Setelah lulus sekolah aku bekerja mengurus toko dan restoran milik tanteku peninggalan suaminya yang meninggal akibat kecelakaan 4 tahun yang lalu.aku tinggal dirumahnya karena tante memaksaku dan rumah ortu juga jauh,selain itu tante hanya tinggal bersama rina anaknya yang berumur 10 tahun.oh...ya namaku andi,usia 20 tahun,sedangkan tanteku namanya tante yuni,usianya 30 tahun,bodinya seksi dan montok,
Aku biasa mengontrol toko dan restoran tiap 3 hari sekali,selebihnya dirumah bantu-bantu tante mengurus rumah dan jaga rina.tante pun tidak masalah aku lakukan pengontrolan 3 hari sekali.
Pagi ini aku bangun agak siang karena semalam habis menyelesaikan pembukuanku,ku lihat rumah sepi(pasti tante lagi ngantar rina sekolah pikirku),aku pun menuju kamar mandi untuk mandi,sewaktu di depan pintu aku mendengar suara desahan perempuan dari dalam,aku pun mengintip ingin tau yang terjadi,ku ambil kursi dan melihat dari lubang angin di atas pintu,ku lihat tante yuni dalam keadaan telanjang dan basah duduk di toilet dengan kaki terbuka lebar memperlihatkan vagina yang ditutupi jembut hitam lebat,tangan kirinya meremas susunya yang besar dan memainkan pentil hitamnya sendiri,sedang tangan kanannya sesekali memainkan itilnya kemudian masuk lubang vagina dan mengocoknya,burungku mulai tegang dan mengeras,tante yuni terasa menikmati masturbasinya hingga tak sadar aku mengintipnya
"ah......hmm......oh......."
"shh......ah.......hmm......."
"ah........andi......shh......oh......."
aku sempat kaget saat tante yuni memanggilku dalam desahannya,tante yuni begitu liar mengocok lubang memeknya hingga dia orgasme dan kemudian mandi.aku dengan cepat mengembalikan kursi dan pergi ke kamar,sampai dikamar aku berpikir tentang namaku yang di sebutnya saat masturbasi,apa mungkin tante membayangkan aku yang menyetubuhinya saat itu?sambil berpikir tanganku terus memegang burungku yang lumayan panjang dan besar tidak mau tidur lagi setelah melihat tubuh seksi dan montok tante yuni yang telanjang bulat.pikiranku mulai di kuasai birahi,aku mulai mencari cara untuk menyetubuhi tante yuni.
Aku bangun dan keluar dari kamar dengan burung yang menonjol kedepan karena tidak pakai sempak,sampai di dapur aku duduk di kursi tempat kami makan,kulihat tante keluar dari kamar mandi dengan tubuh di balut handuk yang minim memperlihatkan paha putih mulus hingga dekat dengan pangkal pahanya,susunya menyembul keluar ingin lepas dari handuk yang melilitnya,burungku benar-benar dalam puncak keteganganya meronta ingin keluar dari kolorku,tante tersenyum saat melihat burungku,dia tidak langsung kekamar tapi menyalakan kompor dan merebus air untuk bikin kopiku,entah disengaja atau tidak dia melebarkan kaki dan membungkuk membelakangiku sambil memeriksa tabung gas di bawah kompor,birahi makin naik saat kuliat handuknya tersibak naik memperlihatkan pantatnya yang telanjang bahenol bergoyang kekiri dan kanan serta vagina yang penuh jembut terlihat dari belakang,aku tidak kuat lagi menahan birahiku lalu mendekatinya,aku bediri di belakangnya sambil burungku menyentuh vagina dari dalam kolorku pura-pura bertanya
Aku :"gasnya habis ya tante?"
Tante "nggak tahu nih,padahal baru kemarin di isi tapi kompornya tidak mau nyala"jawabnya masih tetap membungkuk menggoyang pantatnya
kulihat burungku membuka bibir vagina tante bila pantatnya bergerak kekiri dan kanan,ku dengar nafas tante mulai memburu birahinya yang ingin di setubuhi,ku turunkan kolorku dan kembali burungku mengarah dan membuka bibir vagina tante yang mulai basah,dengan pelan aku menekan pantatku hingga kepala burungku masuk ke lubang vagina tante,tante yuni yang tidak tahan lagi langsung menggerakan pantatnya maju mundur membuat burungku keluar masuk vaginanya yang hangat.kuraih pinggangnya lalu ku tekan kuat pantatku hingga burungku yang besar dan panjang habis ditelan vagina tante,ku tarik handuk tante hingga lepas,tanganku meraih susu besar menggantung lalu kuremas dan kumainkan pentil hitamnya membuat tante mendesah dan menggeliat menggoyang pantatnya dengan liar
"ah.....oh........hmm......"
"shh......terus.......ah........"
"oh......nikmat.......hmm.....ah......"
Desahan tante merasakan hujaman bertubi-tubi dari burung besar dan panjangku,kepalanya naik dan kakinya gemetar
"ah......hmm....oh......"
"shh......terus........ah......."
"oh........nikmat..........hmm......"
"ah........shh.......ah............"
suara desahannya panjang dan dalam disertai cairan hangat mengalir dari vaginanya melumuri batang rudalku.tante yuni telah orgasme yang pertama.
kulepas burungku dan membalikan tante untuk menghadap ke arahku dan langsung kulumat bibir sensualnya dan lidahku bermain dalam mulutnya,ia pun merangkul dan membalas lumatanku dengan buas.tanganku meremas kedua susu kenyal dan memilin-milin pentil hitam yang mengeras,tangan tante meraih burung besarku dan mengarahkan ke lubang vaginanya yang telah basah,kugoyang pantatku maju mundur hingga burungku keluar masuk menerobos dinding vaginanya yang hangat dan basah,
"oh......shh.......ah........"
"shh......enak........hmm....."
"ah........andi.........shh......"
"oh........hmm.........ah......."
rancaunya menerima sensasi yang ku berikan.mungkin 20 menit sudah kami berpacu dalam birahi yang menggebu hingga tubuh kami mengejang hebat dan
croot...croot...crot......
spermaku menyemprot dasar lubang vagina tante di iringi cairan kenikmatan tante yang juga mengalir deras membasahi burungku.bibir kami saling melumat menikmati sisa orgasme yang hebat.setelah burungku lemas dalam vaginanya aku pun melepas pelukan dan burungku kemudian tante mengambil handuk dan menarikku ke kamar mandi untuk mandi bersama.
Malam hari setelah makan aku duduk dengan rina sambil nonton tv menunggu tante keluar kamar untuk menyerahkan pembukuanku,tapi tante tak kunjung keluar,sekitar jam 10 malam aku mengantar rina kekamarnya untuk tidur,15 menit aku menemani rina hingga tidur lalu keluar menuju ruang keluarga tempatku nonton tv dan pembukuanku,sesampainya di ruangan itu aku melihat tante yuni duduk melihat pembukuanku.burungku mulai bangkit saat kulit tante yuni duduk dengan gaun tidur pendek yang transparan tanpa bh dan cd memperlihatkan body montoknya,susunya yang besar menggantung bebas dengan pentil hitam sebesar kelereng muncuat,jembut hitam lebatnya menghiasi celah pangkal pahanya yang menyilang.aku duduk merapat disampingnya agar lebih mudah menerangkan pembukuanku.saat aku menjelaskan tangan tante menyusup masuk kolorku dan menggenggam lembut burungku yang telah bengkak dan memanjang,aku mendengar nafasnya mulai memburu,aku meletakkan pembukuan dan bersandar,tante yuni yang birahi telah memuncak langsung menarik kolorku dan mulai melumat serta menjilati burungku,dihisapnya batang rudalku hingga aku mendesah kenikmatan
"ah.......shh......oh........"
"hmm........enak........ah......"
"oh......tante.........ah......"
suaraku membuat tante makin buas mengulum burungku.tanganku meraih susunya lalu kuremas dan ku mainkan pentilya.
aku angkat pundak tante yuni dan kusandarkan sambil aku berjongkok,kubuka lebar kakinya memperlihatkan vaginanya yang telah basah di hiasi jembut hitam lebat di atasnya,aroma khas vagina yang telah basah karena birahi menusuk hidungku membuatku makin buas melumat vagina tante yuni dan memainkan lidahku kedalam kelubang nikmatnya
"ah.......shh......oh......"
"hmm.......oh.......ah......"
suara desahan tante yuni saat jari tangan kananku memainkan itil sebesar biji jagung,tangan kiriku meremas-remas susu besarnya bergantian dan memilin pentilnya.tubuhnya mengejang,kedua pahanya menghimpit kepalaku di sertai derasnya cairan kenikmatan yang keluar dari vagina tante yuni dan langsung kuhisap habis.
tante yuni menyuruhku duduk bersandar dan dia duduk di pangkuanku,bibir kami saling melumat dan beradu lidah penuh nafsu,tanganku terus meremas susunya yang besar dan kenyal.tangan tante yuni meraih burungku dan mengarahkannya kelubang vagina yang telah basah sejak tadi,dengan sekali tekan burungku masuk kelubang nikmat vagina tante yuni
"ah.....shh.......oh........"
"hmm.....enak.......ah......"
"oh.......tante........shh......."
"shh......oh..........ah......"
desahanku merasakan burungku digoyang tante yuni membuat burungku dipijat dan hisap vaginanya yang basah.
kuminta tante yuni untuk nungging dan kuhujam lubang vaginanya keluar masuk dengan cepat
"ah......shh.....oh......."
"hmm.......terus.......ah......."
"shh.......andi.......oh........ah......."
rintihan tante yuni penuh nafsu medapat sodokan liar burung besar dan panjangku.puas dengan gaya nungging ku rebahkan tubuhnya dan kembali kupompa vagina basah dan hangatnya,kulumat bibir seksi penuh nafsu dan ia membalasnya,tanganku meremas susu besarnya,kujilati dan kuhisap pentil hitamnya
"ah....hmm......oh....."
"shh......andi........ah......."
"oh.......terus.........shh........."
"ah.........enak..........hmm.......ah......."
desahannya membuatku makin cepat memompa vagina nikmatny.tubuh tante yuni mengejang hebat saat mencapai orgasme.aku terus memompa hingga ku tekan kuat menembus lubang terdalam dan croot.....croot.......spermaku menyeprot didasar lubang rahimnya kami saling peluk dan cium menkmati sisa orgasme hebat kami.
Sejak itu tante yuni dan aku mencari kepuasan bersetubuh dengan berbagai gaya yang kami pelajari dari CD atau pun laptop dan juga melakukannya dikamarku,dikamarnya bahkan dikamar rina saat rina sekolah.kami juga melakukannya di kamar mandi,di dapur,di belakang rumah setelah menjemur cucian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar