Namaku adalah Andri dan usiaku 18 tahun,aku tinggal bersama ortu dan juga kakakku yang bernama mas Doni,usianya 24 tahun dan sudah menikah dengan mbak Rista sejak 7 bulan yang lalu,mbak Rista orangnya cantik dan bodynya benar-benar hot,bahkan burungku sering bangun saat melihat mbak Rista yang memakai pakaian ketatnya,susunya besar dan bulat membusung di dadanya,pantatnya bahenol dengan perut yang langsing membuatnya makin terlihat seksi dan montok.
Pagi itu yang sedang libur sekolah bangun pukul 7 lewat dan hanya bermalas-malasan di depan tv,bukannya tidak ingin melakukan sesuatu tapi memang karena rumah sedang sepi dan hanya aku dan mbak Rista saja di rumah sedang yang lain sudah pada berangkat kerja,ku lihat mbak Rista yang habis dari dapur berjalan ke kamarnya.Tidak lama dia keluar dengan tubuh yang hanya berbalut handuk yang menutupi sebagian susu besarnya yang bulat hingga pahanya yang hanya tertutup bagian atas saja,burungku mulai bangun saat melihat mbak Rista berjongkok mengambil benda yang jatuh di dekatnya karena aku bisa melihat pantat bahenolnya dan juga bibir vaginanya dari belakang,fikiranku makin kacau saat mendengar guyuran air di kamar mandi ketika mbak Rista sedang mandi.Aku yang terbawa birahi dan jiwa yang bergejolak mulai berjalan menuju kamar mandi,ku ambil kursi di dapur dan ku pakai untuk mengintip kakak iparku yang sedang mandi,burungku terasa sakit di dalam celana melihat tubuh indah mbak Rista yang bugil,susu besar dan bulat di hiasi pentil coklat di remas-remasnya saat meratakan sabun di dadanya,di tambah lagi dia sempat mendesah saat meratakan sabun di vagina tembemnya yang bersih tak berbulu dan sempat ku lihat beberapakali jarinya masuk ke lubangnya.Aku buru-buru mengembalikan kursi ke tempatnya dan kembali menonton tv saat mbak Rista selesai,ku lihat mbak Rista kembali berjalan lagi menuju kamarnya,tapi sebelum masuk dia mengambil sebuah hp yang sedang di cast di dekat tv,saat berada di dekat tv handuknya lepas membuat burungku makin tegang dan keras melihat mbak Rista bugil di depanku,mbak Rista mengambil handuk dan cepat-cepat pergi ke kamarnya.
Setelah 5 menit dia di kamar,mbak Rista keluar lagi dengan pakaian yang menggoda birahiku,dia mengambil hp dan duduk di sofa yang ada di dekatku sambil bertanya padaku,
Mbak Rista :"apa filmnya?".
Aku :"sinetron galau mbak?".
Mbak Rista :"kamu suka yang galau-galau ya?".
Aku :"nggak juga,habisnya yang lain kartun semua,ntar di bilang anak kecil lagi kalau nonton itu".
Mbak Rista :"memang masih kecil,hihihi..........".
setelah memainkan hp nya sebentar dia bersandar di sofa dalam posisi menyamping untuk ikut menonton tv,birahiku seolah-olah di pancing mbak Rista karena rok pendeknya tidak bisa menutupi semua bongkahan pantat bahenolnya apalagi dengan jelas ku lihat mbak Rista tidak pakai cd hingga vaginanya juga terlihat olehku.Aku yang tidak kuat lagi menahan birahi dengan perlahan mengeluarkan burungku lalu pindah tempat duduk di belakang mbak Rista,dia yang asik menonton tv menolehku saat burungku yang tegang telah berada tepat di lubang vaginanya dan langsung ku tekan hingga masuk,
Aku :"aku bukan anak kecil lagi mbak".
Mbak Rista :"besar dan panjang juga punya kamu".
aku langsung memeluk mbak Rista dan meremas-remas susu besarnya sambil ku pompa vaginanya dari belakang,pantatnya mulai bergoyang menikmati burungku keluar masuk lubang vaginanya,tangannya memegang kuat pinggiran sofa dan bibirnya mulai mendesah,
"ah..........nakal.........kamu..........."
"shhh..........ngentot...........kakak........"
"oh........iparmu.........sendiri..........."
"hmmm..........enak.........ah.............."
rancau mbak Rista.ku tarik ke atas pakaian mbak Rista hingga lepas lalu bh nya juga ku lepas,dengan gemas aku meremas-remas susu besar kakak iparku dari samping dan ku lumat pentil coklatnya yang mulai mengeras,tubuh mbak Rista menggeliat dan pantatnya bergoyang liar menikmat permainanku.Ku balikkan tubuh mbak Rista dan kembali ku pompa vaginanya makin cepat,kuraih susu besarnya dari belakang dan ku remas dengan gemas,membuat mbak Rista mendesah makin liar,
"ah..........pintar..........oh.........."
"shhh..........ngentot.........aku........."
"oh.........terus..........kuat..........."
"hmmm.........nikmat.........ah........."
rancaunya.Kurasakan tubuh mbak Riska mengejang dan bergetar hebat tanda mbak Riska telah orgasme.
Aku berhenti sejenak dan ku bawa mbak Rista ke sofa panjang lalu dia rebah dan berbaring mengangkang,kembali aku memompa vagina kakak iparku penuh birahi sambil ku remas-remas susu besarnya yang bulat dan indah serta kulumat dan ku jilati pentilnya hingga basah,mbak Rista memelukku erat dan menggoyang pantatnya menikmati burungku yang besar dan panjang keluar masuk di lubang vaginanya,
"ah..........terus.........oh..........."
"hmmm.........nikmat........ngentot......"
"oh.........besar...........panjang..........."
shhh..........kuat.........ah............"
rancau mbak Rista.Aku menyusuri leher dan pipi mbak Rista hingga aku melumat bibirnya dan dia membalas lumatanku,kami saling melumat bibir dan beradu lidah penuh birahi,15 menit aku memompa vagina mbak Rista di sofa panjang membuat tubuhnya kembali mengejang dan bergetar hebat,aku yang juga sudak tidak tahan lagi menekan kuat burungku dan croot...........croot..........crooott........... spermaku tumpah berkali-kali membasahi lubang rahim kakak iparku,kami telah mencapai puncak kenikmatan bersama di ruang keluarga.Setelah puas kami berdua duduk sambil membersihkan tubuh kami yang penuh keringat dan cairan kenikmatan kami,saat mbak Rista sedang membersihkan burungku dia mengajakku bicara,
Mbak Rista :"kamu kuat ngentot ya!?".
Aku :"mas Doni juga kuat kok mbak".
Mbak Rista :"walau burung kalian sama besar dan panjangnya tapi kamu lebih kuat dan tahan lama".
Aku :"mbak Rista bisa aja".
setelah burungku bersih mbak Rista melumat dan menghisap kepala burungku serta mengocok batangnya hingga kembali tegang dan kami pun melanjutkan ronde kedua hingga puas.
Sejak hari itu saat mbak Rista tidak puas dengan mas Doni,dia selalu menelanjangi setelah pulang sekolah,saat berkumpul bersama keluarga,aku dan mbak Rista separti tidak terjadi apa-apa,tapi saat hanya kami berdua saja di rumah,kami pasti bugil dan ngentot di manapun di sudut rumah bila kami menginginkannya.