudur dan vaginanya,satu tanganku meraih susu besar menggantung dan meremas-remasnya dengan gemas bergantian kiri dan kanan
"ah.........hebat.........oh........"
"shh......kamu........pintar........ah......"
"hmm........ibu.......ah........."
desahannya tertahan dan panjang,tubuhnya mengejang hebat membuat vaginanya memijat dan menghisap kuat burungku hingga crot........croot........croot........ air maniku tumpah membasai lubang rahim bu Dewi bersamaan dengan keluarnya cairan kenikmatannya membasahi batangku sampai menetes ke lantai toilet,kami orgasme bersama dengan hebat.ku lepas burungku dari vagina bu Dewi dan kulihat Cairan kami bercampur dan keluar dar lubang vaginanya menetes membasahi lantai toilet,setelah puas kami merapikan pakaian kami,sambil merapikan baju bu Dewi bicara padaku
Bu Dewi :"katanya belum pernah ngentot,tapi kok pintar?".
Aku :"maaf,habisnya ibu memaksaku,he...he....he.....".
Bu Dewi :"dasar kamu memang nakal".
sambil membersihkan lantai aku cerita kalau aku pernah ngentot dengan teman satu kelas dan adik kelas yang ku jadikan pacarku.setelah selesai cerita bu Dewi kembali ke sekolah dan aku melanjutkan hukumanku.
Sejak itu aku dan bu Dewi sering ngentot di toilet sekolah saat sedang pelajaran,aku ke toilet dengan alasan sakit perut dan bu Dewi menyusulku,kadang aku main keremahnya untuk ngentot dengan bu Dewi di rumahnya saat suaminya tidak di rumah.
Sejak itu aku dan bu Dewi sering ngentot di toilet sekolah saat sedang pelajaran,aku ke toilet dengan alasan sakit perut dan bu Dewi menyusulku,kadang aku main keremahnya untuk ngentot dengan bu Dewi di rumahnya saat suaminya tidak di rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar