Aku jadi pemuas birahi janda depan rumah

     Ibuku adalah teman baik tante reni,dia adalah janda anak 1 yang ada di depan rumah kami,kalau menurutku tante reni tidak cantik cuma kalau senyum manis sekali,bodynya langsing dan seksi,buah dadanya juga tergolong kecil,tante reni sering memintaku tidur dirumahnya untuk menemani katanya takut kalau ada maling,dia sering memberiku uang jajan kalau aku tidur dirumahny.namaku rizki,usiaku 17 tahun,aku sudah tidak sekolah lagi,karena terbatasnya dana keluargaku.
   Malam itu tante reni memintaku tidur dirumahnya,setelah ijin ortu aku pun datang dan seperti biasa tante reni pasti punya banyak camilan buat nonton tv.waktu nonton tv kami biasa sambil ngobrol bercanda,awalnya tante reni pakai baju biasa saat sore tapi setelah pukul 10 malam ia masuk kamar dan ganti gaun tidur lalu pergi ke dapur membuat minuman untuk kami berdua dan kembali ikut nonton tv,saat datang tante reni menggunakan gaun putih transparan tanpa bh dan cd hingga kelihatan jelas puting coklat dan susunya yang kecil serta bulu hitam lebat di pangkal pahanya membuat birahi sedikit terpancing,aku yang takut melihat lama tubuh tante reni mengalikannya keminuman yang di bawanya dan meminumnya hingga hampir habis,kami kembali nonton tv.setelah sekitar 15 menit aku merasa tubuhku mulai panas dan birahi melonjak,aku berusaha mengendalikan diri tapi aku tidak kuat saat tante reni berbaring di sofa panjang disebelahku,kulihat gaunnya naik dan pantatnya terlihat serta belahan vaginanya,aku meraba paha mulus dan meremas pantatnya,tante reni hanya tersenyum melihatku dan mengangkat satu kakinya kesandaran sofa,bibir vaginanya terbuka lebar dengan hiasan jembut hitam lebat di sekitarnya membuat birahiku tak bisa dibendung lagi dan tanpa belajar aku langsung melumat bibir vagina itu dengan buas dan lidahku masuk kelubangnya membuat tante reni menggeliat dan mendesah
"ah......shh........"
"oh........terus.........ah........."
"hmm.......enak..........oh......."
"oh.......shh.......ah......"
suara desahannya mebuatku makin buas melumat bibir vagina yang basah karena air ludahku,tanganku menaikan gaun tidur dan meraih susu kecilnya yang mengkal dan kenyal lalu kuremas dan kumainkan pentilnya yang mengeras,tangannya meremas rambutku dan pantatnya bergoyang menerima lumatan buas di vaginanya
"shh.......ah......."
"oh........geli.......shh......"
"hmm........enak.........oh........"
"shh.........hmm.........ah......."
desahannya penuh birahi,tubuhnya mengejang dan cairan hangat keluar dari lubang vagina yang langsung kuhisap sampai habis.
   Burungku sudah meronta ingin merasakan lubang vagina tante reni yang basah.aku bangkit dan melepas semua pakaianku hingga telanjang dan langsung menindih tubuh tante reni kemudian melumat bibir manis penuh birahi,tante reni membalas lumatan bibirku hingga lidah kami beradu,tangannya meraih burungku yang tegang dan menempelkannya kebibir lubang vaginanya dan langsung ku tekan hingga masuk semua batangku membuat tante reni menggeliat,dengan penuh nafsu ku pompa lubang vaginanya dengan cepat memberikan suara benturan keras dua telurku dengan vagina bawahnya plok.....plok.....plok...... dan juga desahan birahi tante reni
"ah.......oh......."
"shh........terus........ah......"
"hmm......enak..........oh........"
"oh........shh........ah......"
saat kugoyang pantatku lebih cepat.tanganku meremas kedua susu kenyalnya dan menghisap pentil coklatnya.tante reni mendorong tubuhku hingga burungku lepas kemudian berbalik dan nungging,tanpa aba-aba kembali burungku kumasukan dan ku pompa lubang vagina nikmat tante reni dari belakang dengan cepat membuat tante reni menggoyang pantatnya mengimbangi goyanganku
"ah..........oh......."
"shh.........enak........ah......."
"hmm......nikmat.......oh......."
"ah........hebat.......oh.......ah........"
desahan penuh birahi tante reni,ku remas-remas susu kecil menggantung dari belakang dan pindah meremas pantat putihnya.
   Tante reni kembali mendorong pantatnya agak kuat hingga burungku lepas dan aku rebah disofa,tante reni bangkit dan duduk diatas burungku,tangannya mengarakan burungku ke lubang vagina dan ditekan hingga kembali masuk lubang kenikmatan tante reni,pantat bergoyang naik turun dan kekanan kiri serta maju mundur membuat burungku dipijat dan dihisap vaginanya dengan kuat,tanganku kembali meremas kedua susu mengkal dan kenyal lalu memilin-milin pentilnya membuat tante reni makin cepat menggoyangku hingga tubuh kami sama-sama mengejang hebat,vaginanya berdenyut-denyut memeras spermaku yang menyemprot dasar lubang rahimnya disertai cairan hangat yang juga keluar dari lubang vaginanya membasahi burungku.
   Tubuh tante lemas dan jatuh dalam pelukanku dan kami saling melumat bibir menikmati sisa-sisa orgasme kami.tante reni menghentikan ciuman bibir kami dan berkata "kamu hebat sekali rizki"sambil tersenyum puas menatapku,lama kami berpelukan sampai burungku lemas di dalam vagina tante reni,hingga akhirnya tante reni bangu dan melepas burungku kemudia duduk disofa,tante reni menarikku untuk bangun dan menyuruhku minum minumanku yang tinggal seperempat tadi sampai habis.burungku kembali bangun dan birahiku melonjak lagi setelah selang waktu 15 menit sehabis minum,tante reni memegang burungku yang tegang dan menyuruhku mengikutinya kekamar,sesampainya di kamar tante reni melumat burungku hingga kami kembali bersetubuh sampai puas.
    Sejak itu minumanku mulai sering di beri obat perangsang oleh tante reni supaya aku bisa memuaskan birahinya.

Tidak ada komentar: