Violet yang mengundang birahi

  Beberapa hari ini sejak melihat Violet mekar menjadi gadis cantik yang seksi dan montok sedang bugil di kamarnya membuat fikiranku melayang penuh angan dan birahi tentang tubuh indah Violet yang bugil.Violet adalah anak tiriku dari istri kedua yang ku nikahi 7 tahun lalu,saat itu usianya masih 10 tahun.


Sore itu tanpa sengaja saat ingin memanggil Violet untuk membantuku memasak karena istriku pergi,tapi saat membuka pintu aku melihat Violet masih bugil dan hanya menggunakan cd saja,dengan jelas ku lihat gundukkan besar di dadanya yang di hiasi pentil warna pink seperti milik ibunya sebelum Violet menutupinya dengan handuk.Setelah memberi tahunya aku pun kembali ke dapur dengan burung yang tegang melihat kemolekan tubuh bugil anak tiriku.
   Malam hari setelah istriku pulang,ku lampiaskan birahiku hingga tiga kali tapi aku tak merasa puas,hanya lelah dan hayalan untuk ngentot dengan tubuh indah yang bugil tadi sore ku lihat,Istriku pun sampai heran karena selama ini aku belum pernah ngentot seliar itu hingga naik sampai tiga kali baru kami tidur karena kelelahan.Pagi hari Violet tidak sekolah karena libur dan istriku menghadiri arisan dan akan pulang tengah hari,birahi yang menguasaiku membuatku gila dan mencampur minuman Violet yang ku buat dengan obat perangsang.Sepuluh menit setelah Violet minum,dia mulai terangsang dan meraba-raba tubuhnya sendiri di sofa,buku yang di bacanya lepas dan jatuh ke lantai,aku menutup pintu dan jendela lalu duduk di sebelah Violet,aku mulai meraba paha anak tiriku dan terus naik untuk melepas baju yang di pakainya,ku lumat bibir manis Violet dan dia membalas lumatan bibirku,kami saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi,ku raih susu besar Violet dari balik bh putih yang di pakainya,kuraih pengait bh dan ku lepas bh anak tiriku,birahiku yang membara pun tidak bisa membuatku berfikir jernih,dengan gemas aku meremas-remas susu besar Violet dan menjilati pentilnya yang mengeras membuat Violet menggeliat penuh birahi,
"ah.........hmmm.........oh..........."
"shhh..........geli...........ayah............"
"oh..........terus.........ah........"
"hmmm.........nikmat........shhh.........."
rancau Violet,ku rebahkan Violet di sofa dan ku lepas celana dan cd pink yang di pakainya,ku angkat satu kaki anak tiriku ke sandaran sofa hingga ku kihat vagina tembem yang indah dan bersih tak berbulu,tanpa menunggu lama aku melepas baju dan melumat bibir vagina Violet dan menjilatinya membuat Violet menggeliat dan mengoyang pantatnya menikmati bibir dan lidahku bermain di vagina tembemnya,kulepas celana dan kolorku hingga kami berdua bugil ruang tamu lalu ku raih susu besarnya dan kuremas-remas dengan gemas,
"ah.........ayah..........oh..........."
"shhh........terus.........ayah........."
"oh.......geli.........enak..........."
"hmmm.........ayah..........ah..........."
rancau anak tiriku,tubuhnya mengejang dan bergetar hebat,pahanya dengan kuat menjepit kepalaku dan cairan kenikmatannya keluar dari dalam vaginanya,aku terus melumat vagina putriku yang cantik dan ku telan semua cairannya hingga tak tersisa,setelah Violet orgasme pertamanya dan melepas kepalaku dari pahanya,aku naik menyusuri tubuh bugil yang indah milik anak tiriku hingga susunya yang besar lalu dengan buas aku melumat dan menjilati pentil putriku hingga keras dan basah.
   Aku tidak tahan lagi ingin merasakan burungku di jepit vagina anak tiriku yang cantik dan seksi,ku arahkan burungku yang tegang sejak tadi kelubang vagina Violet dan ku tekan tapi selalu meleset,tangan Violet meraih burungku dan menempatkannya ke lubang Vaginanya dan ku tekan hingga separuh batangnya masuk membuat tubuh Violet menggeliat merasakan burungku yang besar dsn panjang masuk separuh ke lubang vaginanya,dengan pelan aku mulai memompa vagina putriku,tangan Violet dengan memelukku dan bibirnya mendesah menikmati separuh burungku keluar masuk di lubang vaginanya,
"ah.........ayah.........oh.........."
"shhh..........sakit.........geli.........."
"oh........terus.........ayah.........."
"hmmm.........nikmat............ah.........."
rancau Violet,ku remas-remas susu besar anak tiriku dan ku jelajahi leher putihnya dengan penuh birahi,setelah kurasa Violet siap aku menekan lagi burungku ke lubang vaginanya hingga semua batangnya masuk dan merobek selaput dara putriku yang cantik dan dan ku diamkan sejenak agah vagina putriku melakukan penetrasi pada burungku,tubuhnya menggeliat dan mulutnya menjerit kecil,air matanya menetes menahan perih karena selaput daranya robek,kembali ku remas-remas dan ku mainkan pentilnya agar birahinya bangkit dan tidak lama kurasakan pantat putriku mulai bergoyang membuatku ikut mengoyang pantatku membuat burungku keluar masuk di lubang vagina anak tiriku,tubuhnya menggeliat penuh birahi dan bibirnya mendesah tak karuan,
"ah........sakit..........oh.........."
"shhh..........terus.........ayah.........."
"oh.........ngentot.........aku........."
"hmmm........nikmat.........ay...ah........"
rancau Violet.Aku melepas pelukan putriku dan melihat burungku yang keluar masuk di lunang vagina Violet,ku lihat darah segar menempel di burungku,aku telah merenggut keperawan putriku sendiri.Aku memompa vagina Violet makin cepat membuat tubuhnya terus menggeliat dan pantatnya bergoyang menikmati burungku keluar masuk memompa vaginanya,kembali ku remas dua susu besar anak tiriku dan melumat pentilnya,tangan Violet kembali memelukku erat dan bibirnya tak henti-henti mendesah liar penuh birahi,
"ah.......terus.......oh..........."
"shhh........ngentot........aku........"
"oh..........geli...........ayah........."
"hmmm.........nikmat.......ah............"
rancau Violet.20 menit aku memompa vagina putriku membuat tubuhnya kembali mengejang dan pantatnya bergetar hebat saat ku tekan kuat burungku ke lubang vaginanya,dengan kuat burung di jepit dan terasa di pijat-pijat hingga aku tak bisa bertahan lagi dan croot...........croot...........crooott........... spermaku tumpah berkali-kali membasahi lubang rahim putriku dan juga cairan kenikmatan Violet yang entah sudah berapa kali keluar dan membasahi burungku,kami orgasme hebat bersama di ruang tamu,kami saling melumat bibir dan beradu lifah penuh birahi menikmati sisa-sisa orgasme kami.Setelah burungku lemas aku melepasnya dari vagina putriku,Violet terbaring lemas di sofa dengan penuh kepuasan,aku menggendongnya ke kamar dan bersihkan tubuhnya dari keringat dan cairan kenikmatan kami lalu kembali ku pakaikan lagi pakaian yang tadi di pakainya,dia kelelahan dan tertidur karena orgasme berkali-kali saat ngentot tadi,ku kecup keningnya dan berkata dalam hatiku "maafkan ayah nak,karena telah merenggut keperawanmu" lalu aku melangkah pergi dan menutup kamar putriku,aku mengambil pakaianku dan ke kamar mandi membersihkan diri,setelah itu ku rapikan lagi sofa tempatku merenggut keperawan anak tiriku dan duduk di sana penuh kepuasan.
   Aku mendengar suara tangisan dari kamar putriku dan aku melihatnya,ku lihat Violet bangun, dia merasakan sakit di perut dan vaginanya lalu dia menangis,aku datang dan memeluk putriku yang cantik,sambil terisak-isak Violet bicara,

Violet :"apa yang tadi kita lakukan ayah?".

Aku :"maafka ayah nak,ayah kilaf".

Violet :"sekarang aku sama seperti ibu menjadi milik ayah".

Aku :"apa yang kamu katakan Vi?".

Violet :"aku sayang dan cinta sama ayah".

aku tertegun memandang putriku yang cantik,tapi wajah Violet mendekati wajahku lalu mencium bibirku,Violet memegang tanganku dan meletakkanya di susu besarnya lalu bicara lagi padaku,

Violet :"tubuhku ini milik ayah sekarang,kapan pun ayah menginginkan tubuhku ini,aku siap melayani ayah".

aku memcium bibir putriku dan memeluknya erat.
   Sejak hari itu saat istriku tidak di rumah,Violet menggantikan posisi ibunya,dia selalu siap kapan pun aku ingin menelanjanginya,ingin menjamah tubuhnya dan ingin ngentot dengannya,Violet berjanji kalau dia tidak akan hamil saat ngentot denganku dan juga merasiakan hubungan kami dari siapa pun termasuk ibunya yang tidak lain adalah istriku sendiri.