Ngentot bu Astri tukang pijat plus-plus yang montok


Hari ini aku tidak masuk kerja karena badanku terasa sakit semua setelah terkena hujan saat pulang kemarin,sebelum istriku pergi kerja dia memberitahuku kalau dia sudah memesan tukang pijat untuk memijatku yang akan datang sekitar pukul 8 pagi nanti,setelah menunggu sambil menahan pegal-pegal dan sakit akhirnya sekitar pukul 8 ada yang mengetuk pintu dan ternyata yang datang adalah seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dengan memakai baju ketat memperlihatkan susunya yang besar membusung didadanya dan juga rok kerenda panjang berwarna putih dengan corak bunga yang indah,

Aku :"cari siapa bu?".

Tukang pijat :"ini rumah pak Hardi ya".

Aku :"iya bu,saya sendiri,ada perlu apa ya?".

Tukang pijat :"saya tukang pijat yang dipesan istri bapak".

Aku :"oh...silahkan masuk bu".

kami pun mengobrol sebentar dan tukang pijat memperkenalka diri kalau dia bernama Astri,

Astri :"bapak ingin dipijat disini atau dikamar pak?".

Aku :"di kamar saja bu,bisa kan?".

Astri :"bisa pak".

karena tidak ingin di gangu saat dipijat aku pun menutup pintu dan kami melangkah menuju kamar,sesampai dikamar aku ingin segera berbaring tapi bu Astri menahanku,

Astri :"maaf pak kalau bisa bapak pakai sarung saja biar lebih mudah memijatnya".

Aku :"baik bu".

aku pun menuruti bu Astri dan setelah memakai sarung aku pun berbaring tengkurap disusul bu Astri yang duduk disebelahku dan mulai memijit tubuh belakangku,pijatan bu Astri memang enak sekali sampai aku merasa ngantuk dan hampir tertidur menikmati pijatan bu Astri,setelah tubuh belakangku dipijit bu Astri memintaku terlentang agar bisa memijit tangan dan kakiku bagian depan,awalnya aku merasa biasa saja saat dipijit  bu Astri tapi lama-lama burungku mulai bangun saat tanganku diletakkan di dadanya waktu memijat lenganku,kurasakan bongkahan susu besar bu Astri masih terasa kencang dan kenyal,setelah selesai memijat lengan bu Astri pindah memijit kaki dan pahaku,aku menutup mataku karena malu burungku menonjol disarung karena tegang di depan bu Astri,saat memijat pahaku terasa makin lama pijatan bu Astri mulai berubah menjadi lembut bahkan seperti meraba pahaku,tidak lama tangan bu Astri memegang burungku yang tegang dan mengocoknya dengan lembut saat kulihat ternyata sarungku sudah tidak menutupi burungku yang sedang di mainkan oleh bu Astri,

Astri :"mau di servis juga atau tidak pak?".

Aku :"bisa ya sekalian servis?".

Astri :"bisa saja pak,tapi harganya nambah".

Aku :"iya,nanti saya tambah".

tanpa menunggu isarat bu Astri langsung melumat dan menghisap burungku dengan buas,lidahnya menjilati seluruh batang burungku hingga basah sambil satu tangannya melepas cd yang di pakainya,setelah cd nya lepas bu Astri hendak duduk diatasku tapi aku bangun dan melepas baju serta bh yang di pakainya,baru sebentar burungku masuk dilubang vagina tukang pijat panggilan plus-plus aku merebahkan tubuhnya membuat burungku lepas lagi dari lubang vagina bu Astri,aku menindih tubuh bu Astri dan kuremas-remas kedua susunya yang besar serta kulumat dan kuhisap pentil hitamnya hingga mengeras membuat bu Astri menggeliat dan memdesah,
"ah.......liar.......kamu........"
"shhh........terus.........pak........"
"oh.........ngentot..........aku........"
"hmmm........enak.........ah........"
rancau bu Astri.Tanpa menunggu lama langsung kuarahkan burungku kelubang vagina tukang pijat panggilan yang sedang sange bersamaku hingga masuk lalu ku pompa vaginanya penuh dengan semangat yang membara,tubuhku yang tadinya terasa capek dan pegal-pegal kini telah berstamina lagi untuk menikmati tubuh tukang pijat plus-plus yang di pesan istriku untuk melayaniku,bu Astri menggeliat dan menggoyang pantatnya menikmati burungku memompa vaginanya yang legit dan nikmat,tidak berapa lama bu Astri meraih burungku dan melepasnya dari vagina lalu di arahkan ke duburnya hingga masuk lalu kupompa dubur bu Astri membuat desahan bu Astri makin liar,
"ah........ayo..........pak........."
"shhh.........terus.........kontolmu......."
"oh.....besar........panjang..........."
"hmmm........nikmat.........ah.........."
rancau tukang pijat plus-plus yang sedang ku pompa dubur dan vaginanya bergantian,sepertinya bu Astri tidak puas dia bangun dan mendorongku lalu memasukkan burungku yang tadi lepas kedalam vaginanya dan dia pun mulai bergoyang naik turun membuat burungku keluar masuk di lubang vaginanya dan berganti lgi ke duburnya,kurasakan dubur bu Astri terasa lebih sempit daripada lubang vaginanya membuatku mencengkram kasur saat burungku berada dalam duburnya dan bu Astri bergoyang liar di atasku,sepertinya bu Astri tahu aku sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi dia pun memainkan vaginanya dengan dua jarinya sendiri sambil bergoyang makin cepat dan croot........croot.........crooott.......... spermaku tumpah berkali-kali di dalam dubur bu Astri tukang pijat plus-plus yang di panggil istriku untuk melayaniku,cairan kenikmatan bu Astri juga keluar deras dari lubang vaginanya membasahi perutku,tubuh bu Astri rebah dalam pelukanku setelah kami mencapai puncak kenikmatan bersama.Setelah tenaga kami pulih bu Astri bangun membersihkan burungku dan juga perutku serta vagina dan duburnya sendiri lalu memakai pakaian lagi,aku pun mengambil uang Rp 500.000 dan memberikan padanya sebagai ucapan terimakasih telah membuatku sehat lagi,dia pun beranjak keluar kamar menuju pintu depan untuk pulang tapi aku menghentikannya dan ku entot lagi tukang pijat plus-plus yang di panggil istriku di ruang tamu hingga kami kembali orgasme bersama lagi barulah ku lepas bu Astri untuk pulang.


   Dalam hati aku bahagia karena istriku memanggil bu Astri untuk melayaniku hari ini tanpa ada curiga sedikit pun saat istriku pulang kalau tadi aku ngentot dengan tukang pijat yang dia panggil untuk melayaniku.