Ngentot dengan Rena di bawah pohon beringin

   Hujan tak kunjung reda membuatku terpaksa berteduh di bawah pohon rindang di pinggir jalan yang sepi,aku terpaksa berhenti karena mataku sudah pedih tersiram air hujan,jalan yang ku lewati juga sangat sepi hanya aku saja yang lewat,sebenarnya ini adalah jalan pintas tercepat menuju desaku,tapi ini adalah jalan kecil yang jarang di lewati karena licin dan penuh genangan air saat hujan.
   Tidak lama setelah berhenti kulihat dari jauh ada seorang gadis sedang berlari kecil menuju arahku dan ikut berteduh,dia adalah Rena anak kepala desa,dia sangat cantik dan juga seksi,usianya 16 tahun dan dia lebih muda 2 tahun dariku dan namaku adalah adi.Bau wangi semerbab parfum melati saat dia berada di dekatku,burungku langsung bangun saat melihat Rena yang basah kuyup karena kehujanan,buah dadanya yang besar di hiasi pentil warna pink terlihat jelas dari balik baju dan bh putih yang basah,dan celana jeans pendek yang ketat memperlihatkan paha mulus dan bentuk vaginanya yang tembem.Kulihat dia kedinginan di sebelahku,dengan fikiran yang mulai ngeres dan birahi yang bangkit aku memeluknya dari belakang dan kedua telapak tanganku repat memegang susunya yang besar dan mulai berbicara padanya.
Aku :"kamu dari mana?".
Rena :"dari rumah teman kak".
Aku :"mana motor kamu?".
Rena :"ada di ujung,aku tidak membawanya karena licin".
Aku:"sudah terasa hangat belum ku peluk?".
Rena :"iya,makasih kak".
aku agak heran saat tanganku meremas-remas kedua susunya tapi dia tidak menolak ataupun menepis tanganku,seperti mendapat jalan dan birahiku yang telah memuncak membuatku berani menurunkan satu tanganku masuk ke dalam celana jeans dan bermain di vaginanya yang tembem,wajah Rena mulai sange' dan menatapku lalu kulumat bibir manisnya dan dia membalas lumatanku,kami beradu lidah penuh birahi.Tangan Rena melepas kancing dan resleting lalu mengeluarkan burungku yang tegang dari celana dan kolorku yang ada di belakangnya,dia memegang burungku yang besar dan panjang dan mengocoknya dengan lembut,aku yang merasa terpancing tanpa ragu membalikkan Rena dan melepas pakaiannya hingga telanjang bulat lalu menyandarkan di pohon,kaki ku angkat sebelah dan dia meraih burungku yang besar dan panjang mengarakannya ke lubang vaginanya dan setelah masuk langsung ku pompa dengan penuh semangat.tubuhnya menggeliat dan mendesah merasakan burungku keluar masuk di vagina tembemnya.
"ah......hmm......oh......"
"shh.....ngentot........adi......ah....."
"hmm.....nikmat.......oh......"
rancau Rena.Ku remas-remas kedua susu besarnya dengan gemas dan melumat pentil pink yang mengeras karena permainan lidahku,pantat bahenol Rena bergoyang menikmati hujaman burungku yang besar dan panjang,tangannya melingkar di leherku,dan kami saling melumat bibir dengan liar dan buas.kulepas burungku dan ku balikkan tubuh bugil Rena yang seksi dan ku hujam vaginanya dari belakang membuat pantatnya bergoyang liar dan mendesah makin hebat
"ah........enak........oh......"
"hmm..........ngentot.........terus......"
"oh........nikmat.........adi......."
"shh......sayang.......kuat.....ah......"
karena terlalu bersemangat memompa vagina tembem Rena dari belakang,burungku yang besar dan panjang lepas dari lubang vaginanya,tangan Rena meraih lagi burungku dan tak ku sangka dia mengarahkannya ke lubang duburnya dan setelah kepalanya masuk aku langsung menghujamnya dengan semangat yang luar biasa membuat Rena mendesah dan merancau penuh kenikmatan
"ah........nikmat......oh......."
"shh.......kamu....hebat......ah......."
"oh......kuat.......sayang......."
"hmm........ngentot........ah.........."
tanganku meraih susu besarnya yang menggantung dan bergoyang bebas lalu meremas-remasnya dengan gemas dan memilin-milin pentil pink yang mengeras sejak tadi,pantat bahenolnya bergoyang membuat burungku mengaduk lubang duburnya penuh nikmat.Ku lepas burngku dari duburnya dan ku masukkan lagi ke vagina tembemnya yang basah dan ku pompa makin cepat membuat Rena mendesah
"ah......shh.....oh......"
"hmm......nikmat.......ngentot........"
"oh.......adi........hmm......"
"shh........aku........ah............"
desahannya tetahan begitu dalam,tubuhnya bergetar dan mengejang hebat saat ku tekan kuat burungku,vaginanya menjepit dan menghisap kuat burungku hingga terasa crot......crot.......croot.......... spermaku tumpah membasahi lubang rahimnya dan cairan hangat keluar membasahi batangku,kami telah orgasme.Setelah puas ngentot dengannya dan burungku lemas,aku melepasnya dari vagina Rena yang nikmat dan merapikan pakaianku yang basah,kulihat Rena masih bugil dan bersandar di pohon,dia bangkit menghampiriku dan menciumku mesra lalu berjalan ke jalan yang masih hujan dalam keadaan telanjang bulat,sekitar 4 meter dariku dia menoleh padaku untuk mengucapkan "terima kasih",dia tersenyum dan tiba-tiba menghilang di hujan yang lebat,aku kaget dan bulu kudukku berdiri,aroma melati menyengat hidungku dan semuanya menjadi gelap.
    Aku membuka mataku dan melihat sekitar,ku lihat banyak orang menggerumuniku termasuk Rena yang melihatku bangun dari ranjang,aku bingung dan pusing lalu temanku Indra menceritakan kalau dia menemukanku pingsan di bawah pohon beringin tempatku berteduh saat dia lewat setelah hujan reda,aku yang ingat kejadian itu bertanya pada Rena
Aku :"Ren,saat hujan tadi kamu di mana?"
orang-orang pada bingung dan bengong saat aku bertanya pada Rena,sambil heran dia pun menjawab
Rena :"aku di rumah bersama orang tua dan adikku".
tubuh langsung gemetar dan mengeluarkan keringat dingin mendengar jawabannya,aku berfikir keras dan terus bertanya dalam hatiku "jika Rena dirumah,lalu siapa yang ngentot denganku di bawah pohon beringin saat hujan?".

Tidak ada komentar: