Pagi itu aku dan Lia menjaga rumah karena tante Mirna ada acara kumpulan PKK,aku sedang asik menonton TV sambil menikmati segelas kopi dan juga pisang goreng dan beberapa buah-buahan dari kebun belakang rumah sedang Lia ku lihat masih di depan menyiram bunga,setelah selesai dia duduk di dekatku ikut nonton TV,pakaian Lia yang ketat membuat burungku bangun saat melihat buah dadanya yang besar seukuran susu ibunya mengacung kedepan seolah menantangku untuk menjamahnya,celana pendek tipisnya memperlihatkan paha mulusnya serta bentuk vaginanya yang tembem membangkitkan birahiku dan mulai bicara padaku.
Lia :"kak,kenapa kakak tega pada kami?".
Aku :"tega kenapa?".jawabku bingung.
Lia :"jangan pura-pura kak!aku lihat kejadian kemarin di kamar ibu".
aku diam dan menunduk tidak tahu harus bagaimana apalagi saat dia mengatakan akan memberitahu ayahnya tentang kejadian kemarin,mataku menjadi gelap dan fikiranku buntu untuk menjawabnya ditambah birahiku yang bangkit melihat kemolekan tubuh Lia membuatku berani mendekap tubuh moleknya,Lia mencoba berontak dan menjerit tapi aku dengan kuat mendekap tubuhnya dan membungkam mulutnya,ku tindih tubuh Lia dan kuangkat kedua tangannya ke atas kepala menjadi satu dan ku pegang dengan tangan kiriku kemudian tangan kananku masuk dalam bajunya dan meremas -remas susu besarnya dengan gemas bergantian kiri dan kanan,Lia terus meronta sambil meneteskan air mata namun aku tidak peduli lagi ,kunaikan baju dan bh nya lalu dengan buas kulumat susu besarnya yang kenyal dan kuhisap dan kumainkan lidahku di pentil coklatnya
"hhm......shh.......hh......."
"shh.......hh......hmm......"
suara desahan Lia dari mulutnya yang tersumbat buah apel,tanganku turun mesuk kedalam celana dan cd nya lalu bermain di vaginanya yang tembem,vagina tembemnya terasa hangat dan bersih tanpa bulu saat kumainkan itilnya dan mencari lubang senggamanya,tubuh Lia menggeliat saat jari masuk menyusuri lubang vaginanya tembem berkali-kali
"hh.....shh.....hh......"
"hmm......hh......shh......"
"hh.......shh.......hmm........"
desahan Lia berubah pelan dan terdengar merdu penuh birahi,kulepas tanganku dari dalam celana Lia lalu mengangkat baju dan bh nya untuk mengikat tangannya,setelah terikat aku melepas celana dan cd nya dengan paksa hingga dia bugil,ku pegang kuat kedua pahanya dan ku benamkan wajahku dia pangkal paha dan melumat bibir vagina tembem Lia yang mulai basah karena kocokan jariku tadi,tubuhnya menggeliat liar merasakan lumatan bibirku di vaginanya dan lidahku menjilati dan masuk lubang vaginanya
"ah........kak........oh......."
"shh......jangan...........ah......."
"hmm.........geli.........oh........"
desahan Lia terdengar saat dia berhasil melepaskan apel dari mulutnya,tangaku meraih kedua susu besarnya dan meremas-remasnya dengan gemas serta memainkan pentil coklat yang telah mengeras
"oh.......jangan........ah......."
"shh.........kak........oh........"
"hmm......enak........ah......."
rancau bibir Lia yang telah bisa menikmati perkosaan ini,ku lepas celanaku dan kembali menindih tubuh telanjang Lia lalu kulumat kedua susu besar di dadanya dan menghisap serta menjilati pentilnya,tanganku mengarahkan burungku kelubang senggamanya dan setelah kepala rudalku masuk lalu kutekan kuat hingga amblas semua dalam vagina Lia
"ah.........shh.......oh......."
"shh.......bajingan........kamu........"
"oh........jangan........ah........."
"hmm........nikmat........kak......ah......"
rancau nya tak karuan saat kupompa vagina tembemnya yang hangat dan nikmat membuat tubuhnya menggeliat liar merasakan hujaman rudalku yang besar dan panjang,ternyata Lia sudah tidak perawan,tangannya yang terikat melingkar di leherku saat kulumat bibir manisnya dan dia pun membalasnya,kami beradu lidah penuh birahi
"hh.....shh......hh......"
"hmm......hh.......shh......"
"shh........hh......hmm........"
desahan birahinya begitu terasa di mulutku,ku hentikan seranganku lalu ku balik tubuh telanjang Lia dan mengangkat pantatnya agar nungging lalu kembali ku pompa vagina basahnya dari belakang dengan cepat,tanganku meraih susu besar yang menggantung bebas dan meremas-remasnya dengan gemas sambil memilin-milin pentil coklatnya yang mengeras
"ah........kak.......oh........"
"shh.......terus........ah......."
"hmm.......nikmat.........ngentot......."
"oh........kak.......ah........"
rancaunya merasakan hujaman rudalku dari belakang,tanganku meremas pantat bahenol Lia dan ku masukkan jari tengahku ke duburnya membuat Lia menjerit kecil lalu dengan semangat membara kuhujam vagina dan dubur Lia dengan burung dan jariku membuat pantat bahenolnya bergoyang-goyang merasakan hujamanku
"oh.......hmm.....ah....."
"shh.....sakit......oh......"
"hmm......nakal.......ah......"
"oh......shh......ah........"
rancaunya merasakan permainanku,tubuhnya mengejang dan pantatnya bergetar kuat saat burung dan jariku masuk dengan kuat ke dalam dua lubangnya dan menjepit serta menghisapnya sampai crot.......croot........croot........ air maniku tumpah membasahi dasar lubang rahimnya serta cairan hangat keluar dengan deras dari vagina Lia membasahi burungku,kami telah orgasme bersama dengan begitu nikmat.setelah puas aku dan Lia pun mengobrol saat kami berdua masih bugil dan Lia sepakat kalau dia tidak akan mengatakan pada ayahnya tentang kejadian saat aku ngentot dengan ibunya dan aku juga tidak akan menceritakan pada kedua orang tuanya kalau Lia sudah tidak perawan lagi dan setelah sepakat kami ngentot lagi hingga puas sebelum tante Mirna pulang.
Saat tante pulang aku dan Lia sudah selesai mandi dan sedang asik mengobrol sambil melihat TV dengan akrab.sejak itu setiap liburan di rumah tante Mirna aku bergantian menggilir Lia dan ibunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar