Lidya dan windi gadis smp ku yang liar#2

   Pagi itu lidya mengungkapkan semua isi hatinya padaku tentang rasa cemburunya saat melihatku dekat dengan windi,saat aku dan windi pacaran hingga saat melihat burungku bersarang di vagina windi.tangnku meraih vagina merah merekah lidya dan memainkan jemariku membelai vagina dan itilnya,bibir kami saling melumat walau kurasakan lidya belum mahir melumat bibir,ku hentikan lumatanku dan meminta lidya melepas gaunnya,terlihatlah susu besar lidya yang baru tumbuh mengacung menantang birahiku dan langsung kulumat susu serta kuhisap pentil coklat kecil yang mengeras bersamaan dengan masuknya jariku kelubang vagina lidya yang mulai basah
"ah......hmm........oh........"
"shh.........geli.........ah........kak......"
"hmm.....enak.........ah........"
rancau bibir lidya merasakan permainan jari dan bibirku,kubaringkan lidya dan aku melepas semua pakaianku membuat lidya kaget melihat burungku yang telah tegang,ku buka lebar kakinya dan langsung kulumat bibir vagina basah tanpa bulu kemudian ku hisap membuat lidya menggeliat menikmati lumatan dan hisapan di vaginanya,pantatnya bergoyang merasakan sensasi yang luar biasa
"ah......kak......oh......"
"hmm.......enak..........ah....."
"shh.....geli.........oh....."
"ah.......hmm........oh........ah........"
desahannya tertahan saat tubuhnya mengejang dan semburan cairan hangat keluar deras dari lubang vaginanya.lidya telah orgasme.
  Bibirku mendaki tubuh molek lidya menuju bukit kenal yang mengacung kemudian kulumat dan kuhisap pentilnya,lidahku memainkan pentil keras lidya membuat birahinya nangkit lagi,ku arahkan rudalku kelubang vagina basah tanpa bulu lalu kutekan tapi meleset dari sasaran,beberapa kali ku coba hingga akhirnya kepala burungku tenggelam dalam lubang vaginanya dan kembali ku tekan hingga batangku masuk separuh membuat lidya menggeliat merasakan dinding vaginanya di gesek batangku berkali-kali saat burungku keluar masuk liang senggamanya untuk pertama kali,setelah vaginanya terbiasa dengan gerakan maju mundur burungku kembali kutekan kuat hingga batangku habis memasuki lubang kenikmatan lidya membuat lidya menjerit kecil dan meneteskan air mata menahan sakit karena selaput daranya robek,kudekap tubuh molek lidya dan ku diamkan sesaat batangku kemudian dengan lembut ku goyang pantatku maju mundur membuat burungku keluar masuk dalam vaginanya sambil terus kulumat susu dan pentilnya
"ah......kak........"
"oh.......sakit........ah....."
"hmm......enak.........oh......"
"shh.......geli........ah......"
desahan lidya menikmati burungku menghujam liang senggamanya yang basah dan nikmat.pantat lidya mulai bergoyang mengimbangi hujaman burungku membuat burungku terasa di pijat dan di hisap kuat oleh vaginanya,goyanganku semakin cepat dan kuat membuat lidya makin menggeliat liar penuh birahi
"ah........kak........oh........"
"hmm........enak..........ah......."
"shh........geli.........oh........"
"ah...........hmm.........ah........"
suara desahannya membuatku makin bersemangat menghujam lubang basahnya yang sempit dan nikmat.tanganku mulai meremas-remas susunya dan bibir kami saling melumat penuh gairah membuat lidya kembali mengejang dan orgasme kedua kalinya.
    Tanpa memberi waktu istirahat kembali burungku mengaduk lubang vagina lidya,ku remas susu dan kumainkan pentilnya membuat lidya kembali menggeliat dan menggoyang pantat semoknya
"ah.........shh..........."
"oh........geli..........ah........"
"hmm........enak.........oh........"
lidya kembali merancau menikmati permainan liar dariku,bibir mungilnya ku lumat dan kami saling beradu lidah,terus ku hujam lubang vagina basah berdarah lidya dengan cepat
"ah...........oh........"
"shh.......geli.........ah......."
"hmm.......enak........oh......."
"shh.......kak..........ah......."
desahannya kembali tertahan dan tubuh kami mengejang hebat saat air maniku membasahi dasar lubang vaginanya disertai cairan hangat membasahi batang burungku,tubuh kami lemas setelah mencapai puncak kenikmatan,kami saling melumat bibir menikmati sisa orgasme hebat kami,kucabut burungku dari liang penuh kenikmatan lidya dan kulihat cairan kenikmatan kami bercampur darah keperawanan lidya mengalir dari lubang rahimnya,aku rebah disamping tubuh telanjang dan molek lidya lalu meluknya dengan hangat,lidya begitu bahagia merasakan kenikmatan bersetubuh untuk pertama kalinya.
      Aku meminta lidya minum obat agar tidak hamil supaya kami bisa terus bersetubuh dan dia dengan senyum mengganggukkan kepala tanda setuju dan kami mengulangi persetubuhan kembali hingga linda dan mbak yanti pulang.aku meminta lidya memberiku waktu dua bulan untuk bisa memutuskan windi dan berpura-pura senang saat aku pacaran dengan windi,awalnya lidya menolak tapi dengan alasan yang tepat aku berhasil meyakinkan lidya dan dia mengiyakannya.