Ngentot adik tiri yang cantik


Sejak ibu meninggal ayah menikah lagi dengan seorang janda beranak satu 5 tahun yang lalu, kami pun tinggal satu rumah bersama, waktu itu aku berusia 10 tahun dan adik tiri ku berusia 8 tahun, namanya Adinda dan kebetulan namaku Adi mungkin karena itu membuat kami akrab dan tidak pernah bertengkar walaupun kami saudara tiri.



Kini Adinda yang akrab kupanggil Dinda telah berusia 13 tahun dan tumbuh menjadi gadis yang cantik dan juga montok,buah dadanya yang mengkal dihiasi pentil coklat sering mulihat saat bermain dengannya,Dinda jarang pakai bh jika dirumah,katanya risih dan susah gerak jawaban Dinda saat kutanya,burungku sering dibuat bangun melihat pemandangan tubuh seksi dan montok adik tiriku saat ortu sedang kerja,dia masih bersifat seperti anak kecil didepanku,kalau gerah tanpa malu Dinda langsung buka baju dan telanjang dada di depanku,kadang aku sering meremas susu mengkalnya dan nenen padanya dan Dinda menganggapnya bercanda walau sebenarnya burungku tegak berdiri sempurna.


   Siang itu setelah pulang sekolah sepeti biasa sehabis makan kami nonton tv,karena ortu tidak dirumah,seperti biasa Dinda mengambil kipas angin dan kembali duduk didekatku sambil melepas baju karena gerah,susu adik tiriku yang mulai membesar terlihat menggoda dan membuat burungku langsung bengkak ditambah lagi tadi saat di sekolah salah satu temanku menunjukkan sebuah video adegan intim padaku,

Adi :"Dinda,aku mau nenen".

Dinda :"kakak suka sekali nenen".

Adi :"habisnya nenen kamu kebuka,jadi biar aku nenen aja".

Dinda :jangan lama ya kak,soalnya geli".

aku mulai meremas-remas susu mengkal adik tiriku dan melumat pentil coklat yang mungil di ujungnya,seperti biasa Dinda hanya ketawa saat aku melakukannya karena geli dan menganggapnya bercanda,kali ini tanganku masuk kedalam rok yang dipakainya dan memainkan vaginanya dari balik cd yang dipakai Dinda,tidak lama tawa Dinda mulai hilang dan berubah menjadi desahan,
"ah.........kak.........oh.........."
"shh..........sudah...........geli........"
"oh.......terus...........enak......ah..........."
tubuh Dinda mgejang dan pahanya menjepit kuat tanganku,kurasakan cd Dinda basah karena orgasme pertamanya dalam hidup,setelah Dinda menikmati orgasmenya aku bertanya padanya,

Adi :"gimana rasanya Dinda?".

Dinda :"enak sekali,apa yang kakak lakukan tadi?".

aku tidak menjawab pertanyaan Dinda tapi kembali bertanya,

Adi :"sekali lagi ya?".

Dinda :"iya,biar kulepas dulu cd ku ya kak,basah soalnya".

setelah Dinda melepas cd aku minta dia melepas roknya sekalian dan Dinda melakukannya,kuminta Dinda berbaring di sofa dan membuka kakinya,setelah kakinya terbuka aku melepas pakaianku hingga ikut bugil bersama Dinda lalu duduk di antara pahanya dan kuarahkan burungku yang tegang tadi kelubang vagina sempit adik tiriku yang masih lugu,karena tidak masuk-masuk,kuminta Dinda yang mengarahkannya dan aku menekannya hingga masuk,Dinda menggeliat merasakan separuh burungku masuk dan mulai memompa vaginanya,aku memeluk dan melumat susu mengkal Dinda,kujilati pentik coklat adik tiriku yang mengeras sambil terus memompa vaginanya,
"ah.........shhh..........oh......."
"hmmm........enak.........kak......."
"oh.......geli..........kak........."
"shhh.........sakit.........ah.........."
rancau Dinda,desahannya terhenti saat kutekan kuat burungku hingga semua masuk di telan vagina adik tiriku,kulihat Dinda menangis merasakan sakit kurobek selaputdara Dinda,ku diamkan burungku sejenak di dalam vaginanya agar lubangnya terbiasa dengan burungku sambil terus ku rangsang Dinda.Aku dengan pelan mulai menggoyang pantanku agar burungku bergerak keluar masuk di vagina adik tiriku yang cantik,
"ah........kak.........oh........."
"shhh.........sakit..........ah......."
"oh.........enak..........kak.........."
"hmmm.........terus...........ah..........."
desah Dinda,dia mulai menikmati burungku memompa lubang vaginanya,aku pun mempercepat goyanganku memompa vaginanya,tubuh Dinda menggeliat dan pantatnya bergoyang-goyang menikmati burungku keluar masuk lubang vaginanya,tidak lama Dinda kembali orgasme.Setelah Dinda menikmati orgasme kedua aku makin cepat memompa vagina adik tiriku,Dinda kembali menggeliat dan menggoyang pantatnya,
"ah..........shhh.........oh.........."
"hmmm..........kak.........ah.........."
"oh.........enak..........kak........."
"shhh.........terus.........ah..........."
rancau Dinda.aku menyusuri leher menuju bibir manis Dinda dan melumatnya,bibirnya masih terasa kaku untuk mengimbangi lumatan bibirku,aku pun pindah melumat susu mengkalnya dan menjilati pentil pink yang mengeras,aku memompa vagina Dinda makin cepat membuat pantat Dinda bergoyang liar dan bibirnya merancau tak karuan
"ah........hmmm..........oh..........."
"shhh.........sakit.........kak.........."
"oh......terus........enak.........."
"hmmm..........kak...........ah............"
tubuh Dinda kembali mengejang dan pantatnya bergetar hebat tanda dia telah orgasme lagi,aku yang juga tidak kuat menahan dorongan dari dalam tubuhku melepas burungku dan kuarahkan keperut Dinda dan crot...........croot...........crooott............ spermaku memyemprot tubuh bugil dan seksi adik tiriku,aku telah orgasme hebat dengan adik tiriku,setelah puas aku meratakan spermaku keseluruh tubuh mulus Dinda dan kami pergi mandi.Malam hari sebelum tidur Dinda diam-diam kekamarku untuk mengajakku ngentot lagi.
   Sejak hari itu hampir tiap pulang sekolah dan rumah sepi,aku dan adik tiriku sering ngentot dimanapun kami menginginkannya,Dinda yang lugu sangat senang bisa orgasme karena dia belum mengerti tentang apa yang kami lakukan.

Tidak ada komentar: