Cerita bermula ketika adikku Intan berusia 13 tahun dan aku Irwan berusia 17 tahun,adikku adalah gadis yang bandel dan nakal sekali mungkin karena sejak kecil dia selalu disayang dan dimanja,maklum dia satu-satunya anak perempuan dikeluarga kami membuat Intan sangat dimanjakan sejak kecil.
Baca juga :Ngentot di air terjun bersama Mita
Siang itu rumah sedang sepi karena ortu dan saudara yang lain sedang kerja dan hanya tinggal kami berdua saja dirumah setelah pulang sekolah,hari itu Intan terlihat berbeda dari biasanya,dia selalu mengikutiku kemanapun aku pergi bahkan saat aku ingin kekamar kecilpun dia ikuti padahal aku ingin kencing,sampai akhirnya aku tidak tahan lagi ingin kencing kubiarkan saja Intan berada didekatku dan melihatku kencing,aku kaget saat menawarkan diri untuk memegangi burungku,
Intan :"kak....boleh nggak aku yang pegangin burung kakak?".
Irwan :"ngaco kamu,keluar sana!".
Intan :"nggak mau,aku ingin megangi burung kakak".
Irwan :"masak kamu mau megangi burungku yang lagi kencing?".
Intan :"iya.....!".
tanpa menunggu persetujuanku tangannya meraih burungku dan menggenggamnya lembut dan sesekali dia mengocok burungku membuatnya setengah tegang,setelah kencingku selesai Intan membasuh burungku dan kembali mengocoknya hingga burungku tegang digenggaman adikku sendiri,kulihat wajah Intan memerah saat melihat burungku yang tegang yang tidak muat lagi digenggamannya,aku mulai terbawa birahi melihat susu mengkal Intan yang menonjol di bajunya dan akupun meremasnya,Intan tidak menolak remasanku di susunya justru aku yang kaget saat mendengar Intan bicara padaku,
Intan :"kak,aku pengen ngentot......!".
Irwan :"apa Intan?".
Intan :"aku pengen ngentot sama kakak".
tiba-tiba Intan melepas genggamannya dan melepas bajunya ternyata Intan tidak pakai pingset hingga aku melihat susu mengkalnya yang mulai tumbuh membesar,lalu diapun melepas celananya hingga bugil di depanku dan kulihat vagina adikku yang baru di tumbuhi bulu halus di atasnya lalu Intan memeluk dan mencium bibirku,burungku makin tegang saat menyentuh dan bergesekan dengan vaginanya,birahiku memuncak hingga aku terlena dan mulai memeluk adikku yang bugil sambil meremas pantat bahenolnya,Intan sepertinya sudah pernah ngentot sebelumnya karena dia bisa mengimbangi ciuman bibirku membuatku makin semangat untuk menikmati tubuh adikku,ciumanku turun keleher menuju susu mengkalnya yang kencang dan ranum lalu kulumat dan kumainkan pentilnya yang baru keluar hingga mengeras membuat Intan mendesah,
"ah.........hmmm..........oh..........."
"shhh..........kakak...........ayo........."
"oh.........ngentot.........aku........"
"hmmm.........cepat...........ah.........."
rancau Intan,kusandarkan Intan kedindin dan satu kakinya melingkar dipinggagngku lalu tangannya meraih burungku dan mengarahkan kelubang vaginanya hingga kepala burungku masuk lalu kutekan membuat Intan menggeliat merasakan burungku masuk dilubang vaginanya,ternyata Intan sudah tidak perawan lagi membuat burung mudah masuk dilubang vaginanya,aku mulai memompa vagina adikku yang cantik dan liar di kamar mandi dengan penuh birahi dan Intan menggoyang pantatnya menikmati burungku keluar masuk dilubang vaginanya sampai dia mendesah liar,
"ah.......kak........oh.........."
"shhh.........terus........ngentot.........."
"oh.........kakak.........hebat........."
"hmmm..........enak..........ah..........."
rancau adikku,kuremas-remas dua susu mengkal Intan yang ranum dan ku lumat pentilnya yang kecil dan keras membuat adikku menggeliat dan liar menggoyang pantatnya memikmati permainanku,tidak lama tubuh Intan mengejang dan bergetar hebat tanda dia telah orgasme pertamanya saat ngentot denganku.
Kuhentikan permainanku agar Intan menikmati orgasmenya setelah itu aku melumat bibir adikku dan dia membalas lumatanku,kamipun kembali saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi tapi saat aku mulai memompa vaginanya lagi Intan menghentikanku,
Intan :"kak,kita kamar aja ya,biar lebih enak".
Irwan :"baiklah adikku yang cantik".
Intan :"tapi lepas dulu pakaian kakak".
aku menuruti keinginan Intan setelah melepas burungku dari vaginanya Intan membantu melepas pakaian hingga kami berdua bugil dan kamipun menuju kamar Intan,sampai dikamar Intan satu kakinya naik keranjang dan nungging didepanku,aku mengerti keinginan Intan dan kuarahkan burungku kevagina adikku dari belakang lalu kembali kupompa vagina legit adikku yang sange dan liar,bibir Intan mendesah menikmati hujaman burungku divaginanya dari belakang dan menggoyang pantatnya,
"ah.........kak..........oh.........."
"hmmm..........enak.........ngentot......."
"oh........sama.......kakak..........."
"shhh.........terus...........ah..........."
rancau Intan,aku makin cepat memompa vagina adikku diatas ranjang dan Intanpun menggoyang pantat bahenolnya menikmati burungku keluar masuk dilubang vaginanya,sambil terus memompa vaginanya aku memeluk Intan dari belakang dan meremas-remas dua susu mengkalnya yang kencang dan ranum,Intan menoleh kebelakang untuk bisa berciuman bibir denganku,aku dengan buas melumat bibir adikku yang sange dan dia membalasnya,kamipun saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi menikmati persetubuhan kami,terasa desahan Intan yang menikmati kuentot berada dimulutku,
"hhh........hmmm......hhh........"
"shhh.........hhh........hmmm........."
"hhh........shhh........ah.........."
"hmmm..........enak........kak........."
suaranya terdengar saat kulepas lumatanku,tidak lama adikku yang liar dan sange kembali orgasme.Setelah Intan orgasme kami ganti posisi,sekarang aku tiduran dan Intan duduk diatasku dengan burungku masuk dilubang vaginanya,adikku menggoyang pantatnya naik-turun dan maju-mundur membuat burungku terasa dipijat dan dihisap vagina legit adikku yang cantik,aku tidak menyangka Intan sudah pandai ngentot walau usianya baru 13 tahun,tanganku menyusuri tubuh bugil adikku yang montok dan meremas-remas susu mengkalnya membuat Intan makin liar menggoyangku,
"ah.........hmmm..........oh.........."
"shhh..........terus.........Intan........."
"oh.........ngentot.........kakak......."
"hmmm..........nikmat........ah..........."
rancauku merasakan goyangan adikku sendiri,Intan terlihat senang aku menikmati goyangannya dan makin liar menggoyangku,aku tidak tahan lagi merasakan jepitan vagina adikku yang nikmat dan goyangannya yang liar membuatku tak bisa bertahan lagi dan croot..........croot..........crooot............. spermaku tumpah membasahi lubang nikmat vagina adikku dan Intan juga kembali orgasme,tubuh Intan lemas dan rebah dalam pelukanku setelah kami mencapai puncak kenikmatan bersama,sambil rebah diataski Intan bicara,
Intan :"enak sekali ngentot sama kakak".
Irwan :"kamu pintar ngentot ya?".
Intan :"itu karena kakak".
Irwan :"kok karena aku".
Intan :"iya".
Intanpun bercerita kalau dia sering melihat video ngentot di hpku saat aku meninggalkannya dirumah,sedang keperawanan Intan hilang saat vaginanya dimasuki terong waktu masturbasi,dia juga cerita sering ngentot dengan pacarnya dan beberapa teman sekolahnya ditoilet sekolah bahkan katanya pernah vagina dan duburnya dimasuki burung dua temannya bersamaan ditoilet sekolah tapi Intan tidak merasa puas karena burung pacar dan teman-temannya masih kecil,Intan juga cerita kalau dia sering menurunkan celanaku saat aku tidur pulas dan beberakali memegang serta mencium burungku saat aku tidur,dia sangat ingin merasakan burungku yang lebih bssar dan panjang dari milik pacar dan teman-temannya walau burungku masih lemas karena itu tadi saat dia sange dia memberanikan diri mengajakku ngentot,cerita Intan membuat burungku tegang lagi saat masih didalam lubang vaginanya dan kamipun ngentot lagi serta aku juga menganal adikku sendiri.
Baca juga :Kolam kenikmatanku dan Lisa
Sejak hari itu aku dan Intan sering ngentot saat dirumah hanya ada kami berdua dan kami sering mengunci pintu walau aku dan Intan dirumah karena kami sering tidak pakai pakaian dan bugil bersama didalam rumah,saat duduk bersama Intan selalu duduk dipangkuanku dengan burungku masuk dilubang vaginanya dan kadang-kadan didalam duburnya sambil nonton tv ataupun hanya ngobrol saja dan bila kami sange kami langsung ngentot sampai puas tanpa diketahui siapaun termasuk ortu.