Dua bulan yang lalu aku meminjam uang dari pak Darman dengan jumlah yang lumayan banyak sampai saat tiba waktu pembayaran aku belom bisa mengumpulkan uang sesuai dengan jumlah hutang yang ku pinjam dari pak Darman tapi entah sebuah keberuntungan atau kesialan yang menimpaku saat datang kerumah pak Darman untuk membayar hutang dengan jumlah yang kurang.
Baca juga :Saat adik perempuanku beranjak dewasa
Pagi itu setelah sarapan aku pamit pada istriku dan meminta do'anya agar saat di rumah pak Darman nanti untuk membayar hutang yang belum bisa lunas pak Darman mau memberi keringanan dan waktu untuk melunasinya,aku berangkat dengan wajah penuh kebimbangan takut pak Darman marah karena hutangku tidak lunas hari ini juga.Sesampainya di rumah pak Darman aku disambut istri pak Darman yang bernama bu Leha,dia wanita yang cantik dan juga montok yang masih menggunakan gaun tidur yang agak transparan hingga aku bisa melihat kulitnya yang putih dari balik gaun yang di pakainya,susunya yang besar menggantung bebas di hiasi puting warna hitam di ujungnya terlihat samar menandakan istri pak Darman tidak pakai BH,G-string warna merah menghiasi pangkal pahanya yang putih mulus membuat burungku mulai bangun dari pembaringannya.Setelah bu Leha mempersilahkan duduk aku menyodorkan uang yang kubawa dan memulai pembicaraan,
Aku :"maaf bu,uang untuk bayar huangnya masih kurang 2 juta".
Bu Leha :"kok bisa mas,kan janjinya lunas sekali bayar".
Aku :"saya sudah berusaha bu,tapi mau gimana lagi saya belom bisa melunasinya".
sambil menghitung uang dariku bu Leha sedikit menunduk membuatku dengan jelas melihat susu besarnya yang di hiasi pentil hitam dari bagian atas gaun yang di pakainya membuat burungku makin meronta di dalam celanaku,karena melihat bu Leha menunduk aku berusaha membenarkan isi celanaku yang tanpa ku ketahui ternyata bu Leha memperhatikan tingkahku,setelah menghitung uang bu Leha kembali bicara padaku dengan sesekali menggigit bibir bawahnya sambil matanya liat menatap tonjolan di celanaku,
Bu Leha :"kamu tahu kan kalau suamiku tahu kamu membayar tidak lunas pasti dia akan marah sekali".
Aku :"saya tahu bu,tapi tolong beri saya waktu lagi untuk melunasinya".
Bu Leha :"begini saja mas,saya akan anggap semua hutang kamu lunas tapi....!?".
Aku :"tapi apa bu?".
bu Leha tidak langsung menjawabku tapi dia bangun dan pindah tempat duduk di sebelahku sambil matanya dengan liar terus menatap tonjolan di celanaku,tangannya meraba pahaku menuju tonjolan padat di celanaku dan saat aku mencoba menghentikannya bu Leha kembali bicara,
Bu Leha :"jika kamu ingin melunasi hutangmu hari ini juga jangan melawanku!".
Aku :"jangan bu nanti pak Darman marah jika tahu".
Bu Leha :"tenang saja,saat ini suamiku ada di luar kota".
aku terdiam mulai bingung dan bimbang dengan keputusan bu Leha karena aku juga takut bila nanti istriku tahu apa yang aku lakukan untuk melunasi hutang pada pak Darman,disisi lain bu Leha telah berhasil mengeluarkan burungku yang tegang dari celanaku dan mengocoknya lembut dengan jemarinya yang halus dan lembut,ku lihat wajah bu Leha tambah sange setelah melihat burungku di genggamannya,
Bu Leha :"kontol kamu besar dan panjang mas,pasti istrimu puas ngentot denganmu".
belum sempat aku menjawab bu Leha langsung melumat dan menghisap kepala burungku dengan buas,merasakan permainan bu Leha membuat birahi bangkit dan aku pun mulai berani meraba punggung bu Leha yang putih dan mulus dan sesekali meraih susu besarnya yang kenyal dan ranum untuk kuremas-remas membuat bu Leha makin liar mengoralku,lumatannya makin kuat dan lidahnya makin liar menjilati batang burungku hingga basah,setelah puas bu Leha bangkit dan duduk di pangkuanku sambil menarik G-stringnya kesamping vagina dia mencoba menekan tubuhnya turun agar burungku masuk kelubang vaginanya yang tembem dan bersih tak berbulu,aku menyaksikan burungku amblas di telan vagina bu Leha yang terasa hangat dan nikmat,bu Leha mulai menggoyang pantatnya naik turun membuat burungku keluar masuk di lubang vaginanya,aku tidak mau kalah dari bu Leha,ku lepas gaun bu Leha dan ku remas-remas kedua susu besarnya yang ikut bergoyang lalu kulumat dan kujilati pentil hitamnya yang sejak tadi telah mengeras membuat bu Leha makin liar menggoyangku dan bibirnya liar mendesah,
"ah.........terus........mas........"
"shhh.........kontolmu.........enak........"
"oh.......besar.........panjang.........."
"hmmm........nikmat.........ah..........."
rancau bu leha,merasa di perkosa bu Leha aku pun memeluk tubuh bugil bu Leha dan merebahkannya di sofa lalu sambil melepas bajuku aku memompa vagina tembem istri pak Darman untuk melunasi hutangku,mendapat hujaman dari burungku yang berukuran jumbo membuat bu Leha menggeliat dan menggoyang pantatnya dengan liar,ku entot bu Leha yang sange untuk melunasi hutangku pada suaminya dan bu Leha sangat menyukai burungku memompa vaginanya sampai bu Leha menggeliat penuh birahi menikmati burungku keluar masuk di lubang vaginanya,saat memompa vagina bu Leha untuk melunasi hutangku burungku sempat terlepas dan aku pun mencoba memasukkanya lagi namun kali ini ku arahkan ke dubur bu Leha dan ku tekan hingga masuk lalu ku pompa dubur bu Leha membuatnya makin liat menggeliat dan mendesah,
"ah...........enak........mas........"
"shhh.........nikmati..........aku..........."
"oh.........puaskan.........aku........."
"hmmm..........terus........ah............."
rancau bu Leha setelah ku pompa duburnya yang sempit dan ku masuki vaginanya dengan dua jariku untuk mengocoknya,merasa pertahanku mulai lemah aku pun makin cepat memompa dubur bu Leha dan mengocok vaginanya,ku lumat bibir seksi bu Leha dan dia membalas lumatanku kami pun saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi hingga akhirnya ku hentakkan kuat burungku ke dalam dubur bu Leha dan croot.......croot..........crooott......... spermaku tumpah berkali-kali menyemprot dan membasahi dubur bu Leha,tubuh bu Leha mengejang dan bergetar karena menikmati orgasmenya yang hebat saat ngentot denganku,cairan kenikmatannya mengalir deras membasahi jariku yang masih di dalam vagina tembemnya,tubuhku lemas memeluk istri pak Darman yang baru saja ku entot untuk melunasi hutangku dan bu Leha membalas pelukanku sambil kami saling melumat bibir penuh birahi.Setelah puas aku bangun dan melepas burungku dari dubur bu Leha,ku lihat bu Leha bergegas bangun dan mengambil tisu lalu membersihkan burungku dan juga vagina serta duburnya sambil bicara,
Bu Leha :"kamu kuat dan tahan lama mas tidak seperti suamiku".
Aku :"kenapa suaminya bu?".
Bu Leha :"cepat keluar mas".
sambil bicara bu Leha terus memegang burungku dan mengocoknya lembut hingga burungku mulai tegang lagi,melihat burungku yang mulai tegang lagi bu Leha tersenyum bahagia lalu kembali mengoralku dan akhirnya kami pun ngentot sekali lagi agar aku bisa melunasi hutang pada suami bu Leha.Setelah ronde kedua bu Leha pun mengijinkan aka pulang dan dia memberiku uang 5 juta sebagai calangan agar aku mau ngentot dan memuaskan birahi bu Leha.
Baca juga :Foto janda toge bugil lagi colmek
Sejak hari itu diam-diam tanpa di ketahui istriku aku sering bertemu dan ngentot dengan bu Leha entah itu di rumahnya atau pun di hotel,berbagai gaya ngentot kami praktekkan saat kami bertemu dan setiap selesai ngentot bu Leha selalu memberiku uang agar aku mau ngentot lagi dengannya nanti,bu Leha benar-benar ketagihan merasakan burungku yang besar dan panjang hingga dia lupa pada suaminya dan terus menginginkan kepuasan bersamaku,bahkan saat ku minta untuk meminum spermaku yang ku keluarkan di mulutnya pun bu Leha menelannya sampai habis tak tersisa.